06✳ RAPAT PERTAMA

1.6K 182 8
                                    

06✳ Rapat Pertama

Ketahuilah jika saat kamu berada di atas, semua orang memandangmu dewa. Kamu dipuja.
Tapi, ketika kamu jatuh ke bawah, bagi mereka kamu hanya sampah. Kamu dibuang dengan sia-sia.

✳✳✳

Bu Arsy memberitahukan jika ajang olimpiade di undur satu bulan dari jadwal yang sudah ditentukan. Pihak sekolah yang bersangkutan meminta maaf karena ketidaknyamanan ini. Bu Arsy juga memberikan kelonggaran waktu bagi Shenna dan Rakha secara tidak langsung untuk belajar otodidak terlebih dulu di rumah.

Shenna dan Rakha keluar dari ruangan Bu Arsy. Mereka berjalan berlawanan arah. Rakha entah pergi kemana, Shenna tidak ingin tahu tentang cowok itu. Rakha pasti punya rasa tanggung jawab, pikirnya. Yang ia pikirkan sekarang adalah pergi ke ruang OSIA. Akan diadakan rapat penting mengenai keberangkatan mereka untuk kegiatan rutin Tour sebagai acara terakhir kelas 12. Meski Shenna adalah anak Akselerasi yang seharusnya kelas 11, tetapi tahun depan pun ia lulus. Ia akan meninggalkan Reina, Irene dan Azel.

Beberapa adik kelas sudah mulai memasuki ruang aula, dimana rapat pertama diadakan. Shenna duduk di depan dengan tenang. Menjadi pusat perhatian adik kelasnya yang mungkin terheran-heran. Seperti : Serius ini ketua OSIS? Lho, ketuanya cewek? Ini sekolah nggak salah pilih? Emangnya cewek bisa memimpin? Atau, kelihatannya pendiem banget. Gue nggak yakin dia ketua OSIS.

"Na, Rakha mana?" Shenna menoleh ketika seseorang mencolek sikunya. Titan. Cewek dengan kebiasaan memakai bandana berwarna kuning itu menyengir. "Nggak biasanya dia ngaret kayak gini."

Shenna menggeleng. "Gue nggak tahu, Tan. Tadi sih bareng gue ke kantor. Tapi, dia pergi tanpa konfirmasi sama gue."

Shenna juga terheran, mengapa Rakha telat datang? Biasanya cowok itu selalu on time meskipun harus melewati waktu untuk berdebat dengan dirinya.

Bisa disimpulkan jika Shenna dan Rakha tidak pernah bisa menyatu.

"Eh, itu dia Rakha," celetuk Titan memandang pintu masuk.

"Yaudah, Na. Langsung mulai aja rapatnya. Kasihan anak-anak udah nungguin dari tadi." Shenna mengangguk. Ia membuka buku catatan miliknya yang sudah disetujui Rakha. Butuh waktu satu bulan mereka berdebat hanya untuk menentukan apakah sebaiknya Tour tahun ini pergi ke Jogja, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang ke Bali.

"Oke. Kita mulai aja ya, adik-adik. Sebelumnya perkenalkan saya, Shenna, selaku ketua OSIS, mengucapkan banyak-banyak terima kasih karena telah meluangkan waktu kalian untuk berkumpul di istirahat kedua hari ini. Ada beberapa hal yang ingin saya sampaikan mengenai berlangsungnya kegiatan Tour untuk kelas 12," jedanya, "Sekolah kita memang menspesialkan anggota OSIS, setidaknya ada 10 orang untuk ikut membantu salam acara Tour. Seperti dokumentasi, juga keamanan. Bonusnya, ya kalian bisa punya kenangan sama kakak kelas kalian disana. Jadi, sebelum saya mulai ada yang mau ikut daftar?"

Banyak yang mengangkat tangan. Shenna tersenyum. Dia meminta Titan menunjuk random. Lima laki-laki, dan lima perempuan.

Lalu, kembali hening setelah Shenna meminta ruangan itu untuk diam.

Shenna melirik Rakha. Kode agar cowok itu berdiri menemaninya. Bergantian menerangkan acara apa saja jadwal Tour dari mulai berangkat sampai pulang yang rencananya diadakan satu minggu itu. Rakha menjelaskan sesuai apa yang para panitia setujui. Dimulai dari berangkat pagi dengan menggunakan bis sampai kembali pulang dengan keadaan selamat.

"Untuk yang beneran fix mau ikut. Bisa hubungi sekretaris Kak Titan, untuk dicantumkan namanya. Untuk pembayaran, bisa langsung ke Kak Rara. Ingat, minta doa restu orang tua ya," ujar Shenna sebelum mengakhiri dapat siang itu.

[TGS 3] SHENNATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang