Happy Reading...
Putri beranjak dari tempat duduk yang tadi ia minum teh di warung pinggir jalan dekat gerbang sekolah. Kiki meneriaki putri agar cepat untuk masuk ke dalam mobil.
Tapi putri terus-terus san berjalan dengan melamun hingga langkah pelan putri tidak memikirkan teriakan sang abangnya. Tapi ia memikirkan ucapan singkat yang mampu menyentuh hatinya, ah shit! Ia harus menunggunya lagi dengan hati yang sama dan. Tak ada balasan?
"Woiii dek sampai kapan lo ngelamun gitu hah?!"teriak kiki keluar dari mobil
"Hah apa?"balas putri
"Enggak ayo masuk, biar lansung pulang"
====
Ada banyak sekali yang harus kupikirkan. Namun, satu perkara yang paling berat untuk dipikirkan saat ini adalah sebuah pertanyaan yang belum bisa kujawab.
Perkataan nya membuatku terus berpikir bagaimana bisa ia berkata seperti itu seakan akan kembali untuk harapan yang sama dan tak di balas dulu.
aku yang terlalu bodoh atau perasa?
Aku yang terlalu sabar atau dia yang tak pekka?Flashback on
Putri sedang menunggu jemputan abangnya dengan meminum es teh manis dipinggiran warung sekolah sma nya
"Putri?"
Aku menaikkan halis ku sebelah, sepertinya ada yang memanggilku?
Aku mulai celinguk celingukan, tapi tak ada orang seperti nya hanya ada ibu warung saja. Masa iyah ibu itu tau namaku? Ah sial.Pasti orang itu hanya iseng untuk membuatku kesal saja.
"Putri"bisik seseorang di telingaku membuatku bergidik ngeri dan bulu kuduk ku seketika berdiri
Ishhh siapa sihhh?!
Aku menoleh ke arah suara bisikkan tadi tapi tetap tidak ada, lalu aku menoleh ke arah lain ah shit! Kenapa ia harus mengerjaiku?!
"Waaaaaa"faisal berteriak membuatku terkaget
"Ayam. Kamvret!!! Lo faisal, gada kerjaan banget si"ucapku sebal sambil terus menyedot es teh ku
"Whahahha, galak bener?
Dulu mah manis manis menghanyutkan"balas faisal membuat ku memutar bola mata ku dengan malas"Apaansi!"ketusku membuat dia tertawa"ngapain lo ketawa hah, gada yang lucu!"
"Lo yang lucu, tetap gak berubah yak, lucu nya nempel terus sampe ke sma"
Blusshhh, aku tak mau melihat wajahku di depan cermin pasti sudah menjadi kepiting rebus.
"Cieee pipi lo merah noh"ucapnya sambil monoel pipiku membuatku tersenyum
"Ishhh paansi receh?!"
"Seratus in atuh kalo receh mah buktinya kalo receh lo senyum"ucapnya membuatku tersenyum senyum
"Ihh faisal nyebelin"
"Tapi lo suka kan?"tanyanya sambil tertawa membuatku salting
"Bodo ah"
"Lo kalo lagi ngambek lucu, lo itu cewe paling aneh yang gue temuin, blak blakkan, mudah bergaul dan juga bisa bikin gue sayang sama lo"tuturnya
Deg! Gak gak boleh baper? Plisee jan permainin perasaan gua lagi sall? Batinku meringis
Apa benar yang dikatakan nya?
Tidak jangan percaya begitu saja bisa jadi ia hanya ingin mempermainkan ku lagi untuk kesekian kalinya.Kutatap sebentar bola mata nya, ah mata itu mata menyiratkan keteduhan setiap memandangnya.
Aku menyukai matanya karna tidak ada suatu kebohongan belaka.Aku bertatap muka dengannya hingga akhirnya dia tersenyum dan mencubit kedua pipiku yang membuatku meringis kesakitan dengan memanyunkan bibirku ia hanya terkekeh melihatku
"Ishhh sakit"
"Hehe soalnya pipinya pen dicubit mulu bawaannya"ucapnya terkekeh lalu meninggalkan ku"gua duluan yak sayanggg"
"FAISALLL!!"teriakku sambil tersenyum ia hanya menjulurkan lidahnya mengejek
Ah orang itu paling bisa membuatku tersenyum senyum sendiri dan meninggalkan tebakan perasaannya, shit!
====
Tak lama sampai aku lansung memasuki rumahku, aku rindu kasur ku yang nyaman dan empuk yang memberikan ku ketenangan dan juga rebahan santai sambil memegang hpku
Malam pun tiba segelincir matahari terbenam yang memnghasilkan warna jingga-keoranye nan terpancar pada dunia, di atas balkon ini kutatap senja yang mulai mendatang dengan indah pada waktu yang pas tapi meninggalkan bekas luka. Yang aku tahu senja itu artinya perpisahan? Ah aku sangat benci perpisahan tapi aku menyukai senja ntah kenapa?
Pikiranku mulai berkelana tapi tetap saja hatiku hanya tetap ada namanya yang singgah, nama nya indah seperti orangnya selalu memberi harapan menyenangkan dan meninggalkan begitu saja. Aku terus memikirkan ucapannya tadi yang menusuk hatiku seakan -akan aku yang terlalu perasa atau ia yang tak pekka
"Lo kalo lagi ngambek lucu, lo itu cewe paling aneh yang gue temuin, blak blakkan, mudah bergaul dan juga bisa bikin gue sayang sama lo"
Arghhh kenapa harus dia lagi?!!
Kulangkahkan kakiku untuk meninggalkan balkon rumahku menuju kamarku. Aku tak habis pikir bagaimana mungkin perkataannya waktu itu seperti sangat serius yang membuatku terngiang ngiang memikirkannya. Aku tak bisa menebak perasaan orang lain apalagi diaa, ah sial!
Perlahan aku mulai memejamkan mataku, dengan pikiran yang masih entah kemana. Kejadian tadi membuatku ingat kenangan dulu waktu smp bersamanya
Aku tertidur dan tak memikirkannya lagi...-----------
Jangan lupa vote!🙌
Maaf kalo masi banyak typo:(( masi belajar jan digalakkin ahBTW
Happy new yearr🎉guyss
Semoga di tahun 2019 ini kalian bisa lebih mendapatkan apa yang kalian mauu😢Terhura aku udah 2019 aja:)Makasih buat yang udah baca:") semoga kalian tetep setia nungguin update tan perchapter:"
*Chapter3 udah aku rombakk
Niii?!! Semoga sukak yak?!!00:00
(HAPPY NEW YEAR🎉)
WELCOME 2019
01-JAN-2019
Aku update nihh:)Salam manis
@putriihapsari16💍
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Let Me Love You
Teen FictionSemuanya dimulai karena Menyalahmahami keadaan? Keadaan yang seharusnya aku tidak pernah mencinta menjadi mencintai lebih dalam. Kepastian yang selalu terpikirkan tak pernah terjawab. Dia yang hanya jadi milik orang lain. Aku tetap mencintanya. Tapi...