Komplotan bocah barongsai ini pada ngumpul dikantin mines Gio yang pastinya ditraktir sama tuan muda Rakha.
"Lo pada mau makan apa?" tanya Rakha mencomot teajusnya.
"Yellow rice and ice tea sih gua." pesan Eric sok iyeh.
"Gegayaan lu bule jejadian, gue samaain aja kek Erik." ujar Sean.
"Gua mau bakso sama jus jeruk." pesan Adnan.
"Gue nasi goreng sama milksake." ujar Jendra & Felix.
"Eyke mau pangsit sama panta aja gausah banyak-banyak." ucap Han semangat.
"Panta nene moyang lu make gamis." sebal Jaevan.
"Gue samaain aja kek Adnan." ucap Jaevan & Gama.
"Gue juga samain aja kek Eric." sahut Keenan.
"Gue mau bakso, bakwan, nasi goreng, risol mayo, basreng ditambah tambah es teh aja deh." ucap Shaka lancar banget kaya angkel mutho.
"Gue nasi goreng spesial + pangsit + bakwan + seblak + bakso + coca-cola hmm apa lagi yah." ucap Haikal menepuk dagunya polos.
Krikk...
Krikk...
"Centong perut lo pada, mesan gatau diri amat." sambar Jendra tak habis pikir.
"Yaudah lu yang paling banyak pesen sana. Nih uang." ucap Rakha memberi Haikal uang merah 3 lembar.
"Kembaliannya buat gue yah." pinta Shaka dengan puppy eyesnya.
"Serah."
"Bentar pas balik ke rumah sakit yok." ajak Jaevan.
"Oq mommyqqhuu." Han mengacungkan jempol manjanya.
"Ew dasar banci perempatan." maki Sean.
Komplotan barongsai ini lagi bercanda nungguin pesanan mereka tiba-tiba ada kakak kelas yang hampirin si Sean.
"Sean." panggil kakak kelas tersebut yang bernama Atuy.
"Apaan bang?"
"Lu ada link ya*oi gak?" tanya Atuy dengan santainya.
( ͡°╭͜ʖ╮͡° )
"Astagfirullah." Adnan spontan istigfar. Culture shocknya akhir-akhir ini begaul sama Sean tuh kek ginian.
"Ada bang, mau yang mana? Barat apa Asia?" tanya Sean balik.
"Dua-duanya aja."
"Ntar gue kirimin deh."
"Oke tengkyuu, gue duluan yah." pamit Atuy meninggalkan meja mereka.
"Yoi bang."
"Siapa tuh, Se?" tanya Jendra kepo.
"Oh temen seperb*kepan gue, bang Atuy."
"JADI SELAMA INI LU MAHO YAH?!" jerit Felix.
"Laklakan lo maho, yah kaga sampai maho anjing." elak Sean.
"Lah teros?" tanya Eric.
"Gue masih suka sama yang semokh-semokh yah anjirr."
"Lulove Luna semok juga kok, Se." celutuk Gama membuat Adnan mau gamau bekapin mulut bacot temannya itu.
Tak lama akhirnya 2 banci lampu merah datang membawa mampan yang penuh dengan makan yang dipesannya tadi.
"Nihh, hufttt capek gue." keluh Shaka.
"Gitu doang, pantes aja lu sering dikatain banci sama Rakha." ejek Keenan.
"Anjing."
"Diem. Makan!" desis Adnan.
KAMU SEDANG MEMBACA
3G || 00 Line [TERBIT]
Humor(Completed) тєяιмα кαѕιн кℓιиιк тσиgfαиg ѕємєиנαк ѕαуα мємαкαι кяιм ωαנαн αи∂α мυкα ѕαуα нιℓαиg ѕєςαяα ρєяℓαнαи - мιςςєυ ѕף *Telah Direvisi* -Receh -Nonbaku @Lganrcx Intagram @gardeniapublisher https://www.instagram.com/gardeniapublisher/