Komplotan barongsai bala-bala ini udah pada ngumpul dan hampir menguasai setengah kursi yang ada di starbuck, hati riang dan gembira menyertai mereka bisa merasakan berbagai macam menu dicafe mahal ini. Berterima kasihlah kepada Haikal yang memaksa Rakha untuk membayar semua pesanan mereka.
'Kaga dipaksa juga bakalan gue traktir.' – Rakha.
"Gaes gua ada berita baru nih seriusan." ujar Shaka membuka ruang obrolan mereka.
"Berita apa gibah?" tanya Adnan udah curiga kalau Shaka buka mulut.
"Hehehe gibah sih, udah ah diem dulu."
"Apaan?" tanya Han kepo banget, Han yakin kalau Shaka yang membawakan gosip tuh pasti akurat.
"Tapi lu pada jangan ember yah." ucap Shaka.
"Apasih?" tanya Felix gasabar.
"Gue kemarin liat kak Jahe mojok bareng kak Roje tau di taman belakang." bisik Shaka.
Nah kalau harus tau aturan main dalam pergibahan, semakin kecil suara penggibah makan semakin panas topik yang mereka bahas, seperti saat ini.
"Lah serius? Setau gue kak Jahe tuh anti tau sama perempuan." celutuk Haikal mengetuk dagunya bingung, soalnya Jahe itu adik tingkat mas Ken mereka sahabatan deket banget jadi Jahe demen banget main kerumah Haikal dan Haikal gapernah denger si Jahe deketan sama perempuan.
Gama hanya duduk polos menatap komplotan penggosip itu dengan diam dan menikmati cemilannya tanpa ingin sedikitpun menanggapinya. Mari kita tinggalkan kelompok lambe turah dan berahli ke komplotan Gio.
Gio sedang menikmati minumannya dengan tenang, Jaevan lagi ngobrol bareng Rakha, Eric lagi ngestalk ig mbak Fatah, Jendra yang ngaca (lagi), Adnan seperti biasa diem ayem, Keenan lagi ngewink mbak-mbak pelayan dan uri Sean kencan with laptop always.
Lagi download anu.
DOWNLOAD FILM DOANG.
( ͡° ͜ʖ ͡°)
"Sean, bisa ga sih sehari aja lo ga mentelin leptop mulu?" tanya Jendra jengah melihat Sean dimana-mana pelototin laptop mulu.
"Ga bisa Jen, laptop itu adalah sumber kehidupanku, belahan jiwaku, setengah jiwaku, separuh nafasku, dan tak ada yang bisa mengalahkan kesetiaan laptopku ini." ucap Sean melakonis.
"Elehh bilang aja lagi download bok-mmmppphh." ujar Eric tetapi mulutnya langsung dibekap sama Rakha.
"Heh ada Gio, bego." bisik Jaevan ingin menelan bulat-bulat si Sean.
"Rakha kok Ericnya dibekap gitu?" tanya Gio bingung.
"Jigongnya kelihatan jadi gue bantu tutupin, malu diliatin sama orang nanti." ucap Rakha.
"Ohh jorok yah."
Adnan mengedarkan pandangannya keseluruh bagian café dan melirik jam diponselnya dengan malas, ngantuk banget dia tapi dijemput paksa sama Felix dan Keenan buat ikut.
"Mau balik jam berapa?" tanya Adnan.
Jendra yang ditanya spontan melihat jam ROLEX yang melingkar indah ditangannya. Jam sudah menunjukkan pukul 16.27 WIB.
"Gua mah terserah, tanya sibuluk aje." ucap Jendra.
"Lo aja, mager gue ngobrol sama demit." ujar Adnan malas.
"Pffttt." Jaevan menahan tawanya mendengar perkataan Adnan.
Jendra beranjak dari duduknya kearah Haikal yang ada di meja sebelah.
"Mau balik jam berapa?"
"Bentaran, lagi asik nih." sahut Han sebal gosipnya keganggu.
"Kuy lahh nanti si Gio dicariin sama papanya." ajak Jendra.

KAMU SEDANG MEMBACA
3G || 00 Line [TERBIT]
Humor(Completed) тєяιмα кαѕιн кℓιиιк тσиgfαиg ѕємєиנαк ѕαуα мємαкαι кяιм ωαנαн αи∂α мυкα ѕαуα нιℓαиg ѕєςαяα ρєяℓαнαи - мιςςєυ ѕף *Telah Direvisi* -Receh -Nonbaku @Lganrcx Intagram @gardeniapublisher https://www.instagram.com/gardeniapublisher/