8

68 8 0
                                    

Pagi hari di sekolah Abay berjalan terburu buru & menabrak seorang cewe yang asing bagi Abay.  Namun Abay hanya memandang cewe itu lalu pergi karna Abay termasuk cowo yang cuek bila ia memang tidak mengenal orang itu.

Saat di kelas guru pun menerangkan pelajaran di papan tulis. Pada pertengahan pelajaran ada seorang cewe yang masuk ke kelas Mipa 1. Ternyata dia adalah Aulia murid baru di sekolah ini dia adalah cewe yang tadi bertabrakan dengan Abay tadi. Aulia pun duduk di samping syafa karna salah satunya tempat si Mipa 1 yang kosong hanya tempat syafa. Namun saat Aulia sedang duduk di bangku syafa, Aulia melihat syafa yang sejak tadi melihat seorang cewe di kelas itu.

"eh... Kamu liat siapa?" tanya Aulia pada syafa
"itu cewe centil yang deketin gebetan ku"
"siapa"
"Sekar"
"owh..... Kalo yang duduk di bangku nomer 3 itu siapa"
"oo itu Abay sama Aqmar"
"yang sebelah kanan itu lo"
"Abay itu, emang kenapa"
"dia tadi yang nabrak aku"
"owh"
"btw gebetan kamu yang mana"
"yang duduk di depan Abay namanya Alde"
"ganteng jugaa ya"
"emang ganteng dianya. Eh... Tapi awas aja kalo kamu sampe suka sama Alde"
"tenang aja nggak kok"

Saat istirahat Aulia menghampiri Abay

"eh Abay"
"dari mana kamu tau namaku"
"dari syafa"
"o"
"kenalin aku Aulia" sambil menjulurkan tangannya ke Abay
"Abay"

Dari kejauhan Tiara melihat Abay yang bersalaman dengan Aulia

"ngapain si, anak baru itu pake pegang tangan Abay"ucap tiara lirih
"ceritanya cemburu nih" ucap Sekar
"eh ada sekar sama Alde, sejak kapan kalian disini"ucap tiara
"ya sejak kamu merhati in Abay lah" ucap Alde
"owh gitu.... Yaudah ya aku mau ke... Ke.... " jawab tiara salting
"ke mana" ucap Sekar
"ke... Ke... Toilet , iya toilet aku kebelet yaudah bye" ucap tiara sambil pergi meninggalkan Alde & Sekar
"kayak nya filing kita bener deh" ucap Alde
"filing apa" tanya Sekar
"ya filing soal persahabatan kita semua yang lama lama jadi cinta"  ucap Alde
"iya juga sih de, tapi nggak papalah yang penting itu nggak jadi masalah buat kita semua" ucap Sekar
"iya... Karna cinta itu nggak pilih²" ucap Alde
"kita bahas apa sih sebenernya kok mrembet ke cinta" ucap Sekar
"oo... Iya yah lupa" ucap Alde
"lupa atau emang kepikiran" ledek Sekar
"kepikiran sih kayaknya"ucap Alde
"kepikiran siapa" tanya Sekar
"kepikiran kamu lah" ucap Alde
"apaan sih".ucap Sekar sambil mencubit pinggang Alde
"yeee wajahnya merah" ledek Alde
"apaan sih enggak" ucap Sekar sambil senyum²

Di kejauhan pula syafa selalu memperhatikan Alde & Sekar yang semakin dekat. Saat itu juga Aulia pun lewat di depan syafa & langsung di tarik oleh syafa

"eh lia kamu mau nggak bantuin aku"ucap Syafa
"bantuin apa?" tanya Aulia
"jauhin Alde & Sekar" ucap syafa lirih
"terus untungnya apa"tanya aulia
"kamu boleh minta tolong apa aja sama aku"ucap syafa
"okeh aku mau nomernya Abay"ucap Aulia
"gampang.... Nanti aku kirim nomernya" ucap syafa
"okeh"

Saat semua murid istirahat Tiara malah berdiam diri di kelas. Tak lama kemudian Abay datang

"hay tir tir diem diem bae"
"apaan sih bay"
"galak banget si"
"biarin"
"Lagi PMS ya"
"bukan urusan kamu"
"tir , kamu emang galak sih biasanya, tapi nggak galak² banget kali kayak hari ini"
"terus kenapa"
"nggak papa sih tapi kamu harus tau kalo kamu galak kamu tambah lucu"
"hmmm...."

Setelah itu Abay pergi meninggalkan Tiara




Desiran Hati (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang