Euphoria ;Selesai [Segera Terbit]

bab 13 🐯-flashback

Selamat membaca
Euphoria:)

****

"nara benci sama kalian,kalian jahat"

Nara kecil menangis sejadi jadinya saat mainanya dirusak oleh ketiga anak kecil yang entah nara juga tidak tahu.

"dasar bocah tengil"ucap anak itu lalu menarik salah satu kuncir nara.

"kamu itu udah buat aku dimarahin mamah aku gara gara kamu ngerebut rengking aku"anak itu kembali menarik kuncir nara.

Lalu yang lainya memegangi nara agar tidak memberontak.

Tepatnya mereka anak kecil seumuran dengan nara dan salah satu dari mereka adalah teman sekelas nara.

"nara nga salah apa apa, lepasin nara hikssss mami tolong nara"

Anak laki laki itu menendang kaki nara"diem kamu"

Lalu tanpa nara duga anak laki laki itu mencakar pipinya dengan kuku tajam anak laki laki itu.

"mami sakit, tolong nara hikss"

nara hanya bisa menangis ,berharap ada orang yang lewat disini atau kedua orang tuanya mencarinya sampai sini.

"dasar anak manja"

Anak perempuan salah satu dari mereka yang merasa bahwa prestasi di saingi oleh nara,menginjak kaki nara hingga nara menangis kejer.

"rasain kamu,habis ini kamu bakalan nga bisa jalan lagi nga bakalan jadi kebanggaan guru guru"ucap anak itu dengan penuh tekanan nara hanya menatapnya saja.

Kepalanya sudah berdenyut tak karuan,karna tarikan di rambutnta tak kunjung lepas, nara tak punya cukup tenaga untuk melawan mereka semua.

"HEYY KALIAN NGAPAIN DISITU"teriak seseorang tidak jauh dari sana.

Lalu ketiga anak itu segera lari dan meningalkan nara.

"kamu nga papa? "tanya anak itu lembut lalu menuntun nara untuk berdiri.

"kaki aku sakit, aku nga bisa jalan"

"tunggu sebentar yaa, aku pangil bunda aku di dalem rumah"ucap anak itu lalu segera berlari karna kejadian ini tak jauh dari rumahnya, dan tidak sengaja anak itu sedang berkeliling tanpa sepengetahuan orang tuanya.

Tak lama anak itu datang dengan bundanya.

"astagfirullah, ini kenapa?"tanya bunda anak itu lalu mengendong nara.

"tolong nara tante, nara mau di bunuh sama anak anak itu"lirih nara lalu menengelamkan kepalanya di dada bunda anak kecil itu dan nara tidak tau selanjutnya apa yang terjadi karna dirinya pingsan.