19.

2.8K 372 83
                                    

Flashback
21 December 2021

Sowon's side.

"Lepaskan aku, Park Chanyeol!" Seru Sowon sambil menepis tangan Chanyeol yang berada di pundaknya.

Chanyeol tampak tersinggung dengan perlakuan Sowon.

"Oh, Nyonya Sowon, seperti ini kah kau memperlakukan orang yang sudah tulus membantumu?"

"Membantu? Kau malah menambah suram suasana!"

"Aku berkata benar tadi. Kau dan aku memang ingin berbicara tentang pekerjaan. Lalu apa salahku?" Tanya Chanyeol.

"Kau sengaja merangkulku di depan Seokjin kan? Kau sengaja membuat dia marah dan menambah kebencian yang ada di dalam dirinya."

"Mengapa? Apa salahnya jika aku merangkulmu? Lagi pula kau bukan istri Kim Seokjin lagi, Sowon. Aku bebas melakukan apa saja di depan pria itu."

Sowon kehabisan kata-kata, Chanyeol memang benar, dia sudah tidak ada hubungan apapun dengan Seokjin. Namun mengapa dirinya tidak suka dengan ucapan Chanyeol barusan?

"Sudahlah, sayangku. Jangan marah seperti itu." Chanyeol membujuk Sowon.

"Jangan pernah memanggilku sayang lagi, Park Chanyeol. Kita hanya sebatas rekan bisnis, tidak lebih." Ucap Sowon tegas.

"Kau masih dendam kepadaku sejak 15 tahun yang lalu?" Chanyeol tertawa kecil. "Maafkan aku, Sowon, aku tidak bisa menghentikan pernikahanmu waktu itu. Kau tahu sendiri kan aku sedang di London saat pernikahanmu berlangsung?"

"Aku sudah tidak peduli lagi." Jawab Sowon sinis.

"Setidaknya sekarang kau sudah bercerai dengan manusia serakah itu kan? Kamu bebas, Sowon. Kita juga bisa memulai hidup yang baru kembali dengan bahagia."

"Hentikan omong kosongmu, Chanyeol."

"Ayolah, Sowon ku tersayang. Seorang ayah yang suka mengekangmu juga sudah mati. Kita bebas sekarang, tidak ada yang bisa mengatur-atur kita lagi."

Chanyeol mendekatkan wajahnya ke telinga Sowon. Dengan cepat Sowon memundurkan tubuhnya agar tidak berdekatan dengan pria bermarga Park itu.

"Mengapa kau menghindariku, Sowon? Kau lupa siapa yang membahagiakanmu dulu? Aku yang selalu ada di samping dirimu saat kau sedih atau marah. Apakah Seokjin mempengaruhi pikiranmu itu sehingga kau menjadi seperti ini?!" Chanyeol tampak marah.

"Tujuanku kesini untuk membahas pekerjaan, Tuan Park. Kita hanya rekan bisnis. Rekan bisnis!" Sowon menekankan ucapannya.

"Rekan bisnis? Kau kira aku mengundangmu kesini hanya untuk membicarakan bisnis yang tidak penting itu?"

"Lalu? Untuk apa kau mengundangku kesini, Park Chanyeol?!"

"Aku hanya ingin bertemu dengan dirimu. Itu saja. Masalah pekerjaan hanya sebagai embel-embel agar kau mau bertemu dengaku." Jawab Chanyeol.

"Kau-"

"AKU INGIN KAU MELUPAKAN SEOKJIN BRENGSEK ITU, SOWON! APAKAH AKU SALAH HAH?!" Chanyeol tiba-tiba berteriak.

Sowon terkejut melihat Chanyeol yang berteriak kepadanya. Wajah Chanyeol sangatlah merah seperti menahan amarah yang akan meledak.

"Chanyeol..."

"Seandainya ayahmu tidak menghalangi hubungan kita, kau pasti hidup bahagia denganku." Chanyeol menangis. "Bukan aku yang menghindarimu, Sowon, ayahmu yang memintaku agar pergi dari kehidupanmu."

"A-apa?"

"Ayahmu tidak setuju aku berpacaran denganmu karena aku sangat miskin dulu. Pekerjaanku tidak menetap dan aku selalu berpindah-pindah rumah karena diusir oleh ibu kos."

Break ; jin sowon✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang