29.

2.2K 283 27
                                    

Flashback
2 January 2002

"Sowon!" Seru seseorang memanggil namanya.

Sowon menoleh ke belakang dan melihat sahabatnya yang sedang berlari menuju ke arahnya.

"Bona!"

Gadis bernama Bona itu langsung memeluk Sowon dengan erat. Perbedaan tinggi mereka yang cukup jauh membuat Bona terlihat seperti anak SD.

Bona merupakan teman Sowon sejak kecil, namun Sowon harus pindah keluar negeri saat usianya 10 tahun maka dari itu mereka sangat merindukan satu sama lain.

"Aku merindukanmu, Nona Sowon!" Ucap Bona melepaskan pelukannya dan melompat-lompat seperti anak kecil.

"Aku juga merindukanmu!" Seru Sowon.

"Aku sangat senang kau pindah lagi ke kota ini!"

"Aku juga tidak menyangka akan pindah lagi ke sini, Bon."

"Yaudah ayo biar aku tunjukin tempat-tempat yang menarik disini!" Bona menarik tangan Sowon.

Mereka berjalan menyusuri sekolah dan sesekali Bona memperkenalkan tempat-tempat yang ada di sekolah ini.

"Ngomong-ngomong kenapa kamu baru pindah pas sekarang, Won? Kan kita udah kelas tiga." Tanya Bona penasaran.

"Ayah aku katanya bosen tinggal di Amerika, makanya kita pindah kesini lagi." Jawab Sowon.

"Bosen? Bukannya Amerika itu tempat yang luar biasa ya? Bahkan uang untuk seluruh dunia saja dicetak di negara itu." Bona bingung.

"Tapi aku lebih suka tinggal di Korea daripada Amerika, aku gak terlalu suka makanan yang disediakan disana." Ucap Sowon.

"Benar sih, tapi tetap saja alasan ayahmu itu tidak masuk akal."

Bona masih saja memikirkan mengapa Sowon bisa kembali dan lebih memilih tinggal di negara ginseng ini.

"Apa jangan-jangan kau kembali kesini untuk dijodohkan, Sowon?!" Tanya Bona heboh.

"Kau gila? Itu gak mungkin!" Seru Sowon.

"Siapa tahu kan? Biasanya anak seorang pebisnis pasti akan dijodohkan."

"Tidak. Itu biasanya, bukan selalu." Sowon mengelak.

"Memang apa salahnya jika dijodohkan? Itu bagus, Sowon! Kau jadi mempunyai orang yang akan melindungimu." Ucap Bona.

Sowon menggeleng dengan cepat. "Cih. Melindungi apanya? Aku gak suka dijodohin apalagi dengan anak sok kaya dan manja."

"Terserah kamu lah."

Bona dan Sowon melanjutkan perjalanan mereka dengan saling tidak berbicara. Mereka melewati sebuah gedung yang berbeda dari sebelumnya, bahkan seragam murid yang berada disana juga berbeda.

"Bon, apakah mereka juga berasal dari sekolah kita?" Tanya Sowon heran melihat seragam murid-murid yang berlalu lalang itu berbeda dengannya.

"Kita masih satu sekolah kok, tapi ini Senior High School-nya. Memang gedungnya dipisah dengan JHS dan mereka juga mempunyai kantin yang lebih besar daripada kita. Kepala sekolahnya juga sama yaitu Mr. Jiyong." Jawab Bona.

Sowon mengangguk mengerti. Dia lalu tidak sengaja melihat seseorang yang seragamnya sama sepertinya dan menghampiri mereka berdua.

"Kak Bona!" Seru orang itu.

"Hei, Cha Eunwoo!" Balas Bona.

Lelaki itu, Cha Eunwoo, tersenyum manis kepada mereka berdua dan berhenti untuk mengobrol dengan Bona.

Break ; jin sowon✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang