45 ~ Wake up

4.6K 225 35
                                    

Jangan mau jadi silent riders. Mencet tombol bintang di pojok kiri bawah kaga sampek 5 detik kok. Dan ngomen cerita ini kaga sampek 5 menit.

Happy reading guys 😄

_____________________

Dua minggu berlalu dengan cepat. Kondisi azwin mulai membaik. Kejora tak pernah absen menjenguk azwin setiap hari ke rumah sakit. Terkadang jika hari libur dia menginap di sana bersama gilang atau izam.

Semua rencana pertunangan azwin dan kejora hancur berantakan. Keluarga mereka terbelah karena panik. Tetapi tak lama keadaannya mulai membaik. Mereka sepakat akan melanjutkan acara itu ketika azwin sudah siuman nanti.

Hari ini kejora berencana untuk menjenguk azwin lagi. Saat bel pulang berbunyi , dia bergegas untuk pergi.

"Ra , mau jenguk pangeran ?" Tanya putri.

"Iya. Mau ikut ?" Tanya kejora balik.

"Nggak. Gue ke sana nya nanti sore. Gue mau bocan dulu. Ngantuk bangey sumpah." Putri mengangkat dua jari tangannya membentuk huruf V.

"Gue juga nanti ya beb." Ucap queen.

"Gue bisanya malem. Kaga  papa kan ?" Tanya angel.

"Iya gak papa kok." Ucap kejora sambil tersenyum.

"KEJORAAAAAAA" teriakan khas aldi , membuat mereka ber empat terhenti lalu menengok ke belakang. Terluhat aldi sedang berlari.

"Kaga usah teriak monyet." Angel langsung menoyor kepala aldi.

"Swante dong. Lagian gue manggil kejora bukan jin sekolahan." Ucap aldi.

"Pedes amat sih tu mulut. Abis ngemilin cabe lo ya." Ucap putri.

"Iya gue abis ngemilin cabe nya bi wati. Napa ? Kaga suka lo ?" Tanya aldi dengan nada tinggi.

"Kaga usah nge gas setan. Pms lo?" Tanya angel.

"Iya gue Pms , kenapa ?"

"Tuh queen. Pacar lo bocor kasih no drop gih biar kaga bocor" ucap kejora.

Queen memukul pundak kejora. "Yee si rara , kalo ngomong."

"Dek , lo mau langsung ke rumah sakit ?" Tanya gilang.

"Iya. Kenapa ?"

"Gue nyusul ya. Sambil bawain lo baju ganti."

"Oke deh"

"Gue ikut bang gilang ya" ucap izam.

"Sip" ucap kejora.

"Ya udah , yok ke bawah." Ajak putri.

Sampai diparkiran mereka berpisah. Kejora mengendarai mobilnya menuju rumah sakit. Terkadang dia bersenandung mengikuti alunan musik yang dia putar.

Sampai di sana kejora langsung masuk ke dalam rumah sakit. Dia berjalan menuju kamar Lavender 1.

Ceklek

Pintu kamar terbuka , kejora melangkah pelan. Dia duduk di kursi yang tersedia di pinggir ranjang azwin.

"Hallo ganteng. Apa kabar ? Gak capek nih tidur mulu ?"

Hening. Tak ada jawaban , kejora tersenyum.

"Cepet bangun dong. Katanya mau ngelamar aku. Gimana mau ngelamar kalo kamu masih setia sama ranjang kamu ini."

Kejora meneruskan bercerita sambil memegang tangan azwin. Dia bercerita seolah - olah azwin dapat mendengarnya.

MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang