36 ~ Break ?

3.8K 165 0
                                    

"KEJORAAAAAA" suara gilang dan izam menggema di setiap sudut ruangan.

"Santai kali" ucap aldi.

"SANTAI MATA LO PEANG !" Bentak angel , queen dan putri kompak.

"Astatang ! Pelanin dikit napa itu suara" aldi mengusap telinga nya.

"Ini bukan waktunya buat berantem" ucap izam.

"Gue gak berantem, sumpah" aldi mengangkat tangannya membentuk huruf V.

Saat gilang hendak buka suara. Derap langkah kaki seseorang dari arah tangga terdengar oleh mereka. Mereka terdiam , mata mereka fokus ke arah tangga.

"Selamat malam tuan. Maaf jika kehadiran saya mengganggu anda" sapa leon dengan sopan saat berada dihadapan gilang.

"Dimana rara" tanya gilang to the point.

"Di kamar nya tuan. Nona muda sedang tertidur karena kelelahan." Jawab leon sopan.

Mendengar itu semua nya menghela nafas lega.

"Lo mau nginep apa pulang ?" Tanya izam.

"Saya akan pulang tuan." Jawab leon.

"Jijik tau gak" ucap gilang. Mendengar itu leon hanya terkikik.

"Ya udah , gue pulang dulu ya. Jaga tuh adik lo lang. Dari tadi nangis mulu dia." Ucap leon sembari berjalan keluar.

"Oke. Hati - hati" leon mengangguk.

"Kalian mau balik apa nginep ?" Tanya gilang.

"Nginep" jawab mereka kompak.

"Oke. Gue duluan ke atas" gilang berjalan ke atas di ikuti oleh izam.

"LANG , KITA BERTIGA MAU BOCAN DI KAMAR RARA YAAKKK" teriak angel.

"Gak usah teriak , gue denger." Ucap gilang.

"Hahaha , bisa aee lu calkapar" ucap angel.

"Calkapar ? Apaan tuh" tanya aldi.

"Calon Kakak Ipar" jawab angel sambil tertawa dan berlari menuju kamar kejora.

"Sinting tu orang" aldi mengelus dadanya.

°°°°°

"Gimana ? Lancar ?" Tanya zee.

"Lancar dong. Lo tenang aja zee , gue yakin hubungan mereka lagi kena masalah besar" ucap jessica sambil tertawa.

"Bagus. Jangan lupa besok lo masuk ke sekolah gue." Ucap zee.

"Siaap boss ku" ucap jessica.

Saat mereka asik berbincang - bincang telfon zee bergetar.

Abang jahat is calling ...

Zee menggeser tombol hijau.

"Apaan"

"Berhasil ?"

"Beres pokoknya."

"Bagus."

Tuuuttt

"Kutu kupret , bukannya bilang makasih malah matiin telfon. kalo bukan abang. Udah gue buang lo ke rawa - rawa" dumel zee.

°°°°°

Azwin terus mondar - mandir seperti setrika di kamarnya. Dia terus mencoba menghubungi nomor kejora. Namun lagi - lagi hanyalah operator yang menjawab.

MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang