bab 25 🐯-gagal nikah

6.9K 300 12
                                    

Selamat membaca cerita
Euphoria

Selamat membaca cerita Euphoria

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading :)

******

Hari ini tepat satu bulan dari perjanjian perjodohan malam itu,hari dimana akan di laksanakan perjodohan itu,tetapi tidak ada tanda tanda akan di adakan acara spesial hari ini.anita telah membatalkan perjodohan itu, harus senang atau harus sedih, mahesa binggung harus menangapi apa.

Kedua orang tuanya sempat marah dan memarahi mahesa habis habisan tetapi apa boleh buat, semuanya telah terjadi.

Dan Tepat dua minggu dari kejadian andin di cegat oleh revan,ia sama sekali belum melihat batang hidung gadis itu ia tidak terlihat di sekolah dan di mana mana ,setiap ia bertanya kepada orang terdekat andin jawabanya hanya tidak tau,bahkan kedua orang tuanya pun sama meskipun mahesa yakin mereka tau gadis itu dimana.

Andin hilang tanpa kabar, setiap hari mahesa mengunjungi rumah gadis itu untuk memastikan bahwa gadis itu telah pulang, tetapi selalu sama rumah itu selalu sepi, bahkan para tetangga rumah andin ada yang mengatakan bahwa gadis itu pindah.

Nomor ponsel andin mendadak tidak aktif,akun sosial medianya pun sama,arghh mahesa menjadi semakin bersalah, seharusnya siang itu ia mengantar gadis itu,dan tidak bersikap cuek kepadanya.tetapi penyesalan selalu datang di akhir kan.

Mahesa mamang cowo brengsek.

Yaah mungkin untuk kedua kalinya mahesa kehilangan gadis itu, gadis yang selalu mahesa rindukan.

"gue munafik kalau ngga bilang kangen"lirih mahesa.

Sekarang cowo itu sedang berada di markas bersama teman temanya,tetapi hanya mahesa saja yang sedari tadi hanya menundukan kepala tak berniat melakukan apa pun, bahkan mendongkak saja malas.

Fano menatap ibra seakan mengisaratkan untuk menghibur mahesa.

Mereka semua sudah tau bahwa mahesa akan di jodohkan dengan andin dan juga mengetahui bahwa perjodohan itu dibatalkan,andin juga menghilang tanpa kabar, tetapi tidak dengan ada apa dengan mahesa dan andin mahesa hanya menceritakan secuil hal yang ia simpan.

"senyum dong sa, jangan kaya mayat hidup gini, kurusan juga lo"ujar fano merangkul mahesa.

Mahesa hanya mengerakan bahunya menyingkirkan tangan fano dari punggungnya.

"SAMPEK TUEK WE RA BAKAL TAK CULNO"suara siapa lagi kalau bukan suara agus si biduan pasar.

"AYO KANG MAHESA KITA JOGET BARENG"

Euphoria ;Selesai [Segera Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang