Akam telah sampai di tukang tambal ban, pria itu duduk di kursi panjang sambil menunggu sampai selesai. Karena bosan dia mengambil ponsel dari saku celananya ada pesan dari beberapa temannya, lalu membuka aplikasi.
💬 Angga Matthew : Kam, lo dimana gue nunggu Lo ni berapa jam tapi belum balik juga
💬 Kevin Anthony : Woii! mati Lo ga balik balik lagi
💬Gary Timothy : Cepet pulang woii! udah mau sore, wkwk emang udah sore siii hehe
Akam yang melihat pesan dari temannya tersadar kalau ia tadi harus pulang, karena cewek itu ia sampai lupa sama temannya sendiri. Ah sial tuh cewek!
Ana sampai di depan toko itu, lalu menghampiri pria yang sedang memainkan ponselnya. Tidak sadar akan kehadiran ana yang sudah duduk disebelahnya.
"Kok lo tega sii ninggalin gue sendirian dijalan!" tanya ana menatap pria itu tajam dan menghentak hentakan kakinya berkali kali.
Akam yang merasa ada yang berbicara disebelah nya menoleh ke samping.
"CK, lagian males banget gue jalan berdua sama lo." Jawab akam kembali memainkan ponselnya.
"Ihhh ngeselinn jadi cowok!" Ucap ana kesal.
"Bodo" jawab akam ketus
Lalu pria itu berdiri dari duduknya tanpa memperdulikan ana yang sedang kesal, ia berjalan ke tempat sepedanya yang sempat dipakai oleh ana.
Ana merasakan ada yang pergi, ia pun berdiri sambil bertolak pinggang.
Saat ingin naik ke sepeda lagi lagi ana mengoceh ngoceh nggak jelas pada nya.
"Woii!! Lo belum kasih tau nama lo?"
"Gue nggak bawa uang, jadi gue pinjem uang lo dulu ya?"
"Gue juga haus banget. Lo nggak kasihan sama cewek secantik gue?"Akam tak memperdulikannya ia menaiki sepedanya lalu pergi gitu aja, akam tidak enak pada teman temannya yang menunggunya lama. Tapi ia juga merasa bersalah karena ninggalin cewek itu sendirian, ah tapi biarkan saja toh dia bisa pulang sendiri lagi pula ia sudah besar.
Ana menyumpahi pria itu agar orang itu jatuh dijalan. Bagaimana tidak ia lupa membawa uang, tapi dia tidak mau membantunya dan langsung pergi gitu aja.
Awas aja kalau sampai ketemu lagi, untung ganteng, coba kalau nggak udah gue jadiin pergedel tuh orang' Batin ana kesal
***
Akhirnya bapak bapak tukang tambal pun sudah selesai membenarkan sepedanya lalu mendekat kepada ana.
"Neng, ini sepedanya sudah selesai bapak benarkan" kata bapak itu menunjuk sepedanya.
"I-i-iyaa p-pak" jawab ana gugup
Kenapa harus lupa bawa uang sih, duh gue harus gimana nih' batin ana.
Bapak itu menyadarkan ana dari lamunannya.
"Kenapa neng? Nggak ada uang nya ya?" Tanya bapak itu.
Ana terkekeh pelan lalu menyengir "Hehe, saya bukannya nggak ada uang kok pak. Tapi saya lupa bawanya soalnya tadi saya cuma keliling sepeda di deket rumah pak" jawab ana panjang kali lebar menjelaskan kepada bapak itu.
Matiii gue!!! Batin ana ketakutan
Karena bapak itu kasihan melihat gadis yang merasa ketakutan akhirnya bapak itupun merelakan saja biarlah kali ini tidak bayar toh sekali kali ia amal.
"Yauda tidak apa apa, kali ini saya kasih gratis buat kamu anggap saja ini amal perbuatan baik saya dan buat non yang cantik" kata bapak itu bijak disusul dengan kata yang ngegombal.
Seketika ana langsung menatap bapak itu dengan mata yang berbinar "Beneran pak? Yeyyy makasih ya pak, semoga amal ibadah nya diterima di sisi Allah."
Ups!!! Ana tersadar dari bicara nya yang sudah membuat bapak itu melotot ke arahnya.
"Kamu doain saya meninggal?" tanya bapak itu kesal.
Yaa gimana tidak kesal sudah di kasih gratis malah didoain sudah tiada.
"Ehh... Nggak pak. Salah pak a-anu maksud saya anu itu pak" ucap ana bingung sekaligus takut.
Bapak itu membawa sepedanya keluar toko diikuti ana dibelakangnya.
"No problem. Nih sepeda kamu sekarang kamu boleh pulang" ucap bapak itu sok Inggris yang membuat ana tertawa lalu terdiam lagi karena takut akan kena semprot omelan lagi.
"Makasih pak, yauda saya pulang dulu. Dahh" kata ana sambil melambaikan tangan kanannya di udara.
Lalu bapak itu menggeleng gelengkan kepalanya karena melihat tingkah lucu sekaligus nyebelin dari gadis itu.
Mohon vote dan komennya yaaa
Happy Reading Guys, semoga suka sama cerita aku yakk.. tapi jangan suka sama akunya hehe
KAMU SEDANG MEMBACA
First Sight
Ficção AdolescenteCinta pada pandangan pertama memang sangat indah yang bahkan keindahan manapun tak ada yang menyamai indahnya perasaan cinta. Dunia terasa begitu indah kolam berada di taman surga. Hari-hari dipenuhi akan kebahagiaan, menciptakan bibir kerap kali te...