Makin hari Yiren lebih gencar membuntuti Gio kemana-mana mau minta nomornya tapi Gio selalu menolak dan menyuruhnya minta ke Jaevan kalau mau, tapi dia masih setia membuntuti Gio. Lama-lama Gio mulai bosan dibuntutin sama adik kelasnya itu.
"Apa?" tanya Gio sebal.
"Aku minta nomor kakak, itu aja."
"Emang kalau udah dapet nomer aku, kamu mau apain?"
"Engga, cuma mau nyimpen doang, kali aja nanti ada perlu tinggal telfon kakak." ucap Yiren sok manis.
"Perlu? Ga usah sok akrab." sinis Gio.
"Kan aku bilang kali aja." elak Yiren.
"Minta ke Jaevan sana kalau mau." usir Gio melanjutkan langkahnya.
"Kenapa sih kakak ga mau ngasih aku langsung? Kenapa harus di kak Jaevan?" tanya Yiren jengkel.
"Aku dilarang sama yang lain ngasih orang sembarangan nomor aku."
"Cih sok banget nih bocah," bisik Yiren.
"Pardon?"
"Ga hehe, jadi kakak ga mau ngasih nomor kakak?" tanya Yiren.
"Kalau aku sih mau ngasih tapi lewat Jaevan."
"Yaudah nanti aku cari sendiri." ucap Yiren meninggalkan Gio.
"Dih."
Gio berlajan menjauh dari adik kelas tadi, sedangkan adik kelas tadi menelfon seseorang sembari menatap sinis punggung Gio.
"Halo kak."
"...."
"Dia tetap ga mau ngasih."
"..."
"Tenang aku punya cara kedua, ini lebih gampang lagi."
"..."
"Kakak ga usah tau, tungguin pulang sekolah nomornya udah ada ditangan kakak. Jangan lupa perjanjian yah kak."
"..."
"Seeyouuu."
---
Hari berjalan dengan lancar seperti biasanya, kelas anak barongsai tidak ada hari tanpa rusuh, pokoknya kalau kelasnya anak barongsai agak tenang berarti salah satu anak cabe ga kesekolah.
Adnan yang selama ini bisa dikata pendiam sekarang sudah bobrok juga tapi ga sebobrok Haikal sih. Gio juga yang dulunya polos setengah mampus sekarang sudah mulai ngerti tentang yang 18+, ngumpat dan lain-lain. Belajar dari mereka semua.
Keenan juga sekarang ngalusnya mulai dikurangin dan pacarnya cuman Hinata saja sekarang entah Hinata pake pelet apa bisa hentiin si Keenan ngalus.
Sean juga bokepnya ga seperti dulu lagi, dimana-mana menelin leptop mulu sekarang udah engga, kalau mau liat Sean main laptop mah dirumah aja kalau disekolah sudah engga.
Kalau geng cabe mah bobroknya nambah, kadang Jendra udah nyerah ngatur 4 biji dedemit itu tapi kalau mereka ga ada suasana kelas mereka sepi, kalau adik kelas mereka sekarang agak jarang main sama mereka, pada sibuk katanya. Hilih bocah.
"Gio ada yang nyariin" teriak Calvin, teman kelasnya Gio.
"Siapa?"
"Ga tau."
Gio keluar kelas mendapati 'lagi' Yiren sedang bersandar didinding sambil mainin kukunya.
"Mau apa lagi?" tanya Gio malas.
"Aku cuma mau bilang, aku udah dapet nomer kakak."
"Dari siapa?"
"Ada deh." ucap Yiren sok misterius.
![](https://img.wattpad.com/cover/164743554-288-k273862.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
3G || 00 Line [TERBIT]
Humor(Completed) тєяιмα кαѕιн кℓιиιк тσиgfαиg ѕємєиנαк ѕαуα мємαкαι кяιм ωαנαн αи∂α мυкα ѕαуα нιℓαиg ѕєςαяα ρєяℓαнαи - мιςςєυ ѕף *Telah Direvisi* -Receh -Nonbaku @Lganrcx Intagram @gardeniapublisher https://www.instagram.com/gardeniapublisher/