[S3]04: Menolak keras

856 101 12
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jisoo kini sedang terbaring lemah di atas brankar rumah sakit ditemani Hanbin di sampingnya, lelaki itu mengusap tangan Jisoo dengan penuh kasih sayang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jisoo kini sedang terbaring lemah di atas brankar rumah sakit ditemani Hanbin di sampingnya, lelaki itu mengusap tangan Jisoo dengan penuh kasih sayang.

"Gausah khawatir, gapapa kok.." Kata Hanbin menenangkan sang istri

"Aku takut Jisung marah.." Ujar Jisoo dengan wajah sedihnya

Tak lama kemudian pintu ruangan terbuka menampilkan dua bocah berbeda seragam yaitu Haruto dan Jisung, Mereka tergesa-gesa menghampiri Mamih mereka nyampe Papihnya aja dianggap gaada.

"Mamih gapapa?"

"Mamih sakit apa mih?"

"Mihhh Adek kaget banget waktu tau Mamih masuk RS"

"Abang Jugaaa"

Jisung mendelik sebal, "Apasih ikut-ikutan aja!"

"Dih?"

Jisoo hendak mengubah posisinya menjadi duduk dan dengan sigap ketiga lelaki berbeda umur itu membantunya, diam-diam Jisoo tersenyum..ia bersyukur.

"Mamih gapapa, sini anak-anak Mamih peluk dulu..pasti capek ya abis lari-larian?" Jisoo merentangkan tangannya kemudian kedua anaknya itu menghambur kedalam pelukannya

"Abang gamau Mamih sakit"

"Mamih harus sehat, kalau Mamih sakit Adek sedih"

"Kalo Papih sakit kalian sedih gak?" Tanya Hanbin, iseng

When I Was Your Man [𝐇𝐚𝐧𝐒𝐨𝐨]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang