When I Was Your Man [𝐇𝐚𝐧𝐒𝐨𝐨]✓

[S2]15. Taeyong Feeling

Selama satu tahun terakhir hubungan Hanbin dan Jisoo adem ayem saja walaupun LDR, komukasi diantara mereka juga lancar walaupun Hanbin sempat tak menghubungi Jisoo selama satu bulan lalu terjadi kesalah fahaman diantara mereka tapi itu bisa mereka atasi.

*

Jisoo saat ini sedang merapihkan apartemennya karena tidak ada kelas, karena semenjak tinggal sendiri Jisoo belajar lebih mandiri dan contoh kecilnya adalah seperti saat ini.

Gadis itu kini sudah berumur 19 tahun, ia jelas sadar diri untuk bersikap lebih mandiri dan dewasa. Memang sih awal tinggal disini Mamanya itu mengirim orang untuk mengurusi apartemennya ataupun mencucikan bajunya, tapi tiga bulan kemudian Jisoo yang meminta Mama untuk tidak lagi mengirim orang-orang itu sebab ia ingin mengurusinya sendiri.

Ting Nong!

Jisoo menyimpan kemocengnya kemudian bergegas untuk membukakan pintu, dan dari layar LCD yang ada di samping pintu menunjukan kalau Taeyong lah yang datang.

Jisoo lantas membuka pintunya dan malah mendapat tatapan datar dari Taeyong.

"Serem banget mukanya Yong" komentar Jisoo

Taeyong terkesiap kemudian terkekeh, "Sorry, lagi bete gua sama si Richard"

Mereka pun masuk kedalam apartemen lalu duduk di sofa yang ada di ruang tamu. Taeyong meletakan tas nya di bawah sofa dan membuka headset ya, ia lantas menyibak rambutnya ke belakang dan menatap Jisoo.

"Kenapa lagi lu? Masih masalah yang kemarin itu bukan?" Tanya Jisoo sembari jalan ke dapur yang kebetulan menyatu dengan ruang tamu

"Iya masalah kemarin, padahal cuma masalah kecil tapi dia gede-gedein" keluh Taeyong

Jisoo mengambil 2 botol bir 0% alkohol dan beberapa camilan, ia kembali menghampiri Taeyong dan meletakan itu semua di atas meja.

"Sekarang apa? Dia minta tugas lu di revisi lagi?"

"Masih mending revisi, inimah langsung dikasih nilai C. Apa gua laporin aja ya dia? Jadi asisten dosen gak profesional banget bawa masalah pribadi ke nilai" Taeyong membuka kaleng bir dan menenggaknya