31.

2.3K 317 33
                                    

"Sowon..."

Dapat dilihat jika Sowon menatapnya tajam sekarang. Aura dingin keluar dari wanita itu.

Tidak, ini bukan Kim Sowon yang dia kenal. Sowon bukanlah orang yang berhati dingin dan ketus seperti ini. Walaupun Seokjin sudah lama tidak bertemu dengan mantan istrinya itu, dia masih bisa merasakan kehangatan walaupun Sowon sangat membencinya.

"Aku ingin bicara denganmu." Ucap Sowon dingin, tanpa senyum di wajahnya.

"Mama..." Wonyoung mau menghampiri Sowon namun ditahan oleh mamanya.

"Tetap disitu, Kim Wonyoung!" Perintah Sowon.

Kalau sudah begini mungkin masalah akan semakin rumit untuk diluruskan. Guanlin mencoba menelepon sang kakak, namun Doyeon tidak kunjung mengangkatnya. Wonyoung kini menangis dipelukan Eunbi dan Xiyeon, dia tidak menyangka jika sang mama bisa membentaknya seperti itu.

"Sowon, kita bisa bicarakan ini baik-baik, kau tenang dulu jangan terbawa amarah seperti itu." Nasihat Suho yang harus turun tangan.

Irene merangkul Sowon dan menyuruhnya untuk duduk terlebih dahulu. "Ayo duduk dulu, kita bicarakan dengan suasana tenang."

"Kak," Sowon menolak secara halus. "Aku hanya ingin berbicara dengan Seokjin saja."

"Baiklah. Ayo kita bicara." Ucap Seokjin tegas.

Semuanya menatap langsung Seokjin yang tidak kalah suramnya dengan Sowon.

Tiba-tiba Seokjin menarik tangan Sowon untuk menjauh dari ruangan itu, meninggalkan kakak dan anak-anaknya. Seokjin membawanya pergi menuju taman yang berada di belakang rumah.

Mereka berdua saling tidak berbicara saat sampai disana, hanya ada angin yang berhembus dan suara jangkrik yang mendominasi.

"Ada apa kau ingin berbicara denganku?" Tanya Seokjin membuka pembicaraan.

Sowon melepaskan tangan Seokjin yang memegang erat tangannya.

"Kau..." Sowon menggantungkan ucapannya. "Kau sebenarnya siapa?"

"Aku?"

"Ya! Kau! Kau selalu saja datang ke dalam mimpiku setiap malam!" Teriak Sowon. "Aku muak, Jin. Rasanya aku muak bertemu denganmu seperti ini, tapi aku harus tahu siapa kau sebenarnya, dan apa hubunganku denganmu di masa lalu."

"Kau sungguh ingin tahu?" Tanya Seokjin memastikan.

"Ya, aku sangat ingin tahu. Aku sudah bertanya pada Eunwoo atau pun Myungsoo, namun tidak ada satu pun yang memberitahu identitasmu sebenarnya." Ucap Sowon.

"Tentu saja mereka tidak akan memberitahukannya, mereka pasti akan takut jika kau akan kembali kepadaku."

"A-apa maksudnya bahwa aku akan kembali kepadamu?"

"Bukan apa-apa." Seokjin mengalihkan pembicaraannya. "Ahh, sungguh malam yang kelam."

Seokjin berjalan menjauh dari Sowon yang sedang berpikir apa maksud dari perkataannya tadi. Sungguh, Seokjin belum siap jika harus mengucapkan segalanya kepada Sowon malam ini.... Dia takut jika wanita itu akan pergi dari hidupnya setelah Seokjin menceritakan semuanya.

"Chanyeol," Ucap Sowon yang membuat Seokjin menoleh kearahnya.

"Dia mengatakan jika aku harus menghindari pria yang bernama Kim Seokjin sampai akhir hayatku." Lanjutnya.

"Kau tahu? Aku juga sangat ingin menghindari dirimu... demi kebahagiaan yang belum sempat kau dapatkan saat bersamaku." Ucap Seokjin yang separuhnya dikatakan di dalam hati.

Break ; jin sowon✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang