3G || 00 Line [TERBIT]

4. Yuhuuu

Setelah satu minggu masa MPLS bagi murid baru saatnya melaksanakan jadwal belajar mengajar sesungguhnya. Bagi sebagian besar orang dimuka bumi ini, hari senin adalah hari terberat untuk melakukan aktivitas harian setelah berleha-leha dihari weekend. Namun, itu tidak berlaku untuk manusia titisan dewa as Muhammad Rajendra Aidil ini.

Hari senin adalah hari favorit Jendra karena melaksanakan upcara yang membuat tubuhnya segar bugar setelah dipaparkan sinar matahari dan juga hari seninnya semakin menyenangkan lantaran jam pelajaran pertama setelah upacara adalah matematika.

'Nih orang sinting kali yah?' – umpat Haikal.

Upacara kali ini cukup mengesalkan bagiseluruh siswa(i) SMA ANTARIKSA 69 lantara sipembina upcara, bapak Jaenab yang terhormat berdumel menceritakan 'cara ternak lele yang benar'.

Gio bergerak gelisah saat matahari semakin tinggi menyinari dunia, lelehan keringat membasahi dahi siswa bening itu. Gio udah gatahan banget panas malah baris dibarisan yang mataharinya terpapar banget soalnya dia telat.

"Nahh kalau hasil ternakan kalian mau kalian jual harus yang berkualitas bagus supaya pembeli pu-"

Bruk!

Atensi semua siswa-siswi yang sedang ucapara berpindah dari amanat pak Jaenab kearah barisan siswa telat, mata Jaevan membulat saat melihat dede gumushnya terbaring ditanah.

"YAALLAH GIO!" teriak Jaevan menghampiri Gio yang sudah tak sadarkan diri.

"WOYYY PETUGAS PMRR! CEPETAN!!!" Jendra mendesis emosi melihat pergerakan lambat dari petugas PMR, tanpa pikir panjang Jendra menggendong Gio kearah UKS tanpa menunggu tandu dari PMR.

( ͡° ͜ʖ ͡°)

Setelah melihat siswanya sudah tumbang akhirnya ceramah absurd dari bapak Jaenab yang terhormat akhirnya selesai.

Setelah upacara telah selesai, komplotan barongsai ini lagi ngumpul ngadem dibawah pohon mangga sembari kipasin wajahnya pake topi.

"Ke Uks yuk, negokin Gio." ajak Haikal beranjak dari selojorannya.

"Duluan aja, gue kekantin bareng Eric beliin sarapan bua Gio." ucap Rakha lalu dianggukin sama Eric.

"Nitip dong pahduka." Gama kembali sungkeman dihadapan Rakha.

"Dasar rakjel ew." ejek Eric.

"Iya bentar gue beliin semua kok." ucap Rakha.

Komplotan barongsai ini berpisah dilorong antar kelas menuju UKS sementara Rakha dan Eric kekantin, sembari berjalan mereka bergibah tipis-tipis mengsah ketangkasan bicara mereka.

'Astagfirullah' – Pak Sulihin.

"Eh inget ga kemaren yang gua bilang, si Ryan-Ryan itu kedapatan coliwss di wc." ujar Shaka sebagai pembuka pergibahan mereka.

"Ho'oh, terus?" tanya Felix.

"Lo tau ga yang nyiduk doi siapa?" tanya Gama kepo.

Gama tuh gilliran gibah kaya gini, otaknya jalan tau ☹.

"PAK KEMAL WEHH!!" Jawab Shaka heboh.

"Abang sepupu gue?" tanya Sean kaget.

"Lah lu adeknya pak Kemal?" tanya Adnan ikutan kaget.

"iya gue saudara sepupuan sama doi." jawab Sean santai.

Keenan hanya mendegarkan pergibahan duniawi temannya dengan melakukan kedipan kematian setiap melewati para siswi gemes.

"Lanjut Shaka." ucap Han kepo banget.

"Nah pas diciduk pak Kemal si Ryan kaget terus dia pikir mau di seret keruang BK ternyata Pak Kemal malah minta link sama Ryan akwoaaowawako." Shaka terbahak puas.