25

46 12 19
                                    

Pagi hari di sekolah Soni di hadang oleh syafa

"hay son"

Soni diam dan memalingkan muka

"son jutek amat si"

Soni pun pergi lalu dihadang lagi oleh syafa

"son !!!"

Soni hanya diam menatap sinis syafa. Tiba² Hilda & Aulia datang dan menarik Soni untuk pergi. Syafa pun tetap mengejar soni. Soni pun geram dan menghentikan langkahnya.

"kenapa si syaf"
"son ini aku tadi bawa bekal buat kamu"
"aku dah kenyang"
"pamali nolak rejeki"

Pada akhirnya Soni menerima makanan itu lalu pergi bersama Aulia,Hilda dan  meninggalkan syafa

"tu anak ya nggak tau terima kasih, dasar cowo aneh. tapi..... Lumayan si" ucap syafa

Di tempat lain Aulia & Hilda mengajak soni membahas syafa

"eh son jangan deket² syafa" ucap Aulia
"iya son dia bawa pengaruh buruk"ucap Hilda
"tenang aja nggak bakal deket²"ucap soni
"bener ya son , maaf juga kalo aku ngatur padahal kita juga baru kenal baru² ini" ucap Hilda
"iya aku ngerti kok" ucap Soni

Setelah itu dari kejauhan terlihat seorang cewe yang mendekat ke arah Soni dan ternyata itu Sekar

"sekar"ucap Soni tanpa mengalihkan pandangannya pada Sekar
"kalian di sini juga" ucap Sekar
"iya" ucap Hilda & Aulia
"oh ya aku kesini mau ketemu kamu son"ucap Sekar
"kamu cari aku?"
"iya son, aku mau minta ajarin Fisika soalnya nanti ulangan, kamu bisa kan?"
"bisa banget kok"
"oh ya kalian nggak belajar sekalian"
"aduh nggak deh kayaknya. Otak aku udah mggak muat" ucap Aulia
"yaudah kita duluan ya"ucap Hilda

Hilda dan aulia pun pergi meninggalkan Soni & Sekar berdua

"son kita duduk di sana aja sambil belajar"
"iya sekar ayo"

Saat mereka sedang belajar. Terlihat dari kejauhan ada yang menuju ke tempat Sekar & Soni yaitu Alde

"hay"ucap Alde
"Alde"ucap Sekar
"hay son" ucap Alde
"hay" ucap soni
"kalian lagi belajar ya, maaf ni ganggu soalnya tadi kata Hilda kalian lagi belajar disini jadi aku bawain minuman buat kalian" ucap Alde
"makasih Alde" ucap Sekar
"yaudah aku pergi dulu ya, takutnya nanti Sekar nggak fokus belajarnya kalo ada Aku" ucap Alde
"ih apaan si de, kamu bisa aja deh mengaalihkan duniaku" ucap sekar
"tuh kan tau sendiri son" ucap Alde
"yaudah sana pergi"ucap Sekar
"yaudah duluan ya" ucap Alde
"iya"ucap soni datar

Hari demi hari Alde merasa janggal dengan Soni karna hampir setiap hari Sekar & Soni belajar bersama. Memang si bila di pikir pake logika nggak ada yang aneh tapi kalo kita mikir lebih dalem lagi pastia aneh. Dan beberapa hari kemudian Alde bertemu Sekar & Soni sedang berada di sebuah mall berdua. Alde pun langsung menghampiri Soni dan menarik baju Soni

"son"ucap Alde marah
"Alde kamu kenapa si, lepasin tangan kamu dari baju soni"ucap Sekar & mencoba melepas tangan Alde dari baju Soni
"oh jadi ini alesan kamu nggak bisa jalan sama aku"ucap Alde
"nggak de kamu salah faham" ucap Sekar
"terus ngapain kamu disini berdua lagi"
"aku cuma mau ambil formulir lomba Fisika"
"kenapa harus soni"
"karna soni lebih ngerti de"
"iya soni lebih ngerti semua tentang kamu" ucap Alde lalu pergi
"Alde" teriak Sekar yang mencoba mengejar Alde & di tahan oleh Soni
"nggak kamu kejar"ucap Soni
"kenapa son? Dia pacar aku"
"aku tau tapi dia lagi emosi percuma juga"
"kenapa si son kamu ngehalangin aku nyusul Alde, mau Alde marah apa nggak itu bukan urusan kamu"ucap Sekar
"urusan aku"
"emang kamu siapa aku son"
"aku memang bukan siapa² kamu tapi aku orang yang sayang kamu"
Sekar diam lalu pergi. Soni pun tetap mengejar Sekar hingga di depan Mall

"sekar" teriak Soni sambil berlari mengejar Sekar
"sekar tunggu"ucap soni sambil menghadang sekar dari depan
"son aku mohon lupain sayang kamu buat aku. Aku ini pacar orang"
"apa salah aku sayang sama kamu"
"son aku ini pacar Alde & aku akan selalu jaga perasaan Alde. Dan aku minta lupain aku dan jauhin aku karna aku cuma sayang sama Alde bukan kamu" lalu Sekar pergi
"aku nggak akan nyerah Sekar"Teriak Soni

Namun Sekar tetap meneruskan langkahnya tanpa menghiraukan Soni karna yang dipikiran sekar saat ini hanya Alde.

Keesokan harinya di kelas Tiara & Abay ingin memberi pengumuman pada para sahabatnya

"hay guys kita mau buat pengakuan nih"ucap Tiara
"Apa"ucap Devita
"beberapa hari yang lalu aku nembak Tiara dan kita resmi pacaran"ucap abay
"nanti istirahat kita traktir kalian makan"ucap Tiara
"selamatnya"ucap Hilda
"beneran lo di tunggu traktirannya"ucap Aulia
"No PHP"ucap Akbar

Namun disaat semua bahagia Alde malah murung bahkan Sekar yang biasanya di kelas entah kemana

"Alde kamu kenapa"ucap Tiara
"kalian bahagia diatas penderitaan orang" Alde langsung pergi
"Alde kenapa si" ucap Tiara
"kayak lagi galau gitu"ucap Abay
"iya kayaknya lagi ada masalah sama Sekar"ucap Devita
"Alde kalo marah itu susah banget luluhnya"ucap Akbar
"apa lagi kalo udah nggak percaya sama seseorang"ucap Aulia
"udahlah mending nanti kita tanya sama Sekar

Saat Alde keluar dari kelas Alde pun ingin mencari tempat yang nyaman bagi Alde namun di tengah perjalanan Alde tidak sengaja menabrak Sekar hingga jatuh & Alde hanya melihat Sekar yang jatuh dan meneruskan langkah kaki nya pergi meninggalkan Sekar.
Dari kejauhan Soni berlari menghampiri Sekar yang terjatuh karna Alde

Namun lama² Alde berfikir dia salah dan sifatnya keterlaluan pada Sekar Alde pun memutuskan kembali menghampiri Sekar dan meminta maaf tapi Alde malah melihat Soni menolong Sekar lalu Alde pun berjalan seolah olah tidak melihat Sekar.

Sekar pun peka atas sikap Alde

"son makasih, nggak seharusnya kamu nolong aku" Sekar pun kembali ke kelas

SERU NGGAK SIH?
MAAF AJALAH KALO NGGAK SERU


Desiran Hati (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang