Keesokan harinya dimana awal dari sebuah permainan Alde & sahabatnya
Saat syafa jalan tiba² Alde menabrak syafa hingga syafa jatuh
"Alde" ucap syafa
"maaf ya sya aku nggak sengaja sini aku bantu" ucap Alde sambil mengulurkan tanganya pada Syafa
"Alde kamu kok sekolah si de di saat kepala kamu & tangan kamu masi di perban" ucap syafa sambil memegang lengan Alde.
"nggak bisa ngira kali kalo sakit" ucap Alde lirih
"apa de? Tadi kamu ngomong apa?" tanya syafa
"oh nggak kok, kayaknya aku lagi berfikiran..."
"berfikiran apa de"
"berfikiran? nanti jam istirahat kita ke.... Ke... Kantin bareng"
"ya ampun Alde beneran aku seneng banget tau" sambil mencubit pipi Alde
"seneng banget ya kayaknya" jawaban Alde sambil menahan sakit atas cubitan syafa
"seneng banget Alde"Dari kejauhan Devita & Akbar yang melihat tingkah syafa pada Alde yang kocak membuat Devita & Akbar tertawa & akhirnya berdebat
"haduh cape ketawa terus bar"
"sama aku juga cape dev"
"cape ketawa"
"cape berlarian di hati kamu"
"ih najis"
"wudhu aja"
"nggak mempan kalo wudhu harusnya tayamum pake pasir"
"ya kali pake pasir, tapi Kayak nya si dev kalo di lihat kamu tu sakit deh"
"sakit apa? Orang aku sehat gini"
"kamu sakit rabun soalnya kamu nggak bisa bedain mana orang ganteng mana si najis"
"ih dasar nyebelin"
"nyebelin tapi ganteng kan"
"tapi bener juga si kamu ganteng tapi"
"tapi apa"
"tapi kalo di lihat dari atas gunung pake sedotan baru keliatan ganteng" lalu devita pergi meninggalkan AkbarDi kelas Abay menghampiri bangku Aulia
"hay lia"
"Abay"
"iya lah"
"ngapain kamu disini"
"cuma mau ajak kamu kekantin aja nanti pas istirahat bisa"
"bisa banget dong apa sih yang nggak buat Abay sayang"
Abay langsung memalingkan muka dan menjulurkan lidah nya karna geli
"yaudah nanti ya di kantin"Tak lama kemudian bel masuk berbunyi & di tengah pelajaran Hilda pun ijin ke toilet & tak lama kemudian Aqmar juga ijin pergi toilet ternyata Aqmar dari tadi menunggu Hilda di dekat toilet cewe
"Hil" sambil menahan tangan Hilda
"mar kamu kok di sini"
"aku cuma mau ngomong karna aku bingung sekarang kamu kayak ngehindar"
"aku nggak ngehindar"
"aku minta maaf hil kalo aku nggak ngedukung kamu waktu itu karna aku khawatir kalo karna Sekar nanti kamu bisa di jauhin temen²"
"makasih kamu udah khawatir sama aku... Yaudah aku ke kelas ya"
"hil" aqmar menahan tangan Hilda
"apa"
"makasih kamu udah ngeluangin waktu kamu untuk ngomong yang nggak jelas ini"
Hilda hanya tersenyum dan kembali ke kelas
"sebenernya Hilda kenapa si"Saat jam istirahat Alde & Abay ke kantin bersama Syafa & Aulia
"ya ampun ini critanya double date" ucap Aulia
"hih Alay banget si" ucap Abay lirih
"oh ya de kamu mau makan apa"ucap syafa
"simple aja kok cukup , bakso , mie ayam , jus alpukat ,durian , wortel , tomat ,melon,es teh , teh anget , air putih ,bubur ayam , pecel. Udah itu aja" ucap Alde
"kamu laper de"ucap syafa
"kan aku harus makan makanan yang bergizi oh ya tambah lagi dong tambah camilan 3 ya"ucap Alde
"makan kamu banyak ya de tapi nggak papa aku tetep sayang kok sama kamu" ucap syafa
"hahahhaha sayang ya sayang" ucap Alde tersenyum namun terpaksa
"kalo kamu apa Abay"ucap Aulia
"kayaknya makanan sama minuman di kedai teh nita itu enak semua deh" ucap Abay
"terus kamu mau semua"tanya Aulia
"iya lah lia"ucap Abay
"oke deh aku pesenin semua ya"ucap aulia
"ayo lia kita pesen" ucap syafa
"oh ya jangan sampe salah ya"ucap Alde
"siap Alde sayang"ucap syafa
"oh ya lia di kedai teh nita ada 20 menu kan itu pesenin satu² ya"ucap Abay
"oke Abay"Di kejauhan Tiara & Sekar melihat Alde & Abay
"kar gini ya nasib kita"
"gini gimana tir"
"harus rela"
"rela apa"
"ngerelain semuanya"
"oh... Aku baru nyambung tir, ternyata kamu cemburu sama Abay"
"terus kamu nggak cemburu kar"
"selama itu masih aman ya aku nggak bakal cemburu sama Alde"
"sekar"
"iya"
"ternyata kamu suka Alde ya"
"kamu juga suka Abay kan"
"kok malah balik tanya sih sekar"
"udahlah Tir kan kamu udah tau sendiri jawabannya begitupun aku udah tau tentang jawaban kamu"
"okehlah"Setelah itu Alde & Abay pergi meninggalkan Aulia & Syafa yang sedang memesan makanan
Dan saat itu juga Aulia & Syafa menyadari bahwa Abay & Alde sudah tidak ada di kantin. Aulia & syafa pun tidak bisa menghindar dari ibu kantin karna mereka sudah terlanjur memesan makanan mau atau tidaknya syafa & Aulia harus membayar makanan tersebut.
PENULIS
Maaf ya kalo cerita nya nggak seru soalnya akunya bingung
KAMU SEDANG MEMBACA
Desiran Hati (Complete)
Teen FictionMengisahkan tentang sebuah persahabatan tanpa memandang perbedaan serta sebuah kisah remaja tentang arti cinta yang di awali dari kebiasaan