34.what main he??

14 2 0
                                    

Ednes segera membopong fisa dan diserahkannya pada ayu.

"Fis bangun fis ini emak kamu gk papa kan?" Tangis ayu seraya memangku kepala fisa.
"Dr. Vian tolong ambilkan kotak p3k di dalam mobil" perintah dr. Mizan ke dr. Vian.
"Lebih baik fisa segera di tangani di RS. aja deh karna badan nya udah lemah semua" kata dr. Vian.
"Ya lebih baik gitu" sambung ayu.

Selanjut nya fisa segera di bopong ke dalam mobil. Dan untung ednes juga setuju agar fisa di bawa ke rumah sakit.
Ednea dan erga serta monica memilih untuk tetap di rumah itu.

"Bidikan mu tepat sekali monic" puji erga yg berada di samping monica.
"Aku akan melakukan itu. Aku bakal tetep membela kebenaran. Siapapun yg salah harus tetep di hukum" jawab monic seraya berjalan ke arah suaminya.

Ednes mencengkram kerah baju adnan. Lalu diseret nya dan dinsandarkan nya pada dinding tembok.
Adnan terus saja memegangi dada kanannya yg terkena tembak oleh monica/ istrinya sendiri.

"Apa tujuan anda mengambil tunangan saya??"
Tanya ednes agak membentak.
"Karna aku mencintainya dan karna dia milikku"
Jawab adnan agak terbata kesakitan.
"Oh really?? Tapi mengapa dulu anda meninggalkannya?? Dia itu wanita hatinya  sensitive apa anda tidak bisa memahami perasaannya??
Sekarang saat hatinya telah terobati anda datang dan mematah kannya lagi??
Dimana hati anda?? Jika anda menyayanginya lupakan dia karna dia sudah bahagia tapi bukan dg anda,,tolong jangan egois"
ucap ednes menahan emosi.
"Tidak bisa. Aku tidak bisa jika harus melupakannya"
Jawab adnan mulai lemah.
"Apa anda bahagia jika wanita yg anda cintai itu tidak bahagia dg anda??
Ingat cinta tidak bisa di paksakan"
Jelas ednes yg amarahnya hampir memuncak.
"Aku ingin fisa bahagia"
Jawab adnan lemah.
"Lepaskan" tegas ednes.

Belum sempat adnan menjawab tiba tiba saja polisi datang.
"Selamat malam apa benar disini terjadi penculikan??"
Tanya polisi 1.
"Tangkap dia pak"
pinta monic yg sedari tadi hanya diam (menunjuk ke arah adnan)

Polisi langsung memborgol tangan adnan ke belakang lalu segera di masukkan ke mobil polisi.
Monica memilih untuk ikut suaminya ke kapolsek sedangkan erga dan ednes langsung menuju ke rumah sakit tempat fisa di rawat.
~~~~~~

Ednes memparkirkan motornya di halaman depan rumah sakit JIH( JOGJA INTERNASIONAL HOSPITAL)
Ednes dan erga segera berlari menuju resepsionis untuk menanyakan dimana temapat fisa di rawat.
Bugenvil 4 diruangan itu fisa di rawat sekarang.

→→
Ednes ,erga ,ayu ,dr.mizan dan vian duduk termenung di ruang tunggu.
Sesekali.ednes melirik kearah jam tangannya.

"Kurang 1 jam lagi"
Batin ednes.

tak lama kemudian dokter keluar.
"Permisi,,apa betul dg keluarga pasien??" Tanya dokter.
"Ya" jawab mereka serempak.
"Alhamdulillah pasien sudah bisa di temui. Tapi saya mohon jangan sampai pasien di ganggu karna trombosit pasien sangat lemah" ujar dokter.

Mereka hanya mengangguk tanda mengerti.
"Kalau begitu saya permisi" pamit dokter lalu berlalu pergi.

Ednes dan yg lainnya langsung masuk ke ruangan fisa.
Prihatin mungkin itu lah kesan pertama mereka saat mengetahui ke adaan fisa.
Banyak sekali perban di area wajah tangan serta kaki.
Ednes segera menghampiri fisa lalu berbisik pelan.

"Fis..." lirih.
Fisa membuka matanya pelan lalu menatan asing ke sekeliling.
"Dimana aku??" Tanya fisa halu.
"Di rumah sakit fis" jawab ednes.

Fisa menoleh ke arah ednes.
Entah bagaimana mula nya tiba tiba saja fisa menangis saat melihat ednes.
Ednes langsung memeluk fisa.

"Maaf ya nes... kamu jadi susah gara gara aku... maaf juga karna aku gk bisa jaga diri dg baik"
Ucap fisa menangis.
Ednes melepas pelukannya lalu menghapus air mata fisa.
"Udah... yg penting kan sekarang kamu udah baik baik aja....
Cepet sembuh ya sayang"
balas ednes seraya mengacak rambut fisa pelan.
Fisa hanya membalasnya dg senyuman.
Senang sekali rasanya di perlakukan demikian.

"Fis kamu diapain aja sama sama si laki laki tolol itu?? Mungkin udah gk punya otak dia ya"
sungut ayu kesal akan perbuatan adnan.
"Udah biarin aja..."
jawab fisa santai.
"Ngawur orang gila kayak dia kok di biarin harusnya nih dia di eksekusi hukum mati"
Jawab ayu.

Yg lain malah terkekeh mendengar jawaban ayu.
Sedangkan ayu memilih memasang muka jutek karna di ketawain.

"Maaf fis tadi kita kelamaan jemput nya sampai sampai kamu babak belur kek gitu"
Sesal dr. Vian.
"Gpp kok an... kan yg penting aku udah selamat" jawab fisa di sertai senyum manis.

Ednes mengacak pelan rambut fisa.
Lalu tangan ednes mengambil tangan fisa.

"Sayang maaf ya aku harus kembali tugas... maaf gk bisa jagain kamu lebih lama... soalnya aku cuma punya waktu izin 3 jam dan sekarang udah tinggal 15menit maaf ya"
Ucap ednes.
"Udah gpp kamu berangkat sana ntar ketelat dapet sanksi loh...
Lagian disini kan ada banyak yg jagain aku. Gk usah khawatir aku baik baik aja kok.. palingan besok udah sembuh"
Jawab fisa tersenyum.
"Aku pamit ya" ucap ednes lalu mencium kening fisa.

"Tunggu aku di hari-H 19 agustus 2027"
Bisik ednes yg membuat fisa tertawa geli.

"Duh gk inget ada kita apa?
Kok pake' acara 17++ kek gk kasian aja sama sini"
Kata erga dg muka bete'.

Ruangan itu kini menjadi ramai karna candaan dari erga.
"Lagian jones mulu"
Olok dr. Mizan.
Erga langsung memasang muka malas karna dirinya di olok jones oleh dr.mizan.

Setelah itu ednes segera pamit pergi tugas.

'Aku bersyukur pada mu ya allah karna telah memberiku kesempatan hidup....
Dan aku juga bersyukur karna engakau telah mengirimiku orang orang baik dan setia seperti mereka....
Thank you very much to god'
Batin fisa tersenyum saat melihat ayu,dr. Mizan,dr. Vian dan erga saling bersenda gurau

Selesai

RASATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang