Tinngg!!
Sebuah suara notifikasi masuk ke handpone Safira. Ia pun mengambil ponselnya yang berada di laci dekat tempat tidur nya. "Tuh kan dari dia..", ucap Safira setelah melihat notif yang terpapar di layar ponselnya.
Safira pun membuka pesan yang masuk dengan malas.
P
Iya, kenapa ?
Kmu lgi ap ?
Nggak ngapa-ngapain
Kmu nggk bosen ap?
Tiap ak tnya, kmu jawabnya itu trus..Trus ak jawabnya hrus gmna ?
Emng ak lgi nggk ngapa-ngapain kokKmu udh sholat blom?
Ak lgi nggk sholat
Ouh...
Udh mkan ?Udh
Udh mandi?
Blom
Y udh ak mandi dulu y!!Y udh deh
Ak jga mau mandi hehehe....Dengan segera Safira menaruh ponselnya di tempat tidurnya dan langsung masuk ke kamar mandi.
Setelah selesai ganti baju, Safira langsung menyiapkan peralatan untuk tahun ajaran baru.Tinngg!!!!!!
Sebuah notif masuk di ponselnya, Safira segera mengambil Ponselnya.
P
Udh slsai mandinya ?Heem
Kmu kek Nisa sabyan
Y udh, ganti
Iy...Kmu lgi ngapain ?
Nyiapin barang2 buat sekolah
Ak aja blom😂
Y udh siapin aja skrang
Y udh deh, krna kmu yng nyuruh, ak mau
Safira menghembuskan nafas lega
"Ni anak ganggu aja..",ucapnya kesal. Safira melanjutkan kegiatannya tersebut. Ia kembali teringat dengan mimpinya tadi malam.
"Kok dia bilang kayak gitu y?, Maksudnya apa sih? Trus sebenarnya siapa dia? Wajahnya nggak terlalu jelas di mimpiku..",ucap Safira dengan penasaran.~~~~~
"Kmu siapin barang-barang ya!!, Besok pagi kita berangkat!!",ucap seorang wanita kepada adiknya. Yang disuruh hanya bisa termenung, diam memandang langit yang di hiasi satu bulan purnama dan ribuan bintang. Karena tak kunjung ada jawaban dari sang adik, kakaknya pun mendekatinya "Kamu kenapa lagi sih?, Galau mulu.. nggak bosen??",tanya sang kakak. "Nggak papa kok", jawabnya singkat. "Ryan.. kamu nggak perlu sesedih ini, dengan kamu pergi bukan berarti kamu nggak akan bisa ketemu dia lagi kan?",ucap kakaknya. Ya, laki-laki itu adalah Ryan, teman dekat Safira sejak SMP. "Iya",jawab Ryan dengan singkat sambil beranjak dari tempat duduknya menuju ke kamarnya.
Di dalam kamar, dia kembali melamun memandangi wajah seseorang di ponselnya. Air matanya pun jatuh, entah apa yang membuatnya seperti ini, ia takut kehilangan dia. Ditengah kesedihannya ia teringat ucapan kakaknya beberapa menit yang lalu
"Ryan.. kamu nggak perlu sesedih ini, dengan kamu pergi bukan berarti kamu nggak akan bisa ketemu dia lagi kan?"
Ryan pun segera mencari nama seseorang di ponselnya, berusaha menghubunginya dengan chatt
KAMU SEDANG MEMBACA
Rumit
أدب المراهقينKamu.. Membuatku tersenyum saat aku menangis Mencoba membuat ku lupa akan luka Hanya dengan canda tawamu Namun Ada keraguan saat aku mengingatmu Ada rasa takut saat aku yakin padamu Ada rasa gelisah saat aku memikirkan mu ~~~~~ Dan untuk kamu.. Or...