33. Dugem

8.6K 1.4K 153
                                    

Hari Senin~ Hari kemusuhan semua orang terkecuali seorang Jendra, komplotan barongsai ini abis upacara pada baring dilantai kelas. Lagi soalnya lagi panas banget sampai AC kelas tak terasa.

"Pala gue pening anjir dengerin pak Cakra ngoceh." ucap Eric memijat pangkal hidungnya.

"Lu pada minat ga?" tanya Jendra.

"Minat-minat aja sih tapi untung-untungan aja kalau keterima." sahut Sean.

"Ngikut aja gue ama lu pada." ujar Jaevan.

"Kalau gue, Adnan, Rakha, Gio bareng Eric mah udah jelas ngikut." timpal Jendra.

"Yaudah kita semua daftar, kali aja diterima wkwkw." canda Gama.

Jadi tadi saat upacara dilaksanakan pak Cakra selaku guru BK dan pembina OSIS menyampaikan bahwa pergantian pengurus osis sebentar lagi dilaksanakan dan bagi yang berminat untuk masuk OSIS dipersilahkan mempersiapkan diri.

"Kalau sebagian dari kita terpilih kan enak." ujar Han.

"Enak apanya?" bingung Keenan.

"Enak kalau ada razia ga kena hehe."

"Enak aje lu, belom daftar aje udah mikir aneh-aneh lu." sinis Jendra.

"Dih sensi amat."

"Eh Gio mau kekantin, ada yang mau nitip?" tanya Gio.

"Ikut!" seru Gama.

"Mau cola, beliin semua aja, nih." ujar Rakha memberi uang ke Gama.

"Oqew."

Gama dan Gio berjalan beriringan kekantin sedangkan yang lain masih baring dilantai kelas.

"Eh Kal gua bawa bola bekel." sahut Shaka.

"Mantep, ayo main."

"Yang mau main silahkan mendekat." ujar Shaka memantulkan bola bekelnya.

"Main apa?" tanya Felix.

"Bola bekel."

"GUA! GUA! MAU!"

"Lah bule tau main bekel?" tanya Haikal.

"GUA BULE TAU, KENAPE? MASALAH?" sewot Felix.

"GUA JUGA MAU!" seru Han beranjak dari rebahannya.

"Sini."

Keempat manusia kelebihan energi ini sudah duduk melingkar bersiap bermain bekel.

"Hompimpah dulu." ujar Shaka.

"Hompimpah alaiyum gambreng si Haikal makin tambah burik."

"Yes." pekik Felix menjadi pemain yang pertama disusul oleh Shaka, Han dan si Haikal yang terakhir.

"MINGGIR GUA MAU MULAI NIH." Felix main dengan agak terbata-bata.

"Anjir kaku bener lo kaya kancut baru." ucap Haikal.

"Yaiyalah dongo orang gua baru pertama ish." sewot Felix saat bolanya terpantul dua kali bertanda permainan telah usai.

"Yaelah masa kecil lo kurang bahagia pasti, yakin dah lo belum pernah mandi di sungai?"

"Ih jorok banget mandi dikali." gindik Felix membayangkan dirinya berenang disungai.

"Yaelah bule norak lo dikata mandi dikali jorok." sahut Shaka, mantan anak layangan.

"Seru tau." timpal Haikal.

"Weh hukumannya apa nih?" tanya Han.

"Nembak adek kelas." seru Haikal jahil.

3G || 00 Line [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang