17. The reason

1.4K 216 42
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


•••

"Jadi,alesan lu sekarang ngehindarin gua itu apa?"

_____

Jisoo tertawa sarkas dan menatap datar pria di hadapan nya itu.

Jadi,ia sekarang bertanya alasan Jisoo menghindari nya itu apa?

Bukankah ia yang menyuruh Jisoo menjauh?

Bukankah ia yang menginginkan Jisoo pergi dari hidupnya?

Kepalanya terkatuk sesuatu atau amnesia kah?

"Kak, kalo emang niat lu baik mau berteman atau sekedar berbincang sama gua.. gua gak bisa" Tutur Jisoo

Sehun tersenyum tipis. "Why? Lu belum bisa lupain gua?"

Dasar bule sialan, Jisoo rasanya ingin melemparkan cowo satu itu ke rawa rawa biar di makan buaya!

"Buang buang waktu gua, tcih" ujar Jisoo dengan wajah kalem nya

cewe ini menundukan kepalanya sebentar sebagai tanda penghormatan pada si 'sunbae' nya itu lalu pergi ke ruangan Papa nya.

Sehun mengulum senyumnya, sedikit menganggu masa lalu nya yang menggemaskan satu ini tidak apa apa kan?

***

Jisoo langsung menyelonong masuk begitu ke dalam ruangan pribadi Papa nya , sebab ia pun tau bahwa di dalam ruangan sana tidak ada siapa siapa.

Gadis itu merebahkan dirinya di sofa hitam yang ada di dalam ruangan itu.

"Ah bego, kenapa ingatan tentang Oh fucking sehun selalu ber kelibatan sih?!" Kesal Jisoo sembari menutup wajahnya menggunakan kedua tanganya.

Mungkin sekitar 10 menit Jisoo diam melamun dan 20 menit berikutnya adalah gadis itu tertidur pulas dengan sebuah PSP berwarna pink di atas perutnya. Jangan tanya dari mana ia mendapatkan PSP tersebut, sebab ia memang selalu membawanya di tas kecil nya.

Papa memasuki ruanganya dan tersenyum tipis disaat melihat putri semata wayang nya yang saat ini tertidur pulas.

Putri kesayangan nya itu memang menggemaskan kalau sedang tertidur, percis seperti bocah SD.

Papa duduk di tepian sofa dan mengambil PSP Jisoo lalu meletakan nya di atas meja. Tangan Papa mengusap lembut rambut Jisoo sehingga membuat gadis itu menggeliat kecil.

"Jisoo.." Panggil Papa dengan nada pelan nya

Jisoo yang tengah tertidur itu sama sekali tak menggubris, cewek satu itu sepertinya kelelahan.

**

Di dalam hidup, setiap orang pasti pernah jatuh cinta.

Begitu pun Jisoo, si gadis judes dan cuek.

When I Was Your Man [𝐇𝐚𝐧𝐒𝐨𝐨]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang