Happy Reading..
Huahhh!! Sedih aku udah mau ninggalin cerita ini?!! Hiks hikss. Lebay deh*plakk
Enjoy!:)
Tiga Cogan!
(Devon-Haikal-Faisal)--------
SETENGAH bulan aku mendapatkan hari libur panjang karna pergantian tahun juga. Dan hari ini adalah hari yang menyenangkan karna sudah kembali untuk kesekolah. Hubunganku dengan faisal bertambah baik dan konyol karna ocehan ocehan garing faisal yang membuatku tertawa tak jelas.
Aku bertanya kepada faisal dulu. Siapa debby? Ternyata debby adalah mantannya dulu dan sekarang ia telah memutusi nya yak sudah lama juga. Pas di Tempat coffe juga ternyata mereka hanya sekedar bertemu untuk mengobrol saja. Aku telah salah paham waktu itu debby hendak bercerita bagaimana hilangnya aku di hidup faisal. Itu yang bisa membuatku tak melupakannya.
Kulangkahkan kakiku memasuki sekolah. Kuedarkan pandangan mataku ternyata aku hanya fokus kepada tas yang berwarna maroon rambut digerai dan dijepit. Aku lansung menghampiri hilmi berlari lalu memeluknya.
"Hil gue kangen sama lo akhhh!!!"teriakku berlari ke arah hilmi lansung memeluknya. Hilmi tersenyum
"Akhh, lo sibuk pacaran mulu sama si faisal gak inget gue!"tukasnya memasang wajah kesal. Aku terkekeh geli
"Yaudah maaf!! Lagian lo juga diem diem udah jadian sama si haikal nih. Yang katanya ribut mulu kalo dikelas, sekarang jadi jadian!!whahah"bisikku tertawa geli. Hilmi memasang wajah cemberut
"Lo tau dari mana!"celetuk hilmi
"Ya dari oppa haikal dong sayang!!"sahut haikal yang tiba tiba merangkul hilmi. Hilmi menggeplak kencang membuatanya meringis
"Aduhh duhh sakit!! Udah kdrt aja nih yayang"goda haikal. Hilmi mencubit perutnya kencang
"Diem!"titah hilmi, haikal lansung cengengesan tak jelas
"Gini nih. Gue jadi di kacangin! Padahal liburan udah lama, sekarang baru pertama masuk sekolah gak ada yang rindu gue!"kesalku. Hilmi tertawa begitupun haikal. Tiba tiba saja
Cup
Ada yang mencium pipi kiriku. Membuatku melotot dan pipiku serasa memanas aku menoleh. Mendapati faisal yang masih cengar cengir tak berdosa. Aku mencubitnya. Membuat faisal terkekeh bukan meringis. Haikal dan hilmi pun tertawa melihat wajahku yang sudah seperti tomat matang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Let Me Love You
Teen FictionSemuanya dimulai karena Menyalahmahami keadaan? Keadaan yang seharusnya aku tidak pernah mencinta menjadi mencintai lebih dalam. Kepastian yang selalu terpikirkan tak pernah terjawab. Dia yang hanya jadi milik orang lain. Aku tetap mencintanya. Tapi...