15 ~ Tornado

6K 235 9
                                    

Kriiiiing

Kejora bangun dari tidurnya , dia mengerjapkan matanya beberapa kali untuk menyesuaikan cahaya yang masuk ke matanya setelah itu dia bangkit dan mematikan alarmnya , lalu dia bangkit untuk mandi , saat kejora berdiri tiba - tiba

"AAAAAA" teriak gilang

"AAAAAA" teriak kejora yang terkejut dia kembali duduk di tepi ranjang

"Lo gila ya , ngapain lo injek punggung gue" gilang duduk dan memegangi punggungnya yang baru saha di injak oleh kejora

"Lo yang gila , ngapain lo molor di kamar gue" kejora mendelik ke arah gilang

"Gue semalem jagain lo" gilang menunjuk wajah kejora

"Gue udah gede , gak perlu di jagain" jawab kejora ketus

"Bodo amat , mau lo udah gede kek , mau lo udah tua tapi tetep bagi gue , lo itu cuman bocah yang harus gue jaga"

"Serah lo , sekarang gue minta lo pergi dari kamar gue"

"Enak aja lo nyuruh - nyuruh gue keluar ini juga kan rumah gue"

"Dan ini kamar gue , udah sana lo pergi"

"Kamar lo kamar gue juga kali"

"Pergi lo banci arab"

"Enak aja lo ngomong gue banci arab , gue ini pria Sejati ya"

"Alah , lagak lo aja pria sejati , tapi di pelototin sama putri aja udah diem lo"

"Itu karena gue sayang sama dia"

"Bacot lo aja sayang bilang aja lo takut"

"Gue ini pria sejati ya"

"Serah lo aja lah selingkuhan bi wati"

"Enak aja lo ngomong gue selingkuhan bi wati"

"Keluar lo nyet"

"Kagak"

"Gue gundulin juga lo"

"Adek laknat"

"Abang laknat"

"Mulut lo pedes amat sih ra , dulu mamah ngidam apa coba waktu hamil lo"

"Ngidam cabe rawit"

"Pantes mulut lo pedes"

"Heh bege , lo lupa kita serahim"

"Eh iya ya , lupa gue"

"Situ udah tua mas , jadi pelupa"

"Saya masih muda kok neng"

"Keluar lo ketek kuda"

"Gue kaga mau punuk onta"

"Gue bilang kel.."

"ARGH !! DEMI MIMI PERI YANG BAKAL NIKAH SAMA BUTO IJO , KALIAN BISA. GAK SIH BIARIN GUE TIDUR TENANG" izam memberi tatapan membunuh kepada kejora dan gilang

"Itu mata lo kenapa , minta di colok ?"

"Please deh bang , kak , ini tuh masih pagi dan kalian udah berantem"

"Dia yang ngajak duluan zam" gilang menunjuk kejora

"Enak aja lo tai , lo yang ngajak duluan setan"

"Astatang rara , ucapannya" gilang memegang dadanya

"Diem lo banci" ucap kejora pada gilang

"Diem napa ettdah bocah" ucap izam

"KELUAR LO BERDUA" suara kejora menggema di dalam kamar

"Anjay kuping gue nyet" izam menutup telinganya

MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang