Di kost fisa.
Malam mulai menjelang petang fisa segera bangun dari mimpi indah nya lalu masuk kekamar mandi.ya biasalah ritual membersihkan diri atau lebih di kenal dg nama mandi.
Setelah mandi fisa langsung ganti baju.
Kaos flet hitam dan jeans jin putih tak lupa juga fisa menguncir rambut nya menjadi 1 ke belakang.'Nice' ujar fisa melihat tampilannya di kaca rias.
Setelah itu Fisa duduk di atas sofa empuk dalam kamar kost nya. jari jemari nya mulai asyik memainkan ponsel milik nya itu.
'Cling' suara notif WA masuk.dg cepat fisa segera membuka nya.
"Ednes"ucap fisa lirih di seratai alis nya yg terangkat ke atas.
'Aku tunggu di depan ruangan ibuku di rawat bugenvil 03 aku mau ngajak kamu ke bukit bintang .tolong hargai aku ya datang ya'
-ednes- (memaksa)'Maksa banget .apa kurang cukup ketemuannya tadi??'
-fisa-'Ayo lah... aku mau curhat nih..'
-ednes-'Dasar cowok apa cewek kamu kok curhat curhat an segala.
Ya deh... aku mau tapi inget cuma sebentar soalnya aku masih banyak tugas'
-fisa-'Oke fish kecil'
-ednes-Di read doang sama fisa.
Fisa hanya tersenyum kecil saat ednes memanggilnya dg sebutan fish kecil.emang dikira fisa ikan kecil apa?.
Fisa mulai beranjak kekamar mandi untuk mengambil air wudhu. Karna adzan maghrib mulai berkumandang.
Setelah sholat maghrib fisa mengambil tas ransel hitam jans port nya lalu memakai sandal jepit merek swallow hitam .
Lalu fisa mulai meninggal kan kost an nya menuju RS.
Sebelum ke rumah sakit fisa mampie ke toko buah dekat kost an nya. Fisa membeli 2 parcel buah buah an . Satu untuk sahabat nya tercinta dan satunya lagi untuk menjenguk ibu ednes.Sesampainya di RS fisa langsung menuju kamar inap ayu "cempaka 2".
Fisa membuka pelan pintu rung inap sahabatnya itu dan mendapati ayu yg sedang bercanda tawa dg adit."Assalammualaikum..."salam fisa seraya melangkah kan kaki nya
Masuk ke ruangan ayu."Waalaikum salam"jwb ayu dan adit bersamaan.
Fisa lansung menaruh 1 parcel buah di atas meja sahabat nya.
"Mak ini buah buah an buat emak di makan ya supaya cepet sembuh. Oh ya mak aku juga gk bisa lama lama soalnya aku ada kuliah malam kalo gitu aku berangkat dulu ya takut telat mak. Assalamualaikum" kata fisa tanpa jeda dan langsung melengos pergi.
"Waalaikumsalama"jawab aydit bersamaan.
'Aku gak percaya kalo lo ada kuliahan tambah an.org tadi lo aja kuliah.gua tau fis lo mau kemana pasti mau ketemuan sama ednes cowok tadi itu.dan lo sengaja kan beli 2 parcel pasti 1 parcel itu buat dia .
ya syukur alhamdulillah sih kalo fisa udah mau move on sama adnan' batin ayu tertawa geli.______________________
Fisa melangkah kan kaki nya dg cepat karna takutnya ayu dan adit curiga.fisa bernafas lega saat mengetahui ternyata ayu dan adit gk curiga atas kebohongannya tentang kuliah malem.padahal juga mau ketemuan sama ednes.
-nakal-Fisa berhenti tepat di depan ruangan ibu ednes di rawat.tampak juga ednes sedang duduk di kursi tunggu depan kamar inap ibunya.'bugenvil 03'.
Ednes menyambut kedatangan fisa dg senyuman.walau dia tau fisa gk akan membalas senyumannya.
Tapi apa salah nya toh tersenyum orang tersenyum juga pahala."Gimana keadaan ibumu??"tanya fisa datar.
"Alhamdulillah ibuku baik baik aja. Kamu mau ketemu sama ibuku ku,ayo"ajak ednes seraya menggandeng tangan fisa tanpa permisi.
"Ekhm"sindir fisa saat ednes menggandeng tangannya.
Ednes hanya meringis malu.lalu melepas tangan fisa dan meminta maaf.
Selanjut nya mereka berdua masuk keruangan ibu ednes.
Dan Tampak lah seorang wanita paruh baya terbaring lemah di atas ranjang.
Ke dua manik matanya terbuka menatap kedatangan ednes dan fisa."Loh bu.... udah bangun??"tanya ednes pada ibunya.
"Iya nak. Oh ya nak ini (menunjuk fisa) siapa??pacar kamu??"tanya ibu ednes menatap asing ke arah fisa.
"Temen bu... namanya fisa"jwb ednes menahan rasa malu.
"Fisa tante"salam fisa seraya mencium punggung tangan ibu ednes atau bisa di sebut menyalami.
"Erna...,,
oh ya nak fisa pake jurus apa kok bisa luluhin hati anak tante ini. Jarang lo dia ajak wanita ke tante.jangan kan diajak ke tante kenalan sama wanita aja dia gk pernah" ucap b.erna panjang lebar.Tampak wajah ednes semakin tak nyaman atas ucapan ibunya ibunya barusan.
Sedangakan fisa hanya membalas nya dg senyuman."Buk... ibu tuh ya ada ada aja baru aja kenal udah ngimpi kejauhan" balas ednes serak.
"Sampai kapan ibu nunggu kamu punya anak dan istri.... ibu udah tua nes kamu juga anak ibu dan ayah satu satu nya.... ibu pengen kamu cepet nikah" b.erna mulai menitih kan air mata di pipi nya yg tak mulus lagi.
Ada rasa bersalah menyelimuti hati ednes karna belum bisa memenuhi kemauan ibunya yg menurutnya sulit.
Menurut ednes belum ada wanita yg cocok di hatinya lagian kan umurnya juga masih 23 tahun.Fisa mencoba untuk menenangkan ibu ednes yg saat ini berada di pelukan nya.
"Udah dong tante.... udah gpp sekarang tante istirahat aja biar cepet sembuh. Tante gk usah lah mikir yg macem macem lebih baik sekarang tante tidur ya"pinta fisa melepas pelukannya menidurkan pelan b.erna lalu menyelimuti tubuh nya.
"Tante titip anak tante ya nak"kata b.erna sebelum dia menutup matanya untuk menjelajah ke alam mimpi.
Setelah itu b.erna mentutup pelan matanya yg masih basah.Fisa mengusap lembut puncak rambut b. Erna yg sudah nampak mengatup kan matanya.
"Insyaallah saya bisa jaga anak tante baik baik. Klo gitu fisa izin dulu ya te bawa anak tante jalan. Assalammualaikum"bisik fisa lembut hampir tak terdengar.
"Fis ayo keburu malem kan besok kamu juga bisa jenguk ibuku"ajak ednes.
Fisa menatap wajah ednes lalu tersenyum sekilas dan mengangguk.
Akhirnya mereka berdua jalan bersama keluar dari rumah sakit.
Ya....... untuk kencan malam lah.'emang dikira sepasang kekasih apa kencan ?? Jadian aja enggak.'
-------------selesai-------------
KAMU SEDANG MEMBACA
RASA
RandomCinta memerlukan kesabaran Untuk membuktikan kesungguhan pada waktu yg berputar.... Bersahabat dgnya agar tau jelas kapan waktu yg tepat....... Cinta sejati hanya satu..... Dan cinta itu takkan pernah mati Walau mengelilingi putaran bumi sekalipun. ...