1

162 16 5
                                    

Saat pukul 07.00 beberapa murid SMA Tunas Bangsa berlarian menuju gerbang sekolah termasuk Alde, Aqmar,Akbar,Abay. Memang sudah langganan 4A itu selalu berangkat mepet tapi apabila di tanya kenapa berangkat mepet jawabannya malah saling salah-salahan.
"de... Kamu kenapa kalo berangkat mepet mulu" kata Devita
"Ya gara² Aqmar"
"Gara² Akbar"
"Gara² kamu lah Abay"
"Gara² Alde lah"
"STOP!! salah ya salah aja kenapa main salah-salahan" ucap Hilda
"Udahlah yang penting nggak di hukum" kata Tiara
"Mantul Tiara" ujar 4A

Terlepas dari itu tak lama kemudian pelajaran pun dimulai guru pun datang dan menjelaskan beberapa materi.... Saat pertengahan pertengahan pelajaran guru pun memberikan info bahwa besok akan ada siswi baru yang akan masuk dalam kelas X MIPA1 yaitu kelas Alde, Akbar, Aqmar, Abay, Devita,Hilda, dan tiara. Siswi baru tersebut pindahan dari SMA di Jakarta. Lantas itu membuat Devita berfikir kalau siswi baru itu mungkin bisa di jadikan sahabat baru yang melengkapi jumlah mereka agar genap menjadi delapan.
"eh hil gimana kalo siswi baru itu besok kita ajak gabung bareng kita"kata Devita
"biar genap gitu?" ujar Hilda
"Ya deh aku ma setuju aja, tapi yang cowo² mau ngga?"jawab Tiara
"Tanya dulu atuh" kata Hilda
"Nanti waktu istirahat aja lah" saran Devita

Tak lama kemudian bel istirahat berbunyi semua siswa pun meninggalkan kelas atau menuju kantin termasuk 7 Sahabat tersebut.
"Eh guys kalo besok anak baru itu kita ajak gabung jadi temen kita gimana"saran Hilda
"aku mah terserah aja , kalo Hilda iya aku pasti iya"kata Aqmar
Seketika pandangan langsung tertuju pada Aqmar
"kenapa liat aku kok gitu?" tanya aqmar
"hmm.... Gpp lah guys buat nambah nuansa baru"ucap tiara
"ssstt... Tir tir diem aja lah" kata Abay
"udahlah bay.... Jangan jail sama tir tir mu itu"ucap Akbar
"berceminlah dikaca jangan bercemin dikopi sesungguhnya apa km nggk jail juga sama honey Devita" kata Abay
"eh kalian ma ngomong aja yaa.... Sapa juga yang mau sama kalian" ucap Tiara
"nanti aku malah gumoh" jawab Devita
"udahlah kalian itu ya berantem mulu lama² nikahin aja kalian berenam. Aku mah selalu jadi penengah" kata Alde
"udahlah....menurut km gimana de?"kata Hilda
"menurut aku..."kata Aqmar
"ssst..." ucap Hilda smbil membungkam mulit Aqmar
"tau nih...hilda ma tanya ke aku bukan ke kamu,Konsen atuh. Hmmm gini aja liat besok aja lah gimana siswi baru itu asik apa nggak nya" saran Alde.

Bel pun berbunyi pertanda waktu masuk kelas tiba.... 

Desiran Hati (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang