30. Broken, again

1.2K 192 59
                                    

_________

"Jadi please, stay with me.." lanjut Jisoo

°○•

"Jisoo,Gua gak mau kita kaya dulu lagi. Lupain gua, jauhin gua, tinggalin gua dan jangan pernah lagi ada di hidup gua" balas Hanbin dengan tatapan serius nya

Jisoo menatap mata Hanbin kembali dan ia merasa kata kata Hanbin tidak lagi asing baginya. Sebab dulu pun Sehun mengatakan itu padanya.

Kenapa sih setiap ia jatuh hati seperti ini akhirnya? Ia tidak mengerti sumpah. Hanbin itu awalnya memang ia anggap pelarian rasa sakit dari Sehun, tapi semakin kesini perasaanya itu semakin tulus.

"Kalau gua gak mau?!" Ketus Jisoo

Hanbin memalingkan wajahnya dan tersenyum miris. "Mungkin gua yang akan jauhin lu.."

"Kenapa sih Hanbin?! Kita sebelumnya baik baik aja, lalu kenapa sekarang kaya gini? Apa salah gua?! Gua udah mikirin sampai seminggu dan tetap buntu, gua gak tau kesalahan fatal apa yang gua perbuat. Ah..mungkin karena pertanyaan gua waktu itu ya? Oke, Hanbin gua secara resmi minta maaf karena udah se lancang itu. Tapi, apa hal itu yang bikin lu berpikiran buat jauhin gua?" Cerocos Jisoo diliputi amarah yang ia tahan

Jisoo ingin egois kali ini, Jisoo ingin tetap bersama Hanbin. Perlakuan spesial cowok itu saat kemarin kemarin jelas saja membuat bekas yang indah di dalam hati maupun ingatan Jisoo. Jadi, bukankah menyakitkan jika dipaksa melupakan?

"Bukan..gua gak bisa jelasin tapi ini demi lu sendiri Jis" Kata Hanbin

Jisoo mendengus sebal. "Ish denger ya, kalau demi gua ya kenapa harus ngejauh?!"

"Dengerin gua kali ini,gua mohon!" Tegas Hanbin

Jisoo memincingkan matanya tajam dan mendengus. "Lu cuma mau di denger tapi gak mau nge dengerin"

"Lu cuma mau di mengerti tapi gak mau ngerti" balas Hanbin

"Lu cuma asal nyimpulin gitu tanpa tau gimana sakitnya gua mikirin alasan kenapa lu selama satu minggu itu ngejauh dari gua, kurang ngertiin apa lagi gua?" kata Jisoo, tak mau kalah

"Lu egois" cetus Hanbin

"Lu yang egois, Hanbin! Kalau emang akhirnya lu mau jauhin gua kaya gini, lu seharusnya gak usah ngasih gua harapan!" Ujar Jisoo

"Lu pikir perasaan gua se main main itu?!" Lanjut Jisoo dengan nada yang cukup tinggi namun tersirat rasa sakit disana

Jisoo tidak paham kenapa rasanya sesakit ini. Ia tau kalau ia bodoh karena begitu mudahnya mempercayai semua sikap manis Hanbin.

Jisoo tidak suka jatuh cinta, itu hanya membuatnya terluka. Jisoo tidak suka jatuh cinta, itu hanya membuatnya menjadi orang bodoh. Jisoo tidak suka jatuh cinta, itu hanya membuatnya lemah. Tapi Jisoo suka Hanbin dan Jisoo tidak suka jika harus berjauhan dan asing dengan nya.

Tidak kah Hanbin mengerti?

Hanbin menatap Jisoo kemudian kembali mengalihkan pandangan nya. Ia tidak kuat melihat Jisoo yang kecewa padanya. Tapi bagaimanapun, membiarkan Jisoo tetap dekat dengan nya adalah keputusan yang salah.

Biarlah kini ia dan Jisoo berjauhan, asalkan Jisoo masih ada di dunia ini ia tidak apa apa.

Dan perdebatan mereka berdua terhenti sebab ada telpon masuk ke ponsel Hanbin.

'Minatozaki Sana👑'

Hanbin langsung menolak panggilan tersebut dan kembali memasukan ponsel nya ke dalam saku celana nya.

Jisoo sebenarnya sempat melihat nama si penelpon itu dan menghela nafasnya dalam dalam sebab kembali merasakan rasa sesak di dalam dadanya.

"Lu gak perlu jelasin apapun lagi, gua udah paham" Ujar Jisoo dengan senyuman miris nya

When I Was Your Man [𝐇𝐚𝐧𝐒𝐨𝐨]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang