bab 22🐯-rindu nara

6.6K 315 16
                                    

Selamat membaca cerita
Euphoria

Jangan lupa pencet bintang

keep smiling and don't forget to be happy:)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

keep smiling and don't forget to be happy:)

*****

Mahesa sudah bolak balik menjenguk andin ke rumah sakit tetapi selalu mendapat penolakan dari anita, mahesa tidak tau bagaimana nasibnya dengan andin nantinya.

Ia hanya mengetahui kabar andin dari fani.itupun fani harus memaksa alia kakak andin agar bisa bertemu dengan andin.

Jujur mahesa ingin sekali melihat keadaan cewe itu, setelah malam itu andin histeris dan hampir kabur dari rumah sakit anita benar benar melarang keras mahesa berdekatan dengan andin.

Kenapa semua ini jadi seperti ini.

Mehesa sedang berada di kantin bersama teman temannya,cowk itu hanya menyruput es teh dengan malas malasan, tidak ada gairah hidup dari mahesa.

"mahesa kenapa basonya ngga di makan? "tanya amanda kepada mahesa.

Semenjak amanda pindah ke sekolah ini, ia bergabung dengam mahesa dan kawan kawan,bahkan amanda juga langsung akrab dengan mereka mereka. Ya karna sebelumnya memang dirinya memang sahabat dari mereka.

"akang oji,akang ojan,kenapa kau tak pulang pulang"ucap agus dengan dramatis ia mengusap ngusap matanya seperti orang yang sedang menangis.

Fano melempar sedotan esnya ke arah agus"ojo nangis mergo tresno,ojo goblog mencinta,nek wis kejeron malah lukaaaaaaa"

"sudah ku bilang jangan terlalu yakin, mulut lelaki banyak juga yang tak jujur,bila sakit wanita bisanya cuman nangis"sahut gio bernyanyi dengan suara falesnya dan dengan penuh penghayatan.

Fani yang duduk di sebelah gio langsung memukul pundak gio"polusi suara"

"nyadar kan lo, suka nyakitin cewe bwahahahahaha"ibra tertawa terbahak bahak.tidak ada yang lucu tetapi menurutnya ini lucu.

"ehh iya yah kok gue jadi ngejatuhin harga diri gue sebagai laki laki"gio menyentuh bibirnya tak percaya.

"ketahuan kan kalau suka boong sama cewe"

"HEH cewe ngga cuman bisa nangis babi"sinis fani.

"noh syukurin, di kroyok kaum hawa mampus lo"sahut ibra.

Gio jadi kikuk sendiri"gue keceolosan maap maap neng fani"

"minta maaf noh sama bu kartini yang sudah membawa emansipasi wanita"ketus fani.

"sebagai perwakilan lo aja deh"

"ambilin saos dong fa"perintah fani ke pada dafa.

"kamu siapa,kamu siapa.kamu siapaaaaaaaaaa"jawab dafa dengan dramatis.

Euphoria ;Selesai [Segera Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang