4. 🌸Apakah itu dia?🌸

152 92 38
                                    

Kring... Kring... Kring

Alarm berbunyi menunjukkan pukul enam pagi, tapi anak itu juga masih belum bangun padahal hari ini hari pertama akam akan masuk ke sekolah barunya. Tidak mungkin jika ia tidak pindah sekolah karena sekolah lamanya dengan rumah barunya jaraknya sangat jauh bisa bisa ia selalu telat setiap hari makannya keluarganya memutuskan untuk pindah sekolah juga. Ia tidak ingin terus menerus keluar masuk ruang BK, Ohh no!! Akam tidak ingin berurusan dengan guru BK.

Rose masuk kedalam kamar untuk membangunkan anaknya, awalnya ia tak berniat untuk membangunkannya karena biasanya anak itu selalu bangun pagi pagi. Tapi tidak ada tanda tanda anak itu bangun jadi rose memutuskan pergi ke kamarnya.

Ceklek...

Pintu terbuka terlihat seorang pria sedang tengkurap dengan muka yang ditutupi bantal.

"Astagaa!! Akam bangun ini sudah pagi waktunya kamu sekolah!" teriak rose sambil berjalan membuka gorden dari kamarnya.

Akam merasa ada yang teriak pun ia segera bangun dari tidurnya. Ia menyipitkan matanya yang terkena sinar matahari masuk ke dalam kamarnya saat rose membuka gorden.

"Ahh bunda ganggu tidur aja" ucap nya.

"Kamu nggak tau ini kan hari pertama kamu di sekolah baru?" tanya rose menyadarkan putranya.

Akam tersadar, ia segera loncat dari ranjang nya.

Dan terjadilah...

Awww!!! Ucapnya kesakitan sambil memegang pinggang nya.

Ia terjatuh bung saat meloncat mungkin akibat bangun tidur nyawa nya masih belum ngumpul atau melayang entah kemana jadinya tidak bisa seimbangin tubuhnya.
Cup.. Cup..Cup.. author sayang.

Bundanya yang melihat itu pun tertawa kecil lalu menggeleng gelengkan kepala melihat tingkah konyol anaknya.

Akam bangkit dari jatuhnya dan menatap tajam ke arah bundanya.

"Bunda kok aku di ketawain sii!" Ucapnya sedih sambil mengerucutkan bibirnya sambil berjalan ke kamar mandi.

Untung saja akam bersifat seperti anak kecil ini dan terlihat seperti manja hanya didepan bundanya saja. Andai didepan cewek wah... Bisa bisa cewek ini teriak histeris melihat tingkahnya yang sangat lucu dan menggemaskan. Ahh! Jadi mau bawa pulang kan terus karungin deh..
hehe author yang jahatt.

"Lagian sih kamu masih pagi ada ada saja" kata rose terkekeh pelan.

Akam tak memperdulikannya iya langsung saja masuk ke kamar mandi dan menjalankan ritual setiap pagi.

Didalam kamar mandi iya terus mengoceh nggak jelas karena bundanya pagi pagi sudah membuatnya kesal. Coba saja kalau bukan bundanya mungkin sudah ia buang ke laut. Ohh no!! Anak yang durhaka bukan?

Selesai mandi, dia sudah rapih memakai seragam sekolahnyal dan mengambil tas yang berwarna hitam itu. Ia segera turun kebawah untuk sarapan sebelum berangkat ke sekolah dengan wajah yang tak seceria matahari.

Dimeja makan hanya ada mereka bertiga, ketiganya hanya ada keheningan tiba tiba salah satu nya membuka pembicaraan. Yaa dia adalah cheryl adiknya akam yang berwajah cantik dan imut, pipinya yang chubby membuat orang ingin mencubitnya

"Abang! Ko mukanya di tekuk gitu sih tambah jelek tau!" Teriak cheryl membuatnya menjadi tambah bete

Akam yang mendengar perkataan dari adiknya itu melotot tajam ke arah cheryl yang ada di hadapannya. Rasanya akam ingin menerkam orang yang sudah membangunkan macan tidur. Habislah riwayatnya!

Cheryl yang melihat abangnya seperti itu ketakutan lalu beranjak dari duduknya dan berlari ke kursi rose yang berada di samping nya.

Bundanya yang melihat itu hanya terkekeh melihat keduanya berantem.

Ia sudah tidak nafsu lagi untuk makan, karena bundanya dan ditambah adiknya yang sudah membuatnya kesal. Lalu beranjak dari duduknya menuju ke luar tanpa mengucapkan salam.

***

Ana sudah rapih dengan seragam sekolahnya ditambah rompi, rok selutut, rambut yang tergerai indah di polesi bedak tipis dan liptint.

Sebelum turun, ia melihat wajahnya di cermin.

"Perfect!" Ucap ana menatap wajahnya sendiri dicermin sambil tersenyum.

Ana tiba di ruang makan. Disitu sudah ada bundanya, papahnya, dan adiknya. Ia segera berjalan menuju ruang makan untuk sarapan pagi.

Ia duduk disamping bundanya lalu menyendokkan nasi ke dalam piringnya.

Saat sedang ingin memasukkan nasi kedalam mulutnya tiba tiba bundanya bertanya.

"Na, kamu sudah tau tetangga baru di depan rumah kita" tanya Evelyn, dia adalah bunda nya ana bernama Evelyn Janice Gilberd.

"Belum bun. Memangnya siapa? Bunda kenal?" Jawab ana sebelum menyuapkan nasinya kedalam mulutnya.

"Iya, dia pindahan dari Surabaya ke sini. Bunda sempat kenal rabu kemarin waktu lagi menyiram bunga diluar. Oh iya na anaknya tante itu ganteng lho namanya Akam!" kata Evelyn.

"Ohh gitu. Terus urusan cowok itu sama aku apa bun? Tanya ana memutar bola matanya.

Dalam hatinya 'Atau jangan jangan cowok yang dimaksud bunda itu cowok yang tadi malam gue liat ya. Berarti tadi malam gue nggak salah liat dong kalau disana ada orang. Bukan hantu ternyata.

"Yaaa kali aja kam.." ucapan Evelyn terpotong karena ana sudah memotongnya "Udah siang bun. Aku berangkat dulu!" Ucapnya sambil menyalimi kedua orang tuanya lalu pergi keluar

***

Akam sedari tadi menunggu taxi di depan rumahnya tapi belum kelihatan juga. Padahal akam tidak perlu menunggu taxi lagi jika supir papahnya tidak pulang kampung, jika diantar oleh papahnya, tidak bisa karena sedang tidak dirumah. Bundanya juga tidak bisa karena harus mengantarkan Cheryl ke sekolah barunya, terpaksa ia harus naik taxi.

Dirumah ana. Ia sedang menunggu taxi juga sama seperti akam karena papahnya harus buru buru pergi ke kantor. Bundanya pun harus mengantarkan Jack ke sekolah, supirnya saat ini sedang sakit jadi terpaksa deh naik taxi.


Tiba tiba....

Sampai sini dulu yaaa hehe pegel tangan author ngetik terus rasanya mau copot ni jariku😂

Jangan lupa follow, vote and comment yaa😙😉

Semoga suka🤗❤️

Lanjut besok yaa.. see you by by 😊


First Sight Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang