25

31 2 0
                                    

Mulmed:Faisal-Putri

Happy Reading

"Setelah tidak denganku semoga kamu tidak menemukan orang yang salah. Seseorang yang tidak meninggalkanmu demi sesuatu yang terlihat indah"

----------

SEMINGGU telah berlalu kelas 10 dan kelas 11 telah menikmati masa masa liburan dikarenakan adanya kelas 12 Mengikuti UN. Seminggu itu diisi dengan bermalasan malasan dirumah, liburan, atau bermain bersama teman.

Selama seminggu itu aku berlibur bersama orang tuaku ke bandung-yogya, untuk menghilangkan stres karna terpikirkan masalah masalah kemarin. Seminggu itu juga aku sering chattan dengan faisal, faisal yang selalu perhatian membuatku merasa semakin bahagia karena cintaku untuk saat ini terbalaskan walaupun faisal belum memberi kepastian yang jelas.

Hari ini hari terakhir berlibur karna hari ini adalah hari minggu, dimana aku sedang bermalas malasan di kamar sambil menonton drama korea. Di laptop

Faisal fadillah putra: Siap siap ntar aku kerumah kamu 10 menit lagi

Aku melotot membaca, dan lansung beranjak ke arah lemari mengganti pakaianku. Bagaimana bisa dia mengajak ku keluar mendadak seperti ini. Membuatku kalang kabut

Ketukan di pintu membuat ku segera membuka nya, aku mendapati mamah yang sedang tersenyum ke arahku sambil mesem mesem tidak jelas.

"Mamah kenapa? Mesem mesem gitu?"tanya ku heran sambil membenarkan rambutku

"Akhh, itu ada faisal temen kamu yang cowok tea"ucap yenni sambil terkekeh geli

"Astaga beneran! Udah nyampe aja! Bilangin ke dia tunggu 5 menit lagi aja, yak yak mah, love youu"ucapku seraya mengecup pipi yenni. Yenni hanya terkekeh geli

====

Aku berada di motor faisal, aku tersenyum canggung karena kedekatan ku sangat dekat dengan faisal. Faisal yang menarik lengan ku dua duanya untuk berusaha memeluknya. Aku pun hanya tersenyum dengan malu aku memeluknya, jantungku terus berdebar tak karuan.

Tempat tujuan kali ini faisal membawaku ke mall. Katanya ada film bagus untuk ditonton aku hanya mengiyakan saja. Dan sudah lama juga aku tak menonton bioskop.

Faisal memakirkan motornya, faisal menggegam lenganku terus memasuki area Bioskop yang berada di mall. Bioskop hari ini mungkin sedikit ramai karna benar ada film bagus yang patut mereka tonton. Dan sayang jika melewatkannya.

"Ayo put masuk, aku udah beli tiketnya"ajak faisal aku hanya mengangguk

"Mau beli popcorn gak?"tanya faisal menawariku.

Aku menggeleng"gausah. Aku pengen nonton aja" faisal mengangguk

Faisal dan aku yang kini telah memasuki tempat bioskop. Kali ini aku duduk cukup paling atas dan berada dipojokkan. Faisal sendiri yang menyuruhku disana. Aku hanya menuruti dan mengangguk, tiba dimana lampu dimatikan perlahan membuat ruangan menjadi gelap gulita. Perlahan film mulai diputar, aku dan faisal sedang menonton film yang bergenre horor yak walaupun aku sedikit takut tapi yasudah lah. Faisal yang di sampingku membuatku refleks memeluknya karna jumscare pada hantu itu dengan spontan aku berteriak. Faisal hanya terkekeh geli melihatku

"Put"panggil faisal, aku menoleh ternyata faisal hanya terpaut beberapa senti saja dengan wajahku membuatku melotot dan memalingkan wajahku ke arah lain

Tapi faisal menarik wajahku agar tetap dekat dengannya, darahku berdesir cepat. Jantungku tak karuan melihat faisal sedekat ini pipiku pasti sudah merona merah. Faisal mengelus pipiku sambil tersenyum aku pun membalasnya

"Put, maaf aku baru menyadari sekarang ternyata aku terlalu melihat ke depan. Tanpa ku sangka yang berada di belakang tak pernah kulihat"aku diam. Mencerna perkataannya.

"aku bodoh, telah menyianyiakan mu dengan yang lain. Aku sudah menyadari dari dulu bahwa kamu suka dengan ku tapi aku terus mempermainkan perasaanmu seenak hatiku"terus faisal aku terdiam kaku. Otakku terus berpikir

"Aku sadar, aku bukanlah orang yang sempurna tapi apa kamu mau menyempurnakan hidupku denganku?"tanya nya, aku berkaca kaca. Apa ia menembakku barusan?batinku. Faisal meraih tanganku untuk ia genggam yang satunya ia mengelus pipiku. Aku terdiam air mataku jatuh menatapnya. Bibirku kelu seakan akan tak mampu tuk membalas ucapannya

"Putri, aku mau kamu yang bisa mewarnai hidupku? Jadilah teman baikku, jadilah tempat bersandar ku, jadilah teman terindah untukku, Dan jadilah teman hidupku"Ujarnya aku menangis. Entah mengapa film horor berubah menjadi romantis seperti ini mendadak, aku hanya mengangguk.

"Put, kamu maukan menjadi teman dari segalanya dalam hidupku? Putri Mau gak kamu jadi pacarku?Just let me love you"tanya nya, aku terisak. Aku mengangguk faisal memelukku aku dengan senang hati membalasnya. Untung saja ruangan ini gelap jadi tak akan ada yang melihat, faisal melonggarkan pelukannya. Dan menarik daguku, aku diam aku memenjamkan mataku. Faisal perlahan mendaratkan bibirnya dengan bibirku. Aku senang air mataku turun dan tangannya menggegam erat tanganku. Ini adalah akhir bahagia denganku.

Sejak smp hingga sekarang aku menantikan nya dalam ke tidak pastian? Tapi ini rasanya jika terbalaskan. Aku senang akhirnya aku bisa merengkuhnya, memeluknya, menggegamnya begitupun memilikinya.

---------

End.
Tadi nya aku bingung mau ngasih ending kek gimana. Yaudah lah yak? Kek gini aja udah seneng kok. Penginnya sih Sad ending tapi engga deh, aku gakmau sedih sedih karna hidupku juga udah menyedihkan hehe, tapi boong.

Nantikan Epilog nya?!!
Ini yang paling aku tunggu tunggu!!

Spoiler dikit ah buat epilognya nanti jadi di epilognya bakal Ada devon yang tidak ku sangka sudah bertunangan dengan Rara!! Kalian gak nyangka kan!! Boro boro kalian aku aja gak nyangka.

Bye bye👋 ketemu di cerita ku selanjutnya!!

Follow My Instagram
•@putriihapsari16

©2019

Just Let Me Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang