[S3]10: Child Problem

821 92 25
                                    

Haruto dan Jisung sekarang lagi tidur di atas karpet rumah, mereka baru aja pulang 2 jam yang lalu dari Canada dan langsung tepar gitu aja.

Mereka awalnya cuma rebahan sambil ngobrol tapi malah bablas ketiduran. Mana posisinya si adek ngelendotin Haru pula, Jisoo jadi gemes sendiri liatnya..inget masa-masa kecil mereka mulu.

Dan masalah Haruto yang mau dipindahin, itu belum diomongin katanya Papa nanti malem bakal ke rumah buat nanyain keputusan dari Hanbin Jisoo dan Haruto pastinya.

Kalau Jisoo sih udah fix gabakal misahin si duo bobleng, gak tega lah nanti si adek gaada temen berantemnya.

Jisoo yang baru selesai masak pun menghampiri kedua anaknya yang sedang tidur itu, ia mencubit pipi keduanya agar terbangun.

Haruto mengucek matanya dan menguap, "hoam.."

Jisung pun ikut terusik tapi dia malah semakin melukin Haruto yang dia kira itu guling.

"Aduh apaan sih ni bocah" gerutu Haruto ia pun menendang Jisung menjauh

"Aku tidur disini mih?" Tanya Haruto sambil mengubah posisinya menjadi duduk

"Iya, kamu ngobrol sama si adek terus ketiduran"

Jisung mengacak rambutnya kemudian bangun dan memasang wajah khas bangun tidurnya.

"Makan dulu yuk" Ajak Jisoo sambil membantu kedua anaknya bangun, ia pun merangkul mereka berdua menuju dapur

Hanbin sejak tadi sudah stay di meja makan, ia tersenyum melihat Jisoo yang dilendoti kedua anaknya yang baru bangun tidur.

Ah, Hanbin mana tega misahin Haruto dari Jisoo dan Jisung. Walaupun anak itu keliatannya lebih dewasa dari Jisung tapi tetep aja dia cuma bocah 16 tahun yang sebenernya masih manja.

Disaat 3 anggota keluarganya itu ikut bergabung di meja makan, Hanbin berkata "Abang..adek.."

"Hmm"

"Apa Pih?"

"Gimana liburan di Canada nya?" Tanya Hanbin

Jisoo hanya diam sambil memasukan nasi dan lauk pauk ke atas piring Hanbin dan anak-anaknya.

"Seru Pih, tapi nenek keliatannya sedih..kenapa ya?" Heran Haruto

"Iya terus kakek juga kaya natap kita aneh..serem pokoknya!" Adu Jisung

Jisoo pun angkat bicara, "Hm..Mamih mau nanya nih, kalo semisalnya kalian berdua dipisahin gimana?"

Haruto yang sedang menggigit paha ayam gorengnya pun melongo sedangkan Jisung tersedak air minumnya.

"Dipisahin gimana maksudnya mih?" Tanya Haruto

"Abang pindah sekolah ke luar negeri ikut Jeno"

"Om Jeno emangnya mau pindah kemana mih?" Tanya Jisung

"London atau enggak Amerika"

"Semisalnya doang kan mih?" Kata Haruto

"Enggak, bukan semisalnya"

Hanbin sekeluarga menengok ke arah sumber suara, ternyata Papa Donghae yang berkata seperti itu.

"Ha???Dih, ya nggak mau lah! Haru mana bisa jauh dari ad-Mamih!" Hampir aja Haruto keceplosan nyebut adek, gengsi dia tuh

Papa pun ikut bergabung di meja makan

"Pa kita makan dulu ya baru omongin hal itu" Ujar Hanbin

*
Setelah makan, mereka kumpul di ruang keluarga hendak membicarakan masalah kepindahan Haruto.

When I Was Your Man [𝐇𝐚𝐧𝐒𝐨𝐨]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang