27

36 12 5
                                    

Keesokan harinya Akbar & Devita Joging dan secara tidak sengaja Akbar bertabrakan dengan seorang cewe

"eh maaf" ucap mereka bersamaan
Saling menoleh dan terkejut
"mega kan?"
"Akbar?"
"ya ampu bar tambah ganteng ya"
"eheemm...."ucap Devita
"biasa aja kok meg"ucap Akbar
"serius aku tuh" ucap Mega
"kacang mahal kacang" ucap Devita
"eh maaf.... Kenalin aku mega" ucap mega
"kenalin juga Devita pacar Akbar"ucap Devita
"owh iyaa"ucap mega
"iya meg Devita pacar aku"ucap Akbar
"langgeng ya...." ucap mega
"makasih"ucap Devita
"duluan ya" ucap mega
"iyaaaa"ucap devita dengan senyum terpaksa

Setelah mega pergi

"dev jangan cemberut lah"
Devita hanya diam
"dev nanti cantiknya ilang loh"
"la kamu sih ngacangin aku"
"kan dia sahabat kecil aku devita sayang"
"iya bar tapi kalian akrab banget"
"ya ampun itu ma fikiran kamu aja"
"terserah deh"
"yaudah ya aku minta maaf"
"iya"
"jangan cemberut dong, nanti aku gagal"
"gagal apa"
"kamu masih inget tugas aku kan"
"tugas apa"
"tugas ku membuatmu tersenyum"
"terus"
"bantu aku agar tidak gagal"

Devita pun tersenyum lebar

"gitu dong dev, liat kamu ketawa itu kayak vitamin buat aku"
"pahit dong"
"kamu tuh vitamin yang manis"
"jadi aku manis"
"menurut kamu"
"iya"
"oke deh iyain"
"ih kok kayak kepaksa gitu"

Di tempat lain Soni & syafa juga sedang jalan berdua

"son kamu diem aja"
"sariawan
"ya ampun kasian"
"udah biasa aja kali"
"tpi emang bener sariawan"
"huft.... Cape ya kamu kayak wartawan"
"son kita pacaran lo kok kamu gitu"
"kan kamu yang nembak"
"iya sih son, tapi apa nggak bisa kamu sedikit perduli sama aku"
"liat aja nanti"
"aku rela mau ngapain aja demi kamu mati juga aku rela"
"oh ya"
"mungkin aku nggak kayak sekar yang cantik banget , baik , lemah lembut beda sama aku.... Tapi percayalah aku akan berusaha berubah"
"terserah kamu"
"okeh son aku akan bukti in ke kamu kalo aku sayang sama kamu"

Syafa pun pergi dan tersinggung dengan ucapan soni

"ngajak jalan malah pergi, dasar aneh"

Hilda & Aulia

"lia katanya mau ke sini merekanya"
"lagi OTW kayaknya"
"masih pacaran mungkin"
"iya mereka ma jadi lupa segala kalo pacaran"
"kok kamu malah mikir gitu"
"ya bukan apa² si tapi kan mereka nggak mandang yang jomblo"
"itu udah derita kita lia, jadi ya ikuti alur aja lah"
"nasib emang nggak berpihak pada kita"
"kamu aja kali, aku mah enjoy walau jomblo"
"kan emang kamu belum move on hil"

Hilda diam

"aduh lupa hil maaf kelepasan"
"eh lia itu masa lalu aku jadi jangan bahas lagi atuh"
"iya hil maaf"

Tak lama kemudian Alde & Sekar pun sampai di rumah Hilda

"ya ampun kalian lama banget" ucap Aulia
"maaf lia tadi macet"ucap Sekar
"btw yang lain kemana"
Tnya Hilda
"ya nggak tau lah kan kita nggak bareng" ucap Alde

Setelah itu Abay & Tiara datang

"hay..." ucap Tiara
"hay" ucap Alde , Sekar , Hilda dan Aulia
"sorry telat, tadi pusing nyari mini market" ucap Abay
"iya nih tapi ya untung aja masih sempet cari makanan buat kita ngemil" ucap Tiara
"padahal aku udah nyiapin makanan" ucap Hilda
"ya nggak papalah dari pada nggak bawa apa²" ucap Aulia

Alde dan sekar pun mengerti maksud dari ucapan dari Aulia tapi Alde & Sekar mencoba cuek

Tak lama kemudian Devita & Akbar datang

"eh nambah lagi" ucap Aulia
"hay" sapa devita
"hay" ucap semua
"oh ya kalian berubah ya"ucap Aulia
"berubah gimna" tanya devita
"kalian utamain kegiatan yang unfaedah yaitu pacaran sampe2 sahabatnya sendiri di lupain" ucap Aulia
"maksud kamu apa" tanya Sekar
"eh kamu itu masih baru ya disini kenapa ngatur²"
"emang kenapa kalo semisal nggak ada aku apa kalian ngerti keluahan yang di rasain Hilda"ucap Aulia
"keluhan apa sih lia" ucap Hilda
"tentang Aqmar"ucap Aulia
"aku udah bilang berapa kali si jangan bahas Aqmar lia" ucap Hilda
"kok kamu malah marah sama aki sih hil" ucap Aulia
"atau kamu incer Abay lagi ya" ucap Tiara
"alesan kamu bilang gitu apa"ucap Devita
"udah lah udah"teriak Abay
"ini rumah orang kalian bisa tenang nggak sih"ucap Alde
"untung aja orang tua Hilda lagi keluar kota"ucap Akbar
"udah lah cowo² diem aja"ucap Sekar
"sekar kok kamu ikut marah" ucap Alde
"aku kesel de" ucap Sekar
"seharusnya kamu bisa tenangin mereka" ucap Alde

Suasana rumah Hilda menjadi kacau karna perdebatan mereka semakim memanas apalagi cowo² yang ingin memisahkan mereka malah ikut terkena masalah hingga menjadi semakin rumit

KASIH DUKUNGAN SUARA NYAA....

DAN SETELAH INI BAKAL ADA TRACE OF LOVE LANJUTAN DESIRAN HATI TAPI KALO UDAH TAMAT YAAAA




Desiran Hati (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang