5

46 30 8
                                    

Inget ya!
(Baca nya pelan pelan saja)
Biar kerasa:)

Kamu tau alasanku bertahan?
Karena kepercayaan ku bahwa kita akan bersama, walau.
Aku tak tau kapan?:")
-Putri-

-----------

Jika aku belum benar- benar mengetahuinya dengan mata kepalaku sendiri atau pikiranku. Aku tak akan pernah percaya. Walaupun hati ini merintih, teramat pedih. Namun, aku harus buktikan kebenarannya. Apa sebenarnya hubungan faisal dengan Debby.

"Kamu kenapa put, semenjak keluar dari kelas jadi muram begini wajahnya"ucap hilmi menunjuk telunjuk nya ke arah wajahku, aku hanya mendongak dan menatap nya dengan sendu. Lalu hilmi memeluk ku dan mengelus punggungku, aku tersentak namun aku sedang butuh pelukan yang bisa menenangkanku saat ini.

"Hikss,,"bulir tangisanku keluar begitu saja membasahi pipiku, hilmi mengajak ku ke pinggiran koridor dan duduk di dekat pohon rindang disana, suasana menjadi nyaman dan damai yang disertai angin angin menerpa rambut ku yang mulai terkibas begitupun hilmi

"Kenapa?"tanya nya terus menangkup kedua pipiku, sorotan matanya menyorotku dengan tajam hingga akhirnya aku mendongak dan hilmi menghapus air mataku dan berkata"jangan sedih, kamu kenapa?cerita sama aku. Btw, aku sekelas sama kamu tadinya aku mau nyapa eh kamu pas dateng dateng wajahnya sedang sebal yaudah gajadi takutnya kamu nambah kesal"kekeh hilmi yang membuatku mencubit lengannya pelan.

"Ishh nyebelin. Gue ga-k -pa-pa"ucapku dengan terbata bata dan mataku terus mengeluarkan air mata.

"Udah lah gosah boong, pasti pas kamu beranjak dari tempatnya faisal aja udah kesel. Cerita kamu kenapa"matanya menajam, aku baru tau hilmi begitu sayang padaku

"Gak apa, ntar aja. Sekarang ke kantin yuk?"ajaknya membuatku mengangguk mengerti.

Siswa siswi yang melintas memerhatikan kami. Mereka pasti bercakap cakap tentang kami yang dari tadi pelukan terus. Biarlah, yang pasti aku nyaman bersama Hilmi. Dia sangat mengerti seluruh kondisi hatiku.

====

Kemudian bel masuk berbunyi.kami segera menuju ke kelas. Karena setelah jam istirahat adalah pelajaran matematika, sudah pasti di manapun sekolahnya, pelajaran ini akan sangat memusingkan. Namun, kebanyakan siswa di sekolahku membenci pelajaran itu termasuk aku dan hilmi yang tak mengerti.

Sebelum masuk ke kelas, kami berpapasan dengan haikal ah orang itu adalah wakil ketua kelas di kelasku, dan ketua kelasnya dalah yang tak lain faisal terus. Tadinya aku melihat mulutnya haikal seraya ingin mengucapkan kalimat yang akan ia tanyakan?mungkin saja. Tapi keburu guru terlihat dari koridor kelas yang sedang berjalan ke mari ke kelasku mungkin hanya akan perkenalan saja. Masa saja? Lansung belajar padahal belum beberapa hari mos terlewat.

Aku berjalan menuju ke arah meja ku dan terlihat faisal sedang sibuk memainkan hp nya.
Kemudian aku duduk dan berdehem ke arahnya membuat ia menoleh heran

"Hm"deheman ku membuat ia sontak berhenti memainkan hp nya dan meletakkan ke dalam saku nya

"Apaan?"tanya nya sambil menaikkan alis sebelah dan saling bertatap mata sontak aku memalingkan wajahku ke arah depan papan tulis.

"Ada guru!Jangan main hp terus!"tegasku membuat ia tersenyum lalu meraih tanganku sebelah yang tadi nya sedang menopang muka dan mengenggam tanganku lalu mengelusnya lembut, aku tersentak dalam sentuhan nya membuatku tersenyum lalu menoleh ke arahnya

"Perhatian banget si"kekehnya membuat ku menghempaskan tangannya dalam genggaman nya

Mulaii deh nyebelinnya!

"Najis!"ketusku lalu ia tertawa

====

Tak terasa jam pelajaran sudah habis. Semua siswa menghirup nafas lega, kebebasan akan dimulai. Apalagi kalau bukan pulang dan menghabiskan waktu untuk bermain bersama teman teman. Usia remaja adalah usia yang santai, usia yang tidak perlu banyak beban pikiran.

Kulangkah kan kakiku dan bernjak dari bangku kelas untuk keluar, aku menoleh sebentar kepada faisal dan kecyduk ia menoleh kepadaku dan berpapasan muka sebentar lalu aku memalingkan wajah ke arah lain. Baru saja hendak keluar dari kelas ada yang menyekal tanganku dari belakang spontan aku menoleh heran mendapati faisal sedang berdiri di depanku dengan wajah tersenyum?ada apa ini!

Apaansi ni orang!

------------

Disini aku mau nanya??
*update nya cepet tapi pendek?
Atau update nya lama tapi panjang?
Komen guysss💕
*Makin lama cerita ini makin seru enak dibaca soalnya ntar pada ngena di hati para readers yang sering di phpin di kasi harapan atau gak dikasih kepastian?whahahha

Tbc.

Salam manis
@putriihapsari16

Just Let Me Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang