11 ~ Jadian ❤

6.3K 252 6
                                    

"Kalian mau ikut gue gak ?" tanya Kejora.

"Kemana ?" jawab mereka kompak.

"Itu" Kejora menunjuk penjual ice cream.

"Beli ndiri napa" ucap Izam.

"Ya udah kali jawabnya biasa aja , gue cuman nanyak , kalo gak ikut juga gak masalah" Kejora nyelonong ke arah penjual ice cream.

"Rara kenapa ya ?" Izam mengernyitkan dahinya.

"Salah minum obat kali" jawab Gilang asal.

"Kita mau lanjut Jalan apa nunggu kejora ?" tanya Queen.

"Tungguin aja lah"jawab Aldi.

"Iya , kasian nanti dia pusing nyari kita" ucap Angel.

Tatapan Azwin masih setia memperhatikan gadis yang dalam beberapa minggu ini mengisi hatinya setiap gerakan Kejora tak lepas dari pantauan Azwin.

Setelah ice cream miliknya habis Kejora segera bangkit dari tempat duduknya dan melangkah menuju ke arah teman - temannya yang duduk menunggunya di salah satu kursi panjang.

Saat berjalan tak sengaja kaki Kejora tersandung batu lumayah besar , Kejora langsung terjatuh lalu meringis sambil memegang kakinya.

Melihat itu Azwin dan yang lain langsung berlari menghampiri Kejora.


"Ra , lo gak papa kan ?" tanya Azwin.

"Nggak papa az , cuman keseleo"

"Mending kita cari tempat yang enak buat duduk yuk" ajak Angel.

"Setuju , sekalian mijit kaki nya Kejora yang keseleo" ucap Queen.

"Oke ayok"

"Ra lo bisa jalan gak ?" tanya Aldi.

"Nggak" Kejora menunduk lesu mendengar itu Azwin langsung jongkok di depan Kejora.

"Mau ngapain az ?" tanya Kejora heran.

"Naik"

"Naik ? Naik kemana ?"

"Punggung"

"Punggung ? Punggung lo kenapa ? Gatel ?" tanya Kejora polos.

"Astaga kejora , maksudnya Azwin itu lo naik ke punggungnya" ucap Gilang yang sudah gemas dengan lemot nya otak Kejora.

"Ooh , tapi gue berat loh az" ucap Kejora.

"Gak masalah , buruan naik" Kejora langsung naik ke punggung Azwin dan melingkarkan tangannya di leher Azwin.

"Ekhem ekhem" Putri terbatuk.

"Aduh tenggorokan gue gatel" Angel mengusap tenggorokannya.

"Mata gue gelap" Queen mengusap matanya.

"Jangan goda adek gue mulu , mending jalan sekarang" ucap Gilang , mereka langsung berjalan menyusuri jalan , Kejora dan Azwin berjalan di paling belakang , entah Azwin yang berjalan terlalu pelan atau teman - temannya yang berjalan cepat , jarak di antara mereka bisa dibilang jauh.

"Mm az , lo capek ya ?" Tanya Kejora.

"Nggak"

"Gue berat ya ?"

"Hmmm" sebenarnya kejora tidak berat hanya saja Azwin ingin menjaili nya.

"Ya udah , gue turun di sini aja" Kejora mulai ketus .

"Marah ?"

"Nggak"

"Cepetan gue mau turun" Kejora mulai memukul pundak Azwin.

MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang