23. kembali

23 5 0
                                    

Keadaan fisa makin lama makin memburuk.
Di luar ruangan fisa masih ada fillah,momo,awid,solfi serta sofyan.
Mereka masih setia menjaga fisa dan tak henti henti nya bibir dan hati mereka ber doa untuk kesembuhan fisa.
Dokter randy tidak memperboleh kan siapapun mendekati fisa karna kondisi fisa yg sedang memburuk.
Sekitar 34 menit kemudian datang lah aydit,ansa(anggun samin), b. Erna serta ednes yg wajah nya nampak khawatir.
"Assalammualaikum" salam b. Erna ,aydit,ansa dan ednes bersamaan.
"Waalaikum salam" jawab sahabat sahabat fisa.
"Fisa gimana??"tanya ednes cemas.
"Dokter gak ngizinin kita buat ketemu fisa nes... kata dr. Randy keadaan fisa memburuk" jawab fillah.
Tanpa memperdulikan omongan fillah ednes segera mengambil baju khusus untuk masuk dalam ICU dan langsung masuk ke ruangan fisa.

Pov ednes
____________
Ku tatapi wajah nya yg pucat. Aku menyesal untuk yg ke dua kalinya karna aku gk ada di sampingnya saat dia membutuh kan ku.
Sudah sekitar 2 minggu dia melupakanku.
Hari ini adalah akhir tahun 2026. Yg artinya hari esok tahun akan berganti lagi. Harapan ku sempat pupus saat aku berharap bisa merayakan tahun baru ini bersama fisa.
Tapi saat ini yg kuharap kan hanya lah kesembuhan fisa dan gk ada yg lain.
Aku memegangi tangan nya. Lalu mencium tangan mungil itu.

"Fis... bangun gk capek apa tidur mulu?? Cepet sembuh dong... semua orang kangen loh sama kamu. Terutama aku" bisik ku tak luput dari air mata.

Kurasakan jari jemari fisa mulai berinteraksi nafasnya juga terdengar tersenggal. Aku panik dan segera memanggil dr. Randy.

(Skip)

Dr. Randy segera menangani fisa sedangkan ednes masih kekeh menemani fisa.
Hening di ruangan ini. Mungkin hanya ada suara nafas dan detak jantung fisa dari mesin pembantu pernafasan.
Mata fisa perlahan mulai terbuka.
Bibir nya bergerak menyebut nama seseorang.
"Ednes..." suara fisa lirih.
Ednes segera memegangi tangan fisa lalu mengecup kening nya. Air mata bahagia ednes tak lagi bisa di sembunyikan.
Ednes segera memeluk fisa pelan karna ia tau keadaan fisa masih lemah.
Dr.randy serta para suster turut bersuka cita atas kembalinya ingatan fisa.

"Maaf... sebaiknya biarkan dulu dr. Fisa istirahat karna kondisinya masih lemah. Nanti kita akan pindahkan dr. Fisa ke ruang rawat inap. Jika kondisi nya sudah membaik" jelas dr. Randy.

"Beri waktu saya 5menit aja dok.. setelah itu saya janji bakal keluar" pinta ednes.
Sebenarnya dr. Randy melarang tindakan ednes itu. Tapi karna paksaan akhirnya dr. Randy mengalah dan mengizinkan ednes untuk menemani fisa sementara.
Setelah dr. Randy keluar ednes kembali memegang tangan fisa yg matanya agak mulai terkatup.

"Sayang... kamu inget kan sama aku?? Kamu gk lupa lagi kan??"tanya ednes bahagia.
"Aku selalu ingat sama kamu, and ya kamu ednes calon masa depan aku " jawab fisa yg masih lemah.
Ednes tersenyum bahagia.
"Aku akan selalu inget hari ini. 31 des.2026. Hari ini akan menjadi sejarah kembalinya cerita kita" ucap ednes menatap dalam manik mata fisa.
Fisa hanya mampu tersenyum lalu pelan pelan matanya sudah benar benar terkatup rapat. Mungkin karna saking lemah nya.
Ednes mengecup kembali kening fisa.
"Selamat tidur my Queen. Mimpi indah ya jangan lupa sama aku lagi" bisik ednes pelan.
Setelah nya ednes segara keluar karna waktu kunjung nya telah habis.

Di luar ruangan ednes langsug memeluk ibunya. Karna saking bahagianya air mata tak bisa lagi ia sembunyikan. Akibatnya sang ibu juga ikut menangis.
Suana bahagia tak lupa juga terpancar di wajah wajah para sahabat fisa.
'Terimakasih ya allah karna kau telah memberi fisa kesempatan untuk membuat cerita di dunia ini. Dan terimakasih juga karna telah mengembalikan kebahagiaan yg sempat hilang ini' batin ayu seraya memeluk erat suaminya.

"Terimakasih ya allah engkau telah mengabulkan doa doa kami. Cukup sampai sini saja yaallah fisa menderita. Semoga tidak ada lagi musibah yg menimpanya lagi" ucap fillah lirih.
"Kamu ngomong apa sayang??" Tanya momo yg merangkul fillah dari belakang.
"Apaan sih. Dasar ngupingan kamu" jawab fillah.
"Ish kan kamu ngomong nya deket aku. Masak ia aku gk denger sedeket ini" balas momo.
Fillah hanya manyun kesal. Momo langsung menjawel pipi fillah.
"Ah kamu sukanya jawel jawel pipi ku,, sakit tau" kata fillah yg agak malu malu sambil memukul momo yg masih merangkulnya.

"Eh iya keluarga fisa udah di kasih tau belum kalo fisa udah sadar??" Tanya sofyan.
"Alhamdulillah udah kok. Kata mbk illa kalo ada waktu dan uang mereka pasti kesini lagi. Mbk illa juga titip jagain fisa katanya" sahut adit.
Semua langsung berucap syukur.

"Eh BTW si awid mana ya??" Tanya solfi heran.
"Huft kebiasaan tuh anak pasti lagi romantis romantisan sama suaminya di ruangan tempat suaminya kerja" sahut anggun.
"Kok kamu bisa tau sayang??" Tanya samin merangkul anggun.
"Dasar tukang ngintip" jawab awid yg tiba tiba saja nongol depan anggun.
Sontak semua yg ada di situ terutama b. Erna ikut tertawa riang.
Karna malu akhirnya anggun menyembunyikan wajah nya di dada suaminya.

'Terimakasih ya allah kau telah mengembalikan kebahagiaan kami yg sempat hilang' batin ednes seraya melirik pintu ruangan fisa di rawat.

--------------selesai-------------
♡♥
Vote comment oke ¿♡♥

RASATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang