26

38 12 3
                                    

Setelah itu Sekar terus mengejar Alde. Sekar pun mencoba menjelaskan semua nya

"Alde"teriak Sekar
"de"
"Aldeee"

Alde pun berhenti

"ada apa"ucap Alde ketus
"aku minta maaf"
"oh"
"kamu cemburu?"
"kalo iya kenapa? Lagian nggak penting juga buat kamu"

Sekar hanya tersenyum mendengar perkataan Alde

"kenapa kamu senyum"
"aku seneng"
"seneng?"
"karna kamu cemburu ke aku jadi alu seneng ka  cemburu tanda cinta"
"biasa aja"
"udah jangan cemberut"

Alde diam & cemberut

"maaf ya" sekar menyodorkan kelingkingnya pada Alde

Lama² Alde pun mulai tersenyum sambil menyodorkan kelingkingnya pada kelingking sekar.

"baikan kan de?"
"iya... Tapi janji ya jauhin soni"
"iya"
"kalo mau beljar bareng nggak papa tapi jaga jarak"
"iya Alde sayang"
Alde pun tersenyum lebar

Dari kejauhan Soni juga melihat Alde & Sekar. Kalo di fikir sih jadi Soni kasian juga harus mencintai seseorang yang nggak mencintainya. Tapi ya gitu perasaan kan nggak bisa di paksakan. Cinta emang rumit sih tapi yakin aja lah mungkin Sekar bukan jodoh Soni. Hehehhehe itu menurut saya selaku penulis.... Btw kembali ke cerita.... Setelah itu tiba² di belakang Soni ada syafa & saat soni menoleh ke belakang ia terkejut

"soni"teriak Syafa yang membuat soni terkejut
"eh kunti" ucap soni refleks
"ih soni kok kunti si"
"emang kamu keturunan kunti, tiba²nongol"
"nggak papalah mungkin kunti panggilan sayang kamu buat aku"
"hehehheheh lucu sekali"ucap soni meledek
"son kalo kamu jadi pacar aku gimana son"
"hah? Gila ni cewe"
"son gimana mau nggak"
"aneh tapi nyata"
"son aku emang aneh , aku nggk punya malu ya maaf"
"iya sih emang agak gesrek kayaknya"
"son, setidaknya aku mengakui sebelum terlambat..."
"iya"
"gimana son"
Soni diam dan melamun
"tapi di pikir² kalo aku pacaran sama ni orang mungkin nggak ada alasan Alde cemburu"ucap soni dalam hati
"gimana?"
"okeh"
"jadi kita...." lalu Syafa memeluk soni
"lepasin jangan alay deh"
"iy maaf.... Yaudah aku ke kelas dulu bye pacar"
"hiiiih"

Saat pulang sekolah Alde & Sekar pulang bersama. Mereka pun bergurau & pada akhirnya Alde tidak fokus mengendarai motor & menyerempet seorang cewe

"aduh" ucap Seorang cewe
Alde dan Sekar pun langsung turun dari motor
"eh maaf ya" Alde mengulurkan tangannya
"iya nggak papa"

Dan saat Alde menoleh kearah perempuan itu ternyata dia adalah teman kecil Alde & Akbar namun mereka terpisah Di SMP berbeda

"Mega"
"Alde?"
"eh kenalin sekar ini temen kecil aku cuma kita pisah sejak Smp & ketemu sekarang waktu SMA"
"hay aku sekar" ucap Sekar
"mega... Btw udah punya pacar nih"ucap mega
"ya iya lah"ucap Alde
"sekolah dimana de?"ucap Mega
"SMA Tunas Bangsa" ucap Alde.
"oh ya kalian satu sekolah"tanya Mega
"iya meg... Aku juga sekelas sama Alde"ucap Sekar
"enak dong bisa pacaran terus"ucap Mega

Alde & Sekar pun tertawa

"eh kamu udah nggak papa maafin Alde ya" ucap Sekar
"nggak papa tenang aja"
"nggak usah khawatir ini anak ma cowo bukan cewe"
"cewe kali de" ucap mega
"nggak ada yang berubah ya setelah 3 tahun nggk ktemu. Btw nggak rindu mantan"ucap Alde
"Mantan?"
"siapa"
"Akbar"
"oh Akbar? Kita ma nggak pernah putus cuma komunikasi aja yang putus"
"emang kamu masih sayang sama Akbar"ucap Sekar
"nggak sih lagian itu jaman SD kali pas SMP kita putus komunikasi aja karna aku ganti nomer"
"syukurlah soalnya Akbar udah punya pacar"ucap Sekar
"owh ya nggak papalah lagian dulu kan cinta monyet"
"serius? Mata kamu nggak bisa bohong tau, setomboynya kamu tetep aja cewe..."ucap Alde
"lagian de aku juga kembali karna cuti sekolah 1 bulan soalnya aku rindu bandung"ucap Mega
"yaudah² iya... Ini kamu gimana masih sakit"tanya Alde
"nggak papa de" ucap mega
"oh ya satu lagi move on dari Akbar"ledek Alde.
"ih Alde"ucap mega
"udah de udah"ucap Sekar
"yaudah aku mau cari ojek aja dulu"ucap Mega
"nggak bonceng sekalian bonceng 3"
"cabe cabean kali"ucap mega

Mega pun pergi

Aulia & Hilda juga pulang bersama sambil menunggu angkot

"eh hil sekarang temen kita pada sibuk sama pacar nya"
"iya lia tapi kita mah bisa apa"
"emang kamu nggak mau cari pacar juga hil"
"nggak minat"
"kenapa"
"percuma kalo akhirnya di tinggalin"
"yeeee.... Itu ma pengalaman kamu kali"
"maka Dari itu aku masih trauma"
"sorry hil kalo aku buka luka lama kamu"
"nggak papa kok"
"hil itu angkotnya"

Hilda & Aulia pun menaiki angkot

Akbar & Devita

"bar aku kok ngerasa nggak enak gitu"
"nggak enak kenapa"
"takut terjadi apa² sama kita"
"kamu jangan jadi peramal deh"
"ya nggak gitu"
"udahlah udah jangan di lanjutin lagi"

Tiara & Abay mungkin sedang bahagia²nya. Dan saat ini mereka sedang di atas motor berdua

"bay kenapa kamu kok bisa pilih aku jadi pacar kamu"
"kok nanya gitu"
"kan aku tanya"
"intinya karna kamu itu nggak sempurna"
"nggak sempurna?"
"iya nggak sempurna karna di dunia ini nggak ada yang sempurna tapi kamu udah melengkapi aku sehingga kita menjadi sempurna"
"aku kira tadi bakal bilang semua kekurangan aku"
"nggaklah"
"emang kekurangan aku apa"
"apa ya"
"apa coba bay"
"apa ya "
"apa sih bay"
"hayo apa"
"kok malah balik tanya"
"bingung tir kalo jawab kekurangan kamu karna kamu itu nggak ada kekurangan nya"
"mulai deh kamu"

Syafa yang sejak tadi menunggu soni di depan gerbang

"son kirain kamu tidur sekolah"
"aku habis dari perpus"
"pulang bareng yuk son"
"terserah"
"son aku tau kamu nggak suka sama aku tapi setelah aku kenal kamu aku udah ngerti kalo memperjuangin cinta nggak harus dengan kejahatan tapi dengan pembuktian & aku janji aku bakal bukti in ke kamu & berubah nggak jahat lagi"
"iya"
"dan maaf kalo aku masih alay"
"iya"
"son kita udah pacaran kok kamu ketus"
"lagian kamu kan tau aku suka siapa & aku juga perlu adaptasi sama kamu" bentak soni
"kamu kok bentak aku"
"iya maaf nggak sengaja"
"son aku juga minta maaf"

Tanpa jawaban soni langsung naik angkot & di ikuti syafa

JANGAN LUPA KASIH BINTANG ATAU DUKUNGAN SUARA NYA






Desiran Hati (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang