Break ; jin sowon✔️

35.

5 April 2024

"Hoi Kim Seokjin!" Seru Ken melambaikan tangannya ketika Seokjin mencari keberadaan temannya itu.

Seokjin dengan cepat menghampirinya dan duduk tepat di depannya.

"Kenapa kok tiba-tiba kau mengajakku ke bar ini?" Tanya Seokjin.

"Kalau kau kuajak ke barnya Daniel pasti tidak mau kan? Lagian bosen juga kalau setiap ngumpul di bar Daniel terus." Jawab Ken.

"Ya gak gitu juga, Ken."

"Gak usah bohong, Jin. Kau dan Daniel lagi berantem kan pas itu gara-gara bahas masa lalu?"

"Udah lah gak usah dibahas." Potong Seokjin mengakhiri pembicaraan mereka tentang Daniel.

"Pasti tentang Sowon lagi ya?" Tebak Ken. "Ayolah, Jin. Daniel juga sudah mempunyai istri, untuk apa Sowon direbut olehnya? Seharusnya kau lebih memperhatikan Park Chanyeol yang sepertinya benar-benar terobsesi dengan istrimu."

"Chanyeol sudah dipenjara."

Ken agak terkejut mendengarnya. "Apa? Tapi kenapa?"

"Dia pelaku pembunuhan seluruh anggota keluarga Sowon. Memangnya kau tidak melihat beritanya apa?"

"Tidak. Akhir-akhir ini aku tidak terlalu suka menonton TV."

"Ah sudahlah, berhenti membicarakan dia." Ucap Seokjin.

Ken sangat tahu jika Seokjin dalam kondisi yang tidak baik sekarang, dari tadi mood pria di depannya ini sangat buruk. Entah ada masalah apa dengan Seokjin, tapi yang pasti hidupnya tidak jauh dari Sowon atau pun perusahaannya.

"Kau kenapa? Apa ada masalah?" Tanya Ken.

"Apa? Masalah?" Seokjin malah bertanya balik.

"Ya, Kim Seokjin."

"Tidak. Aku tidak apa-apa."

"Bohong." Ucap Ken. "Sudah jelas kau seperti menyembunyikan sesuatu. Apa Sowon dilamar lagi oleh pria lain?"

"Bukan."

"Lalu? Apa Guanlin membuat masalah lagi di sekolahnya?"

"Dia baik-baik saja sejak Sojung tersadar dari komanya."

"Kau aneh, Jin. Jelas-jelas tidak ada masalah di hidupmu, tapi kenapa kau terlihat khawatir seperti itu?" Ken sungguh heran kepada temannya.

Seokjin memegangi kepalanya yang merasa agak pusing.

"Aku ingin melamar Sojung kembali." Ucap Seokjin.

Ken hampir saja tersedak minumannya sendiri. Sungguh, ini sangat jauh dari tebakannya. Dia kira Seokjin ingin mengeluh karena masalah Sowon atau ketiga anaknya.

"Benarkah? Kau yakin?" Tanya Ken.

"Ya. Lagi pula Sojung sepertinya masih mencintaiku."

Entah mengapa Ken menjadi ingin tertawa mendengarnya. Bukannya karena Seokjin terlalu percaya diri, tapi dia hanya membayangkan Sowon kembali kepada pria di depannya ini.

"Hahahaha, maaf aku tertawa, Jin. Tapi kau yakin Sowon mau menerimamu? Hei sadarlah Tuan Kim, Nyonya Sowon itu banyak sekali merebutinya. Dia pasti tidak mau kembali lagi dengan pria yang sudah menyakitinya."

Seokjin menatap tajam Ken dan membuat pria itu terdiam. Bukannya diberi semangat, temannya itu malah menertawakannya.

"Aigoo, aku hanya bercanda, Jin. Jangan menatapku seperti itu." Ucap Ken. "Aku mendukungmu sepenuh hati untuk melamar Sowon kembali!"