06.

4.3K 520 41
                                    

⚠alur maju mundur, jadi jangan bingung cerita ini beda dari part sebelumnya

July, 2021
Cafe La Vie en Rose

"Jujur, Won, aku masih bingung kenapa kamu cerai sama Bang Jin." Ucap Nayoung, sahabat sejak masa kecil Sowon.

"Ngapain sih bahas itu, Young. Kalau Sowon udah membuat keputusan seperti itu, pasti itu yang terbaik untuknya." Sahut Jisoo.

Nayeon meneguk tehnya. "Menurutku ada permasalahan rumah tangga disini yang tidak dapat diselesaikan. Ya kan, Won?"

Sowon hanya tertawa kecil melihat para sahabatnya sibuk bertanya tentang perceraian dirinya dengan Seokjin.

"Udah ah. Kasihan tuh Sowon nya, kalian gak tahu apa kalau Sowon dibully sama para netizen setelah bercerai dengan Kim Seokjin?" Timpal Exy.

"Sumpah ya kalau ngeliat internet atau berita, aku kesel pengen makan para netizen yang sok tahu." Jisoo mengepalkan tangannya. "Masa Sowon yang polos begini dituduh selingkuh? Kan gak lucu!"

"Parah sih. Padahal mereka yang cerai kok yang ribet netizen ya?" Nayoung juga ikut kesal.

"Lagian sih kamu, Won, seharusnya kamu balesin semua komentar jahat tentang dirimu. Bukan cuma diem aja." Ucap Nayeon.

"Kita semua bakal bantuin kamu kok, Won. Kalau ada apa-apa hubungin kita aja." Sahut Exy.

Sowon tersenyum karena para sahabatnya sangat mendukungnya. Selama 3 bulan Sowon mengurung diri akhirnya untuk pertama kalinya dia merasa tenang. Memang butuh waktu yang lama untuk meredakan para netizen yang berspekulasi tentang perceraiannya, ada yang menuduhnya selingkuh atau lebih parah dari pada itu.

"Oh ya, gimana kabar Doyeon sama Wonyoung?" Tanya Nayeon.

"Iya! Aku sangat merindukan mereka berdua!" Seru Nayoung.

"Mereka berdua baik-baik saja. Walaupun teman-temannya tahu orang tuanya telah bercerai, tidak ada yang mengejeknya satu pun." Jawab Sowon.

"Baguslah kalau begitu. Jika ada yang berani mengejek mereka berdua, kalian harus berhadapan dulu dengan Tante Exy!" Ucap Exy bersemangat.

Semuanya tertawa lepas. Sudah lama sekali Sowon tidak merasakan suasana ini. Terakhir kali dia merasakan ini semua mungkin 10 tahun yang lalu, dan akhirnya Sowon bebas dari masa-masa kelam tersebut.

Jisoo menepuk pundak Sowon dengan pelan, seolah-olah memberikan semangat untuknya. Mereka berempat adalah sahabat Sowon yang paling baik, disaat Sowon senang atau pun sedih, mereka semua selalu ada disisinya. Mereka adalah tempat Sowon bersandar, jika tidak ada mereka saat ini, mungkin Sowon tidak akan cepat pulih dari depresinya.

"Aku dengar Guanlin memberikanmu bunga kemarin. Alangkah baiknya jika anakku juga seperti Guanlin." Ucap Nayeon.

"Guanlin walaupun tinggal berbeda atap dengan Sowon, dia selalu tetap menghubungi mama kesayangannya. Aku iri sekali padamu, Won." Sahut Exy.

"Semua anak Sowon sangat patuh dan pintar. Lihat saja orang tuanya, mereka begitu cerdas dan bekerja keras." Timpal Nayoung.

"Ketampanan dan kecantikannya diturunkan oleh mereka berdua. Apalagi tinggi mereka yang walaupun hanya berjalan biasa saja terlihat seperti jalan seorang model." Puji Jisoo.

"Kalian terlalu memuji." Sowon tersipu. "Sesungguhnya itu semua tidak sehebat seperti yang kalian ceritakan."

"Kau yang terlalu merendah, Won."

"Oh seandainya saja... Kalian tidak bercerai..." Ucap Nayeon dramatis.

"Kalau ada penghargaan couple of the year mungkin kalian bisa menang, Won." Ucap Exy.

Break ; jin sowon✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang