07.

4.1K 535 58
                                    

Sowon's house, 29 August 2021
09:30 P.M

"Hujan." Ucap Guanlin melihat kearah jendela.

Air hujan turun dengan deras diluar sana menyadarkan Sowon yang dari tadi sibuk mengingat masa lalunya. Tanpa sadar, dia masih satu atap dengan Seokjin malam ini.

"Papa, gimana kalau kalian berdua menginap disini saja?" Usul Wonyoung.

Sowon ingin protes dengan ide anak bungsunya itu jika saja Doyeon tidak menyelanya.

"Betul! Aku ingin mendengarkan cerita-cerita Papa selama 6 bulan ini." Sela Doyeon.

Guanlin sih setuju-setuju saja, karena dirinya dapat bersama sang Mama lebih lama lagi. Sudah lama kan Guanlin tidak dielus-elus Mama Sowon?

Seokjin menatap kearah Sowon yang sepertinya menentang ide sang anak. Masalahnya mereka sudah bercerai sekarang, takutnya tetangga melihat Seokjin menginap di rumah sang mantan istri akan menjadi kerusuhan lagi hingga banyak wartawan yang berdatangan nantinya.

Jangan lupakan Seokjin yang statusnya penting bagi negara ini. Sowon juga merupakan desainer terkenal. Dan jika mereka berdua ketahuan bersama lagi setelah perceraian mereka 6 bulan yang lalu, itu akan menjadi berita yang sangat besar.

"Kapan-kapan aja ya, Sayang. Papa masih ada tugas yang belum selesai." Ucap Seokjin yang membuat anak-anaknya kecewa.

"Tugas apa sih, Pa? Perasaan semua tugas udah diserahin ke Om Junhwan kan?" Tanya Guanlin membuat Seokjin kelimpungan.

"Mama kamu kan juga banyak tugas, Guan. Kita nanti malah ngerepotin disini." Jawab Seokjin.

Wonyoung menggeleng. "Gak kok, Pa. Tadi aku udah tanya ke Tante Somin kalau jadwal Mama kosong malam ini."

'Sejak kapan anak ini...???' Batin Sowon.

"Tapi kan besok—"

"Besok minggu, Pa. Lagian udah lama kita gak bareng kayak gini kan? Ayolah, Pa. Sekali aja kok." Bujuk Doyeon.

"Mama pasti juga setuju kan? Kita bisa nonton bersama hari ini! Gimana?" Usul Wonyoung.

"Nonton apaan, dek? Kalau horor kakak ogah dah." Tanya Guanlin.

"Bukan kok, Kak. Tenang aja." Jawab Wonyoung.

Kalau sudah begini, Sowon sama Seokjin juga susah buat nolak permintaan anak-anaknya itu.

"Yaudah terserah kalian aja. Mama capek mau tidur dulu." Ucap Sowon mengizinkan.

"Yah! Jangan tidur dong, Ma! Ayo temenin kita nonton." Seru Wonyoung.

"Betul kata Wonyoung. Mama kan jarang-jarang ada di rumah kayak gini." Sahut Doyeon.

"Temenin Guanlin, Ma. Kita kan udah lama gak ketemuan." Timpal Guanlin.

Seokjin hanya diam saja, memang dalam lubuk hatinya yang paling dalam, dia menginginkan Sowon ikut menonton bersamanya.

Sowon menarik nafas dalam. Semoga saja hatinya baik-baik saja berada di dekat Kim Seokjin. Padahal sudah sengaja dia menghindar dari pria bermarga Kim itu. Tapi anak-anaknya menyuruhnya untuk berlama-lama dengan Seokjin.

"Tapi satu film aja ya."

"YEY! OKE MAAA!!" Teriak anak-anak itu dengan kompak.

"Kak Doyeon pesen pizza, ayam, cola sama popcorn ya." Ucap Guanlin.

"Siap." Doyeon langsung mengambil ponselnya dan menghubungi delivery order.

"Eh buat apa? Kita kan baru makan?" Tanya Sowon kaget.

Break ; jin sowon✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang