47 ~ Puncak

4.5K 225 48
                                    

Holaaa gaesss. Rien Putri backk yuhuuuu.

First , thanks for 100k riders and 6k bintang 😢
Aku sungguh terhuraaa.

Don't forget klik tomblo bintang dipojok kiri bawah terus kasih komen ya 😉..

Alright...

Happy reading gaess

__________________

Pulang sekolah mall yuk" Ajak Queen.

"Ayok aja sih , tapi gue gak bawa jaket." Ucap Putri.

"Gue juga" Ucap Kejora.

"Lo pake jaket gue aja deh Ri." Ucap Angel.

"Oke lah. Terus Rara gimana ?" Tanya Putri.

"Gue gak ikut deh. Kalian aja." Kejora menunduk lesu.

"Yaelah ra , ikut aja napa sih. Lagian kan besok libur." Ucap Putri.

"EIIITTTT , NGOMONG KOK CUMA BEREMPAT , KITA KAGA DI AJAK NIH." teriak Aldi.

"BERISIK ANJING." Teriak Izam.

"Allahu Izaammmm. BAHASANYA" bentak Aldi.

"Gak usah sok alim deh lo al. Males gue dengernya. Ada perasaan jijik bercampur malu liat lo begitu." Ucap Gilang.

"Gilang sekalinya ngomong pedes banget sih." Ucap Aldi.

"Bacod lu al." Sambung Azwin.

"Ini lagi. Nyambung nyambung aje lu jadi orang." Ucap Aldi.

"Udah lah Al. Gak usah lebay. Okey." Ucap Putri.

"Diem lu kutil Badak." Ucap Aldi.

"Ketek sapi." Lanjut Putri.

"Dugong."

"Monyet."

"Babi."

"Anjing Afrika."

"Pinguin Kutub selatan."

"Kuda nil Papua."

"Lu absen dah tu ye nama binatang. Dari abjad A sampek Z. Biar mampus tu mulut." Ucap Angel.

"Sambungan dari mana lo." Aldi melirik Angel tajam.

"Apa lo liatin gue sampek segitunya. Mau gue jual tuh mata."

"Yang punya mata gue , kenapa lu yang sewot." Balas Angel.

"Diem kenapa sih. Kalo emang lo mau ikut bilang aja kali Al. Kaga usah berbelit belit. Kaga malu apa diliatin orang." Aldi melihat sekelilingnya. Banyak tatapan mata sedang memperhatikan mereka.

Aldi bangkit lalu berteriak. "APA LO SEMUA LIAT LIAT. PAKE MATA LAGI. URUSIN NOH IDUP LO , GAK USAH URUS IDUP ORANG LAIN." Aldi kembali duduk berbarengan dengan tatapan orang orang yang berpaling.

"Malu maluin lu anjing." Angel melirik Aldi tanpa minat.

"Biarin. Sabodo." Aldi melengos , dia memilih untuk bermain game di hpnya.

"Untung temen Ya Allah." Angel mengelus dadanya.

"Pengen gue buang ke rawa deh." Ucap Izam datar.

"Kalo gue pengen lemparin dia kebelahan dunia lain." Ucap Gilang.
__________________

Di Mall para cecan menggila. Mereka membeli segala barang yang belum mereka miliki. Dari baju , jaket , boneka , novel dan sebagainya.

Tak jarang mereka di sapa ramah oleh petugas yang ada di Mall karena popularitas dari orang tua mereka , para petugas itu mungkin masih bisa mengenali mereka dari penampilan yang bisa dibilang jauh berbeda.

MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang