Break ; jin sowon✔️

38.

17 May 2024

"Kau tahu? Aku baru saja dilamar Eunwoo tadi."

Seokjin yang sedang asik meminum jusnya langsung tersedak mendengarnya. Hei ayolah, Kim Sojung adalah miliknya sekarang, seenaknya saja lelaki itu melamar wanita yang sudah memiliki calon.

"UHUK UHUK." Seokjin memukul dadanya.

Sowon dengan cepat memberikan Seokjin sapu tangannya untuk membersihkan jus yang tumpah sampai ke meja.

Saat ini mereka sedang berada di sebuah cafe dan menjadi sosok perhatian bagi para pengunjung, bukan hanya karena melihat Seokjin yang tiba-tiba tersedak tadi, tapi karena mereka berdua sama-sama tokoh terkenal di seluruh Korea Selatan ini.

Apalagi setelah memberikan konfirmasi jika dalam waktu dekat ini mereka akan menikah, itu menjadi topik pembicaraan para netizen untuk saat ini.

"Jin, lebih baik kita pergi dari tempat ini saja yuk? Aku merasa tidak nyaman merasakan semua mata sedang menatap kita sekarang." Bisik Sowon.

"Biarkan saja. Mereka hanya akan memotret kita dan menyebarkannya di sosial media."

"Justru itu aku tidak suka!" Protes Sowon. "Aku tidak mau ada orang yang diam-diam mengambil fotoku."

"Aku malah senang." Ucap Seokjin lalu tertawa.

Sowon mengernyitkan dahinya. "Kenapa kau senang?"

"Biar semua laki-laki di seluruh dunia ini tahu jika kau adalah milikku. Dan bukannya seru jika Eunwoo kepanasan karena melihat foto kita bertebaran di sns? Hahahahaha!"

"Yaak!" Sowon memukul bahu lebar Seokjin. "Aku tidak suka pada pria yang terlalu menyombongkan diri sepertimu."

"Aku bukan sombong, sayang. Aku hanya tidak ingin para netizen mengatakan jika hubungan kita ini palsu. Aku ingin membuktikan jika kita menikah kembali karena sama-sama saling mencintai." Seokjin mengusap tangan Sowon.

"Dasar tukang gombal." Sowon mengerucutkan bibirnya.

Seokjin hanya terkekeh geli. Dia sungguh suka melihat calon istrinya ngambek seperti ini. Untung saja mereka sedang diluar, jika tidak mungkin Seokjin sudah menerkam Sowon sekarang.

"Lalu apa jawabanmu saat Eunwoo melamarmu?" Tanya Seokjin.

"Aku menerimanya."

Seokjin langsung melototkan matanya hingga seperti mau keluar. Bagaimana bisa calon istrinya itu menerima lamaran dari pria lain?!

"Kau bercanda kan?" Seokjin mencoba untuk tenang.

"Tidak. Untuk apa aku bercanda?" Jawab Sowon dan membuat Seokjin semakin kacau.

"Kau... Yakin?..."

"Kenapa? Bukannya bagus kalau aku mempunyai dua suami? Anak-anak kita juga jadi punya dua papa kan?"

"SOJUNG!" Seokjin sudah tidak tahan, calon istrinya ini tidak terdeteksi saat dia bercanda atau tidak. Wajah Sowon biasa-biasa saja dan tidak terlihat sedang menahan tawa.

"Kenapa? Apa aku salah?"

"Tidak. Kau sangat benar, Sojung. Kau sangat jujur sampai membuatku jantungan seperti ini."

Sowon tertawa lepas melihat wajah masam Seokjin yang sudah seperti ingin menelannya hidup-hidup.

"Kenapa kau tertawa?" Tanya Seokjin kesal.

"Wajahmu. Sangat lucu." Sowon tidak berhenti tertawa.

"Ohh! Jadi kau mencoba mempermainkanku ya?!" Seru Seokjin.