22 ~ Pensi (1)

4.9K 191 3
                                    

Hari ini siswa - siswi SMA saka bakti sedang sibuk , seluruh murid sedang mempersiapkan acara pensi sekaligus perpisahan untuk kelas 12 , ada yang menyiapkan stand kelasnya , menyiapkan panggung dan sebagainya , dan juga kali ini pihak sekolah mengadakan pensi secara umum yang artinya akan ada murid dari sekolah lain yang datang

"KEJORA , LO DIPANGGIL BUK SRI" teriak randi ketua kelasnya yang berdiri di depan pintu kelas

"NGAPAIN ?" Tanya kejora yang sedang membantu queen dan yang lain menghias mading kelas 

"GAK TAU , LO TANYA AJA SENDIRI , BYEE" randi berlari meninggalkan kelas

"Gue tinggal dulu gak papa kan ?" tanya kejora pada teman - temannya

"Gak papa ra , udah sana ke ruang guru nanti keburu ngamuk buk sri" jawab andin

"Oke gue ke sana dulu" kejora berjalan keluar kelas

"GAK MAU DITEMENIN RA ?" teriak putri

"GAK USAH" balas kejora

Kejora berjalan menuju ruang guru , sesekali dia menutup hidung dan mulutnya saat melewati kelas lain yang sedang dibersihkan , kejora mempunyai alergi akut pada debu , sedikit saja dia menghirup debu pasti akan langsung terbatuk dan wajahnya memerah

Sampai di ruang guru kejora mengucap salam lalu menghampiri buk sri

"Permisi , ibu memanggil saya ?" tanya kejora sopan

Nah datang juga , iya ibu memanggil kamu." buk sri mendongak dan tersenyum pada kejora

"Ada apa ya buk ?" tanya kejora lagi

"Jadi begini ra , berhubung kali ini pensi di buka secara umum pihak sekolah menetapkan kalau masing - masing kelas harus menampilkan sesuatu saat nanti pensi" jawab buk sri tenang

"Lalu apa hubungannya dengan saya buk ?"

"Ibu mau , kamu bernyanyi mewakili kelas 11 IPA 1 saat pensi"

"Kok saya sih buk"

"Karena saya yakin kamu pasti bisa melakukannya"

"Tapi buk .."

"Tidak ada tapi - tapian , kalo kamu tidak mau ibu akan memotong nilai kamu sebanyak 50 poin"

Skak mat

Kejora tidak bisa berkutik jika sudah berkaitan dengan nilai

"Baik buk saya usahakan" ucap kejora lemah

"Naah bagus , nanti ibu tambahin deh nilai kamu"

"Beneran ya buk nilai saya ditambahin"

"Iya saya janji , tapi kamu harus menampilkan yang terbaik"

"Baik buk , tapi ibu tau dari siapa kalau saya bisa nyanyi ?"

"Dari pak gun"

"Ooh om gun , ya sudah buk saya pamit keluar , permisi"

"Iya"

Buk sri melanjutkan menulis , hingga beberapa saat buk sri menepuk dahinya

"Waduh , keceplosan lagi" ucap buk sri

Kejora berjalan dengan tergesa - gesa menuju ruang kepala sekolah , sampai di sana kejora langsung masuk

"OM GUN" pekik kejora

"BULE BOHAY" om gun menaikkan kedua tangannya karena kaget

"Haduh kejora ,  kenapa lo ngagetin gue sih" ucap om gun sebal

MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang