15

43 9 0
                                    

Alde & Abay pun tertawa lepas setelah menjaili Syafa & Aulia

"seneng banget de nggak kebayang ya gimana ekspresi mereka"
"iya bay nggak sabar banget tau liat mereka nyerocos ke kita"
"tapi de sampai kpn kita gini"
"sampai besok karna nggak usah lama² tapi langsung nyelekit itu udah cukup"
"emang apa rencananya"
"kita liat besok"

Tak lama kemudian Syafa & Aulia datang

"alde kamu jahat tau nggak masak aku di tinggal" ucap syafa
"ya maaf tadi aku sakit perut sya" sambil memegang tangan syafa
"kalo gini ma nggak papa de" ucap syafa
"kalo kamu bay"tanya aulia
"aku.... Ta..di rapat osis ya rapat osis" ucap Abay sambil memegang bahu Aulia
"Alde kan kok nggak padahal Alde kan salah satu kandidat ketua osis"ucap Aulia
"lia aku kan sakit jadi ijin nggak papa"
Ucap Alde
"btw Bay kamu pegang bahu aku"ucap aulia
"emang nggak boleh" ucap Abay
"nggak bay sampe shubuh pegang bahu aku jugaa nggak papa"ucap Aulia
"sampe shubuh, gini aja betah²in"ucap Abay dalam hati
"Alde nanti kita jalan ya" ajak syafa sambil memegang erat tangan Alde
"jalan sih jalan sya tapi jangan megang terlalu erat tangan ku sakit. Tapi nanti kayak ya aku nggak bisa deh jalan "ucap Alde
"ya ampun aku lupa kalo kamu abis kecelakan. Oh ya kalo nggak bisa nggak papa si de"ucap syafa
"baru sehari aja tangan ku udah kesakitan gimana kalo lama Mungkin aku jadi gila"ucap Alde dalam hati

Setelah Abay & Alde menghindar dari 2 makhluk itu. Alde & Abay pun berusaha menemui Sekar & Tiara

"hay sekar hay Tiara"ucap Alde
Yang di balas dengan senyuman oleh Sekar & Tiara
"diem aja" ucap Abay
"lagi sariawan ya" ucap Alde
"oh ya tir tir aku mau ngomong"ucap Abay
"sorry bay nggak ada waktu"ucap Tiara
"kalo sekar"ucap Alde
"sorry lagi males"ucap sekar
"kalian kenapa si"tanya Abay
"kita kesel kenapa kalian pake pegang tangan pegang bahu sambil tatap tatapan lagi"ucap sekar
"sekar kamu kok ngomong sama mereka" ucap tiara berbisik
"nggak usah bisik² kalo udah terlanjur ngomong"ucap Alde
"ya udah si cemburu ya cemburu aja jangan gengsi"ucap Abay
"kita nggak cemburu"ucap tiara & sekar bebarengan dengan tegas
"iya udah sebagai gantinya nanti pulang  sekolah aku jemput di rumah aku traktir makan" ucap Alde
"kita berempat" ucap Abay
"ya aku nraktir sekar aja"ucap Alde
"owh... Tapi don't worry be happy tiara aku yang bakal nraktir kamu" ucap Abay
"okeh" ucap Sekar & Tiara 

Sepulang Sekolah Abay & Alde menjemput Sekar & Tiara untuk makan bersama

"sekar kamu suka nggak tempat ini" ucap Alde
"suka banget makasih ya" ucap sekar
"tir tir suka nggak"ucap Abay
"suka kok bay makasih udah ngajak kesini. Ucap Tiara

Tak lama kemudian 2 makhluk itu datang dan mengacaukan segalanya

"Alde"teriak syafa dari kejauhan
"Abay" ucap Aulia
"aduh dateng lagi" ucap Alde
"kalian urusin aja mereka" ucap Sekar
"kalian itu kayak jelangkung tiba² nongol" ucap Abay
"sabar dong abay.... Mungkin jelangkungnya cape di kuburan terus" ledek Tiara
"maksudnya apa" ucap Aulia
"emang kenapa merasa" ucap Tiara. Abay pun mencoba memisahkan
Tiara & Aulia
"dasar sok can" ucap aulia
"emang saya cantik dasar jelangkung"ucap tiara
"cantik gini di bilang jelangkung"ucap Aulia
"dasar cewe jadi²an" ucap Tiara
"mau nya apaan si" ucap Aulia
"maju aja"ucap Tiara
"oo nantangin" ucap Aulia

Abay yang sibuk melerai malah kuwalahan dengan sikap mereka. Namun Alde malah sibuk menyelamat kan Sekar agar tidak terkena dampak dari pertengkaran Tiara & Aulia. Dan pada Akhirnya Abay pun memeluk Tiara hingga Abay yang terjambak dan terpukul oleh Aulia

"aduh..."ucap Abay kesakitan
"Abay aku nggak tau" ucap Aulia

Namun Abay tetaplah Abay dia sangat jail & cerdas . Abay pun berpura pura pingsan di pelukan tiara

"bay  Abay" ucap tiara sambil menepuk bahu Abay
"eh tir kayaknya Abay pingsan deh"ucap Sekar
"mending kalian pergi deh dari sini" usir Alde
Syafa & Aulia pun pergi

Akhirnya Alde pun membaringkan Abay di sofa tempat makan tadi. Dan kaki tiara menjadi bantal untuk Abay(kepala Abay ada di pangkuan Tiara). Di keadaan ini tiara sangat khawatir dan matanya pun mulai berkaca kaca

"bay bangun dong"
"tir ini ada minyak kayu putih"ucap Sekar
"iya makasih kar"ucap tiara

Namun Alde juga bingung kenapa Abay bisa pingsan hanya karna di jambak & di pukul perempua  padahal jaman waktu dia SMP dia nggak selemah ini. alde pun merasa Aneh

"bay sadar dong.... Aku takut kalo kamu gini"ucap Tiara panik & hampir menangis
Dan tiba²
"waaaaa....." teriak Abay yang langsung membuka kedua matanya
"Abay kamu keterlaluan tau. Aku hampir nangis gara² kamu" ucap Tiara sambil menyingkirkan kepala Abay yang ada di pangkuannya. Akhirnya Abay pun bangun
"aku minta maaf" ucap Abay
"keterlaluan bay"tiara pun pergi dan dikejar oleh Abay

Dan sekarang tinggal Alde & Sekar.
"se"ucap Alde terputus karna ucapan sekar
"ayo pulang"
"tapi"
"aku udah nggak mood semua udah berantakan"
"aku minta maaf Sekar"
Sekar hanya diam

Di tempat lain Abay mengejar Tiara

"tir tunggu bentar" ucap Abay sambil menahan tangan tiara"
"apa" tiara pun menangis
"aku minta maaf"
"kamu gini itu sama aja mempermainkan perasaan ku bay seolah² kamu buat aku nangis & itu hanya bercanda aku khawatir bay"
"iya aku ngerti aku nggak sengaja" Sambil mengusap Air mata Tiara dengan Tisu
"aku mau pulang"
"aku anter ya"
"nggak"
"yaudah aku cari in taxi buat kamu"

Tiara pun pulang dengan taxi sedangkan Abay pulang sendiri

Keesokan harinya adalah rencana terakhir Alde & Abay. Mereka pun mengajak 2 makhluk itu ke lorong sekolah yang sepi yaitu lorong lab lebih tepatnya depan lab

"bay kamu kok bawa aku kesini" ucap Aulia
"diem aja" ucap abay
"de kenapa kalo kita bersama selalu berempat" tnya syafa
"kalo berdua yang ketiga setan"
"terus ngapain kalian bawa kita ke tempat sepi" ucap aulia
"tenang aja kita nggak bakal apa²in kalian" ucap Alde
"lagian sapa juga yang mau"ucap Abay
"abay kamu galak banget si"ucap Aulia
Abay pun menghela nafas
"yaudah langsunga aja ya aku sama abay mau ngomong ke kalian berdua" ucap Alde
"hmm..." jawab Abay
"lia aku mau kamu jadi pacarku" ucap Abay
"sya kamu itu ternyata nggak seburuk yang aku kira dan aku sadar kamu itu cinta sejatiku" ucap Abay
"bay kok kamu singkat sih nggak kayak Alde puitis"ucap Aulia
"cinta itu nggak butuh puitis"ucap Abay
"iya juga ya" ucap Aulia

Setelah itu Alde dan Abay mengeluarkan coklat dari sakunya namun saat Syafa & Aulia ingin mengambil dari tangan Alde & Abay. Mereka pun menjatuhkan nya dan menginjak coklat itu di depan Aulia & syafa

"de maksudnya apa" ucap syafa
"gimana? sebaper apakah anda"ucap Alde
"maksud kalian gimana si"ucap aulia
"ini kan mau kalian ambila aja coklatnya tapi ke injek" ucap Abay
"kalian keterlaluan" ucap syafa
"ya kalian lah gimana perasaan kalian jika mencintai seseorang terus di permainkan itulah yang aku rasakan dengan Sekar" ucap Alde
"jadi intinya ini lah sakit yang di rasakan Alde."

abay & Alde pun pergi meninggalkan syafa & aulia




Desiran Hati (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang