When I Was Your Man [𝐇𝐚𝐧𝐒𝐨𝐨]✓

39. Luka besar keluarga Kim

Hanbin tak pernah menyangka kalau orang di depannya itu kini adalah Mamanya. Orang yang sangat ia sayangi itu sudah tega melukai Jisoo, gadis yang sama ia sayangi seperti mamanya.

Bertahun tahun Hanbin mengharap Mamanya akan berubah menjadi sosok 'Mama' yang sebenarnya, namun pada akhirnya ia selalu kecewa sebab beliau tak pernah berubah sekalipun Hanbin memohon.

Hanbin selalu melakukan semua yang terbaik agar Mamanya tak kecewa dan selalu menyayanginya, namun tetap saka Mamanya tak pernah peduli padanya.

Dan disaat Hanbin mencoba menyembuhkan hatinya dari kecewa mendalam pada Mamanya dengan cara jatuh cinta pada gadis bernama Kim Jisoo. Hanbin memiliki banyak alasan untuk hidup di dunia karena gadis itu, ia sangat menyayanginya sama seperti ia menyayangi Mamanya. Namun kini Mamanya malah menghancurkan Jisoo,semestanya.

Beberapa lalu disaat Mamanya meminta ia menerima perjodohan, ia lakukan namun dengan beberapa syarat. Lalu disaat Mamanya meminta ia menjauhi Jisoo, ia lakukan sebab ia takut Jisoo akan terluka.

Namun perkataan Bobby yang mengatakan kalau Hanbin itu adalah seorang anak bukanlah boneka membuat ia sadar kalau dirinya tak pernah menyampaikan hak nya sebagai anak pada Mamanya dan hanya mengikuti perintah Mamanya saja.

"Ma, Mama yang aku kenal bukan kaya gini" Ujar Hanbin sembari menatap Mamanya kecewa

Mama di depannya itu hanya membalas tatapan Hanbin dengan tatapan datar,"Kamu gatau apa apa tentang Mama"

"LUKAIN HANBIN SESUKA MAMA, BAHKAN KALAU PERLU BUNUH HANBIN MA! MAMA GAK PERNAH MAU PEDULI SAMA HANBIN TAPI KENAPA MAMA SE TEGA INI LUKAIN JISOO YANG HANBIN SAYANG MA?!" Bentak Hanbin , ia memeluk Jisoo yang saat ini pingsan karena terlalu banyak kehabisan darah

"Kenapa mama harus peduli sama anak orang yang udah lukain mama?" Kata Mama dengan santainya

Hanbin mendecih kesal dan menatap Mamanya tajam, "Hanbin benci mama!"

Hanbin lantas menggendong Jisoo dengan bridal style dan ia berlarian keluar dari ruangan tersebut. Kondisi Jisoo sangatlah membuat Hanbin takut, ia takut kalau Jisoo tak akan kuat bertahan.

"Jisoo, kamu pasti kuat.."

Mata Jisoo mengerejap pelan dan ia melirihkan nama Hanbin sebelum kembali tak sadarkan diri.

"Hanbin sini!" Teriak seseorang yang ternyata adalah Papanya

Tanpa berfikir panjang,Hanbin membawa Jisoo ke arah Papanya dan ia masuk bersama Jisoo kedalam mobil Papanya

"Pah ngebut!" Perintah Hanbin

Hanbin menggenggam tangan Jisoo yang terdapat banyak sayatan, air matanya tak tahan untuk tak keluar ia menangis sambil mengecupi tangan gadis itu

"Bertahan Jis, aku yakin kamu bukan cewe lemah.." ujar Hanbin sembari mengusap pipi Jisoo yang sialnya sama sama terdapat banyak sayatan

Hanbin tetapkan saat ini, ia akan berubah menjadi tegas untuk melindungi Jisoo!