[S3]08: Fam(ily)

960 95 12
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

Sepulang sekolah, Haruto dan Jisung pergi ke kantor Papih mereka. Soal Junkyu, anak itu dijemput oleh Ayahnya.

Rencananya mereka itu akan merencanakan surprise.

Hanbin hanya memperhatikan kedua anaknya yang sedang asyik berdebat, mengutarakan pendapat mereka tentang surprise yang harus diberikan kepada Mamih mereka..

"Kata gua sih kasih Mamih make up aja, pasti suka deh" Kata Jisung

"Gak! Make up itu terlalu biasaa, gimana kalo kasih boneka Pikachu aja?" Saran Haruto

"Lu kata Mamih anak kecil?!"

"Dih emangnya boneka cuma buat anak kecil??"

"Ya tetep aja ngotak dikit dong bang, inikan anniversary nya Mamih Papih harus special..

Oh iya harusnya kita gak melibatkan Papih kan yang nikah bukan cuma Mamih tapi Papih juga!!!" Heboh Jisung yang membuat Haruto menepuk dahinya

Aduh anaknya Hanbin Jisoo ini pinter banget, heran.

"Papih pergi dong, kita lagi merencanakan surprise nih" Kata Haruto

"Kalian ini padahal Papih kasih vitamin otak Mulu tapi kenapa pada bobrok begini sih??" lelah Hanbin tuh

"Otaknya Abang kan udah di tuker sama otak udang Pih" Cetus Jisung

"Daripada elu, punya otak tapi kaga kepake" Sewot Haruto

"Sehari aja gak ribut kayanya gabisa ya" Ujar Hanbin

"Gabisa Pih, Si Abang selalu ngibarin bendera perang"

"Lu juga!"

"Yaudah..karena kalian udah terlanjur ngerencanain surprise di depan Papih gimana kalau kita laksanain aja?" Final Hanbin

"Iya Pih, sebagai bentuk terimakasih karena Mamih udah sabar ngurusin si anak tiri ini" Kata Haruto sambil melirik Jisung

"Tuhkan Pih dia mah ngajak ribut mulu"

When I Was Your Man [𝐇𝐚𝐧𝐒𝐨𝐨]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang