27✳ CAMPING

873 96 3
                                    

27✳ CAMPING

Tentang hatiku yang kelabu,
Sebelum ada kamu.
Tentang jiwaku yang mati,
Sebelum mengenal dirimu.

— Peter Januar —

***

CAMPING menjadi acara rutin tahunan sekolah. SMA MERKURIUS punya tiga angkatan yang melaksanakan kemah di minggu berbeda, secara berturut-turut. Mereka mengadakan kemah di satu tempat yang sama. Meski acara ini terbilang sudah tak asing lagi, tetapi banyak murid yang antusias menyambut acara kemah ini. Apalagi, mereka akan menyalakan api unggun dan bersenang-senang.

Seperti halnya yang lain, Shenna juga menyambut kemah tahun ini dengan antusias. Pasalnya, ini pertama kalinya Shenna bisa menikmati momen di luar daerah bersama pacarnya. Peter. Cowok itu sendiri sudah menunggu Shenna di depan pintu kamarnya. Bersiap berangkat. Peter sudah membawa tas ransel besar serta kayu bakar yang akan dikumpulkan ke panitia.

Shenna adalah anak akselerasi, omong-omong. Jadi, dia bebas menentukan mau ikut ke kelas 11 atau 12. Tetapi dari keputusan bersama, anak akselerasi yang hanya berisi 10 orang mengikuti kelas 11 aja agar lebih leluasa dalam bergaul. Itu sebuah keberuntungan bagi Shenna bisa berduaan dengan Peter. Anggap saja begitu.

“Bawa jaket tebal, bawa termos kecil,” ucap Shenna membaca list terakhir barang yang belum dia masukkan ke dalam tas ranselnya. Tetapi, sudah tidak muat. Peter yang melihat itu hanya bisa menggeelengkan kepala heran. “Kenapa sih, cewek kalo pergi-pergi suka ribet? Padahal kita cuma nginep dua malem aja tapi kamu bawa bajunya udah kayak kita nginep seminggu.”

Lisa yang sedang menyiapkan bekal untuk putrinya dan mendengar, terkikik geli. Dia menyahut. “Udah Ibu bilangin dari semalem, Nak Peter. Tapi emang dasar anaknya ngeyel.”

Shenna menunduk, malu. Semenjak Ibunya tahu dia berpacaran dengan Peter, Lisa seakan mendukung penuh. Tetapi Ibunya selalu berada di pihak Peter. Kan membosankan. Shenna seolah anak tiri disini.

“Yaudah gak papa, sini aku yang bawain. Nanti kamu ambil di aku kalo butuh,” ujar Peter. Memasukkan jaket berwarna hijau army dan termos kecil milik Shenna.

“Makasih,” ucap Shenna manis. Peter mengangguk. “Ayo berangkat, nanti telat sama rombongan.”

“Bu, kami pamit dulu ya,” pamit Peter. Lisa memberikan rantang untuk Peter. “Dimakan bareng-bareng ya sama Shenna. Shenna suka rese kalo digigit nyamuk, jadi wajarin aja,” bisiknya. Peter terkekeh geli. Sementara Shenna mendengus. Apa yang dibicarakan Ibunya? Apa tentang aibnya lagi?

“Gih berangkat.”

“Iya, Bu.”

***

Panitia acara camping adalah kelas sebelah dan sepuluh. Ini perdana bagi kelas 10. Semua acara pun, diatur oleh mereka dengan pengalaman dari para senior. Shenna memang tidak berpegang penuh pada acara ini karena yang bertanggung jawab adalah eskul Pramuka. Diketuai oleh Wardana. Saat dimintai check-in, Shenna dengan patuh mengikuti prosedur yang ada. Dia begitu disiplin, meski acara kemah ini tidak seserius saat kemah pramuka. Itu beda lagi. Acara ini memang untuk bersenang-senang, karena sekitar sebulan lagi para kelas 12 dan anak akselerasi akan dihadapkan Ujian Nasional sementara kelas 11 dan 10 akan mengikuti Ujian Semester Akhir.

[TGS 3] SHENNATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang