Saat Tiara & Abay sampai di kelas.... Sahabat mereka pun meledeki mereka
"ehem.... Bareng mulu"ucap Hilda
"kenapa nggak di resmi in aja"ucap Aulia
"pepet terus bay"ucap Akbar
"kayaknya bau PJ" ucap Alde
"ih kalian apaan si jangan gitulah aku sama Abay cuma sahabatan, iya kan bay?"ucap TiaraAbay hanya diam
"Abay diem aja emang kalian jadian"ucap devita
"jujur aja lah"ucap Sekar
"bay jawab dong" ucap Tiara
"iya masih OTW" ucap Abay s
"maksud kamu" ucap Tiara
"udahlah udah nanti di lanjutin lagi udah bel masuk"ucap SekarAkhirnya mereka duduk di bangku masing²
"eh bar caranya buat cewe bahagia itu gimana si" ucap Alde berbisik dengan Akbar
"gampang de, intinya bikin sesuatu yang nggak pernah ia temui" ucap Akbar lirih
"apaan" ucap Alde
"pikir sendiri lah" ucap Akbar
"terus kalo deketin mertua gimana"ucap Alde
"mertua?"ucap Akbar
"iya lah,... Emm... Maksud nya orang tua Sekar"ucap Alde
"gini aja deketin dulu aja orang tuanya, terus kita coba nyambung aja sama apa yang mereka bicarain & bersikap santai jangan tengang"ucap AkbarMereka pun ngobrol dengan sangat lirih namun guru malah memperhatikan Akbar & Alde yang sejak tadi mengobrol.
"Alde , Akbar" tegur guru
"eh iya bu" ucap Alde
"kalian ngapain" tanya guru
"itu bu... Lagi bahas mertua" ucap Alde frontalSatu kelas tertawa
"mertua? Kalian kan masih SMA"ucap guru
"nggak bu... Maksudnya kita itu lagi bahas mertuanya kakaknya sepupu saya yang galau" ucap Akbar
"galau? Udahlah terserah kalian"ucap guru bingung lalu meneruskan pelajarannyaSatu kelas pun tertawa kembali
Saat istirahat Alde bertemu Soni di kantin
"eh soni" sapa Alde
"Alde" jawab soni
"son besok kan tahun baru rencananya sih kita mau ngadain acara"ajak Alde
"dimana"
"nanti pasti ada info"
"oke"
"oh ya son kumpul yuk bareng kita ada Aulia juga tuh sapa tau kagen atau ada Hilda juga disitu"
"nggak deh de"
"takut gamon? Sama Aulia"
"nggak de"
"sama Hilda aja deh kan sama² baru putus"
"sorry sebelumnya aku udah suka orang lain"
"siapa son? Sekolah sini?"
"iya"
(soni melihat sekar yang duduk di kantin)
"yang pasti bukan sekar kan"
(Soni diam)
"yaelah tengang amat tu muka, santuy lah bercanda kali lagain nggak mungkin kan seorang soni suka Sekar" ucap Alde sambil tertawa
"ya nggak mungkinlah kan Sekar pacar kamu"
"okeh.... Oh ya son gabung yuk, kita makan di kantin"
"sorry mau ke perpus soalnya"
"oke.... Tau lah anak rajin"
Soni tersenyumLalu Soni ke perpus sedangkan Alde menghampiri teman²nya. Tak lama kemudian tiba² Hilda menarik Abay menjauh dari teman² nya entah apa yang di bicarakan mereka. Namun sahabat mereka merasa Aneh terhadap sikap Hilda & Abay terutama Tiara. Tapi mereka tetap berfikir positif pada Hilda kecuali Tiara, mungkin saja Tiara cemburu.
"mereka ngapain si"tanya Tiara
"ada urusan kali tir"ucap Devita
"tapi kok sampe menjauh dari kita ya"tanya Tiara
"biarin lah tir mungkin mereka lagi ada masalah"ucap Sekar
"tapi kok aneh ya" ucap Tiara
"tir kamu cemburu" ucap Akbar
"kayak si bar" tambah Alde
"nggak kok" ucap TiaraTak lama kemudian Hilda & Abay kembali ke kantin dan menghampiri teman²nya
Tiba² ada pengumuman dari speaker sekolah bahwa setelah istirahat seluruh siswa sudah di perbolehkan meninggalkan sekolah. Sorakan demi sorakan pun terdengar terutama teman² Alde yang ikut bersorak kegirangan karna
1.Alde bisa lebih cepat kerumah Sekar
2.Akbar & Devita bisa jalan
3.Aulia & Hilda bisa tidur dirumah lebih cepat (maklum jomblo nggak ada acara)
4.Abay & Tiara? entah apa yang akan dilakukan mereka
KAMU SEDANG MEMBACA
Desiran Hati (Complete)
أدب المراهقينMengisahkan tentang sebuah persahabatan tanpa memandang perbedaan serta sebuah kisah remaja tentang arti cinta yang di awali dari kebiasaan