24. malam tahun baru (1)

20 3 0
                                    

31 des.2026.

Pov ayu
____________
Malam ini aku memutuskan untuk tidur di RS sakit bersama dg para sahabat fisa yg lainnya.
Ya kami ingin merayakan atas ke sembuhan fisa plus malam tahun baru ini dg tidur beralaskan tiker di depan kamar inap fisa bareng- bareng.
Seneng¿¿ jawabanku banget.

Aku juga bersyukur karna kondisi fisa yg kian makin membaik. Mangkanya tadi pas jam 5 sore dia di pindah kan di kamar inap cempaka no.4.

Kini malam makin larut sekitar pukul 23:00 tapi mata kami tak kunjung ngantuk juga. Kami masih asyik bercerita sana sini,, bahkan sampai tertawa ngakak.

Hingga pada akhirnya aku benar benar lapar. Dan akhirnya aku dan adit memutuskan untuk keluar mencari makan malam.

"Mas emang mau cari makan apa sih kok nyari nya jauh banget??" Tanya ku pada adit yg masih fokus nyetir mobil.
" ini kan malam special aku juga mau nyari tempat yg special dong" jawabnya di sertai senyum manis.
"Huft orang aku udah laper juga" rengekku.
Adit hanya mengelus rambutku sekilas dg lembut.

25menit kemudian.

Di taman monas jakarta.
Sumpus di sini udah kayak mau ada hajatan  aja.
Rame.... buanget. Aku sampai bertanya tanya pada suamiku. Ini sebenarnya ada acara apa sih.
Dan dia menjawab kalau sekarang adalah malam tahun baru.
"Ah kenapa aku bisa lupa ya??" Kataku pelan. Pantes aja rame.

Adit menggandeng tangan ku menuju warung makan nasgor dan memesan 10 bks.nasgor. untuk makan bersama nanti di RS.
Setelah selesai memesan adit langsung menarik tangan ku dan mengajak ku duduk di bangku kosong dekat dg monas.

"Sayang kamu inget gak,, waktu pertama kali kita jadian??" Tanya adit membuka pembicaraan.
"Inget kita jadian di cafe loste kan??
Kamu dulu kan yg ngajak aku ke sana" jawab ku seraya membayangkan masa masa itu.
"Waktu itu kamu masih imut imut. Inget gak Pas aku nembak kamu muka kamu tuh langsung merah kayak kepiting rebus tau gk" kata adit di selingi tawa an.

Muka ku kayak nya udah mulai merah nih gara gara malu.
"Mantan kamu berapa sih mas??" Tanya ku yang tiba tiba aja ngelantur.
"Buanyak banget" jawab adit PD.
"Masak sih jelek jelek kayak kamu banyak mantannya" tanyaku mengolok.
"Eits... gini gini kamu mau kan??. Kata kamu waktu itu aku mirip aktor lee min hoo" jawab adit yg berhasil membuat ku tertawa ngakak.
"Kapan aku bilang kayak gitu??" Tanya ku yg masih saja ketawa.
"Pas kita pertama kali jadian" jawab nya.
Ingatan ku mulai melambung ke masa lalu . Pas waktu aku pertama kali jadian sama adit. Emang bener sih aku bilang muka adit mirip lee min hoo. Tapi kalo sekarang malah mirip mak beti.
(Nggak kok masih ganteng kok).

Sambil menunggu pesanan matang plus kembang api bertaburan indah di langit ya sekitar 5 menit lagi jam menunjukkan pukul 00:00(malam pergantian tahun).
Aku dan adit mengisinya dg bercerita masa lalu kita sebelum aku dan adit beregenerasi menjadi "kita".

'Duar...duar....!!'

Tepat pukul 00:00 semua orang berteriak riuh banyak yg bertepuk tangan kembang api juga sudah mulai berhamburan di atas langit.
Kini rasa kantuk yg menyelimutiku hilang seketika dan tergantikan dg kebahagiaan yg tiada tara.

'Yaallah jagalah rumah tangga kami sampai nanti maut memisah kan'
Doa ku dalam hati.

"Sayang gimana kamu bahagia??" Tanya adit.
"Buanget... asalkan itu sama kamu mas" jawab ku.
Adit memeluk ku erat. Tak lupa juga ia meninggal kan sebuah kecupan manis di keningku.
"Makasih atas cinta dan kasih sayangnya" bisik adit.
Aku hanya mengangguk dalam peluk nya. Seraya batinku menjawab.

'Aku juga'

Malam ini adalah malam yg indah baik untuk ku atau pun adit.
Dan Kembang api di atas sana yg bewarna warni itu,, menjadi saksi kisah cinta kita.
Kisah cinta 'AYDIT'.

"Indah ya kembang apinya??" Tanya adit.
"Iya" jawab ku.
"Tapi indah nya kini udah ilang" katanya lagi.
Aku sedikit mengerucutkan bibir ku.
"Kenapa??" Tanyaku.
"Karna indahnya kembang api itu kalau di lihat dari mata kamu.
Jawab adit yg menangkup wajahku.
Detik kemudian adit mengecup kening ku.

Setelah nya kita ber-2 segera kembali ke RS. Dan syukurlah pesanan juga sudah matang.
Saat akan lanjut pulang kita malah ber papasan dg dr.mizan ya dia suami sahabat fisa yg namanya awid.

"Loh dok ngapain disini?? Istrinya mana??" Tanyaku heran.
"Eh mas adit mbk ayu. Ini saya lagi nyari bubur singkong ijo... istri ngidam... aneh lagi... harus cari dimana ya??" Jawab dr.mizan.
Aku dan adit sedikit tertawa.
Ya,, coba deh kalian pikir pikir
Emang ada ya bubur singkong warna ijo?? Aneh kan??
Dimana mana yg namanya bubur singkong warnanya putih.

Eits tunggu awid ngidam emang awid hamil apa??.
Dari pada penasaran mending tanya langsung sama suaminya.

"Loh emang awid hamil??"tanya ku penasaran.
Saat dr. Mizan mau jawab tiba tiba saja ada panggilan masuk dari ponselnya.
Alhasil dr.mizan pergi meninggalkan kita ber-2 setelah berpamitan menganggkat telfon.

Setelahnya aku dan adit memutuskan untuk pulang karna ini sudah cukup malam bahkan kemalaman.
Gpp lah sekalian tahun baru begadang.
Di dalam mobil aku langsung menutup mataku.
Sumplus aku gk kuat lagi nahan kantuk.
Cukup melelah kan emang tapi cukup membahagiakan juga.

Pov berhenti
_________________

----------selesai------------
♡♥;-)
Vote comment

RASATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang