21. cemburu.

17 5 0
                                    

1 ming. Kemudian

Waktu berlalu dg cepat nya. Kini keadaan fisa sudah hampir membaik.
Dan kabarnya fisa memiliki rasa lebih pada dr. vian sayang nya,, dr. vian tak tau kalau fisa suka dg dirinya.
seminggu full ini dr.vian lah yg merawat fisa. Bahkan memberi fisa kasih sayang layaknya seorang kekasih. Bahkan ayu dan sahabatnya yg lain kaget mendengar kabar itu. Mereka turut prihatin dg perasaan ednes yg harus menahan sakit yg bisa di katakan luar biasa.
Tak jarang juga orang orang salah faham dg kedekatan mereka ber-2.
Sedangkan ednes ??,, ednes hanya bisa pasrah melihat semua kenyataan ini. Bahkan hati nya pun hampir lelah berharap ke fisa. Ednes berusaha untuk ikhlas dan pasrah jika fisa bukanlah jodohnya.
Bahkan ednes berjanji jika keadaan fisa sudah membaik dia akan pergi menjauh dari fisa.
Kalau memang itu yg bisa membuat fisa bahagia.
____________

Pagi ini cuaca sangat cerah. Fisa membuka matanya pelan pelan. Fisa terkejut saat melihat ednes sudah menyiapkan sarapan pagi nya.
Kejadian ednes membentak fisa ming. Lalu. Membuat fisa seakan akan enggan berbicara/pun menatap ednes. Mungkin fisa terlalu baper akan bentakan ednes ming. Lalu.
Jadi selama seminggu ini mereka saling diam diam an. Walau pun ednes berusaha memperbaiki hub.nya dg fisa namun itu sulit jadi nyata.

"Pagi fis udah bangun??" Sapa ednes.
Fisa tak menghiraukan sapaan ednes. Fisa hanya mengambil jatah sarapan paginya di tangan ednes lalu memakan lahap sarapannya.

'Ceklek' pintu di buka. Muncullah dr. Vian yg sudah rapi dg seragamnya plus snelli yg sudah terpasang rapi di lehernya. Dg senyum manis dr. vian menyapa ednes dan fisa.
Dr. Vian segera memeriksa fisa.
"Dok... dokter bisa temenin aku gk ketaman RS ??"tanya fisa.
"Ayo ayo aja sekarang kan kamu udah mulai sehat. Mumpung juga masih pagi udara masih seger" jawab dr. Vian.
Fisa langsung turun dari ranjang lalu menggeret infusnya.
Akhirnya hilanglah dr.vian bersama dg fisa.

'Fis aku pamit ya nanti jam 10 kerumah aku mulai capek berharap sama kamu. Mangkin bahagiamu bukan aku. Mungkin cukup sampai sini aja cerita kita.
Aku juga mau pamit fis... soalnya 6/7 hari lagi aku mau berangkat dines' batin ednes.

Ditaman RS.
Tampak dr. Vian dan fisa sedang berbincang bincang di taman. Yg kebetulan masih pagi sekali. Hawa nya juga masih sejuk.
"Fis.. aku mau ngelamar seseorang tapi ya gitu aku takut di tolak" ungkap dr. Vian.
"Emang dr. Mau ngelamar siapa??"tanya fisa agak cemberut.
"Mau ngelamar orang yg lagi deket sama aku lah" jawab dr. Vian.
Fisa langsung kaget setengah mati. Jantung nya berdetak amat kencang.
"Siapa??"tanya fisa agak grogi.
"Namanya mega lourenz dia seorang direktur di perusahaan p.t tumpeh." Jawab dr. Vian.
Bagai disambar petir rasanya hati fisa.

"Jadi selama ini aku berharap dg orang yg salah. Oh...kenapa jadi begini???" Batin fisa dg muka yg lecet.

"Menurut mu gimana??" Tanya dr. Vian.
Fisa hanya diam melamun seakan akan warna dalam hidup nya sudah pudar.
"Fis kasih solusi napa. Bentar lagi dia dat..." kata dr. Vian yg terpotong gara gara ada yg menutup matanya dg ke-2 tangan lembut.
"Tebak siapa??" Tanya seorang wanita cantik yg menutup mata dr. Vian.
"Kamu kan sayang ,,mega" jawab dr. Vian. Wanita yg bernama mega itu langsung memeluk dr. Vian dari belakang.

Sakit?? ?mungkin itu yg fisa rasakan saat ini. Melihat orang yg dia cintai ternyata memilih wanita lain. Bukan dirinya.
"Maaf saya permisi dulu" pamit fisa menunduk lemah.
"Mau kemana??"tanya dr. Vian.
"Kamar mandi sebentar" jawab fisa yg langsung menghindar cepat dari taman tanpa memperdulikan teriakan dr. Vian yg memanggil manggil namanya.
Air mata tak dapat lagi fisa sembunyikan. Infus yg tadi menempel di tangan nya kini sudah hilang entah kemana .
Fisa terus nenangis dan berlari tak tentu arah.

"Aku benci semua ini.... aku pengen mati aja... aku benci semuanya.. gila gila gila aku benci sama kamu vian..... aku kira kamu juga suka sama aku ternyata nggak... aku benci......." teriak fisa frustasi sambil berlari ke arah belakang RS.

Tanpa pikir panjang fisa memanjat pagar belakang RS yg kebetulan akan di renovasi. Jadi agak pendek dan mudah untuk di panjat.
Tapi ada seorang satpam yg melihat aksi nekat fisa itu.
Si satpam langsung ikut berlari dg fisa.
Hingga pada akhir nya fisa terpeleset dalam tanjakan dekat jalan raya sejauh 2 m. Dan pada saat itulah fisa tk sadarkan diri kepalanya juga mengeluarkan darah serta anggota badan lainnya juga banyak sekali luka lecet.

Warga sekitar segera berkerumun melihat fisa yg sudah tak sadarkan diri bersimbah darah.

---------selesai---------
♡♥

RASATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang